Zinedine Zidane akan menjadi pelatih di Juventus?
Ya, itu rumor mengenai masa depan Zinedine Zidane
Dan rumor ini makin kencang saja bersamaan dengan prestasi Real Madrid yang anjlok.
Ya juga rumor ini mendadak marak pada beberapa hari belakangan.
Baru ditunjuk beberapa bulan lalu, Zidane dilaporkan bisa hengkang ke Juventus.
Zidane menunjukkan gelagat yang kurang menyenangkan dalam konferensi pers sebelum menghadapi Real Betis. Kepada awak media, pria asal Prancis tersebut menebarkan ancaman akan hengkang jika dilarang menentukan siapa kiper utama Real Madrid.
“Saya yang menentukan siapa kiper pertama, kedua, dan ketiga. Saya yang membuat keputusan soal tim, paham? Jika tidak, maka saya akan pergi,” tutur Zidane seperti yang dikutip dari Football Italia.
Setelahnya, menguak kabar bahwa Juventus akan menjadi klub tujuannya jika pernyataan itu benar-benar jadi kenyataan. Apalagi jabatan pelatih di Juventus musim depan lowong setelah Massimiliano Allegri memutuskan hengkang.
Allegri berhasil mempersembahkan 11 gelar domestik untuk Juventus, dan sempat membawanya ke final Liga Champions sebanyak dua kali. Torehan tersebut jelas sulit untuk diulangi oleh banyak pelatih, hingga Juventus tak bisa sembarangan memilih.
Beberapa bulan lalu, Zidane sebenarnya pernah dikaitkan dengan Juventus. Kabar itu muncul karena Allegri terus didesak mundur lantaran tersingkir dari ajang Coppa Italia dan kalah atas Atletico Madrid pada leg pertama enam belas besar Liga Champions.
Zidane dikontrak Real Madrid pada bulan Maret lalu hingga tiga musim mendatang. Namun, peluang bagi pria tersebut untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu pada musim panas nanti tetap terbuka.
Performa Real Madrid bisa menjadi penyebab utama. Namun Calciomercato.com menemukan satu alasan lain bagi Zidane untuk meninggalkan klub raksasa Spanyol tersebut. Itu berkaitan dengan urusan pajak.
Dinyatakan oleh Calciomercato.com, bahwa pajak yang diberikan kepada pekerja asing akan lebih rendah ketimbang warga lokal. Masalah pajak ini seringkali membuat orang yang terlibat dalam dunia sepak bola kerepotan, contohnya adalah Cristiano Ronaldo.
Seperti yang diketahui, peraih lima Ballon d’Or itu harus membayar sebesar dua puluh satu juta dollar sebagai denda akibat penggelapan pajak. Masalah pajak ini juga diklaim sebagai alasan mengapa Ronaldo memutuskan untuk pindah ke Juventus di tahun lalu.
Selain itu juga, Zidane juga punya ikatan kuat dengan Juventus. Selama lima musim, ia memperkuat Bianconeri dan menambatkan dirinya sebagai salah satu gelandang terbaik di eranya, sampai Real Madrid rela merogoh kocek sebesar tujuh puluh juta euro untuk membawanya ke Santiago Bernabeu.
Untuk diketahui, Zidane semakin putus asa dengan penampilan Real Madrid
Bagaimana tidak, Madrid mengakhiri musim dengan kekalahan dari tim tamu Real Betis di stadion Bernabeu.
Ini menjadi kekalahan kedua belas bagi Real Madrid musim ini. Torehan ini sangat buruk bagi klub sekelas Madrid yang baru saja dinobatkan sebagai klub dengan brand termahal di dunia.
Zidane pun semakin putus asa dengan skuat yang ada sekarang. Dia mengatakan Real Madrid bukan tak ingin menang, tapi memang sulit untuk mendapatkannya.
“Jelas sekali ini bukan disebabkan karena kami tak mau menang,” kata Zidane seperti dikutip Marca.
“Masalahnya kami memang tidak bisa menang. Hal terbaik bagi kami sekarang yaitu musim sudah berakhir dan mulai berpikir musim depan karena ini akan berubah, tentunya.”
Zidane menegaskan Real Madrid bakal berubah musim depan. Meski yakin, dia tetap tak bisa menjamin kemungkinan dapatnya gelar.
“Kami sekarang harus berpikir sekarang soal tahun depan dan menyenangkan fans kami lagi,” ujarnya.
“Kami akan menyiapkan dimulai dari pramusim dengan baik. Kami tak akan bicara pasti memenangkan seluruh kompetisi musim depan. Tapi kami akan kompetitif sejak awal.”
Real Madrid sudah memberi sinyal akan melepas Keylor Navas dan Gareth Bale musim depan. Meski begitu, Zidane masih ogah memastikannya.
“Kita tunggu saja apakah Bale masih di sini musim depan. Saya tak tahu apa yang akan terjadi, itu yang sebenarnya,” kata Zidane.