Manchester United mengakhiri musim ini dengan buruk.
Mereka gagal meraih sebuah trofi dan tidak tampil di Liga Chanpions untuk musim depan, setelah finis di posisi keenam di ajang Liga Inggris.
Kegagalan MU ke Liga Champions cukup mengejutkan. Pasalnya, sejak pergantian manajer dari Jose Mourinho yang diganti Ole Gunnar Solskjaer, MU mencatatkan sepuluh kemenangan dan dua hasil imbang di Liga Inggris.
Namun setelah itu, Setan Merah, julukan MU, tampil angin-anginan. MU hanya meraih dua kemenangan dari sembilan pertandingan terakhir di Liga Inggris.
Sisanya, Setan Merah menelan lima kekalahan dan dua hasil imbang.
Bek MU, Chris Smalling menyadari timnya gagal mempertahankan konsistensi yang menyebabkan kegagalan tampil di Liga Champions. Faktor ini pun perlu diperbaiki agar Setan Merah kembali ke jalur kemenangan.
“Intinya, kami membutuhkan konsistensi di setiap pertandingan. Ini adalah satu-satunya cara agar tim ini bisa mempertahankan levelnya sebagai tim besar,” kata bek MU tu, dikutip dari situs resmi klub.
Pasang surut performa Setan Merah membuat Smalling menderita. Terlebih, saat mereka kesulitan menang dalam sembilan pertandingan terakhir Liga Inggris yang sangat menentukan untuk musim depan.
“Musim lalu adalah penderitaan untuk kami. Jadi, saya pikir kunci untuk bersaing adalah tim ini butuh yang namanya konsistensi,” ujar bek Timnas Inggris tersebut.
“Saat Ole Gunnar Solskjaer masuk, dia sempat membawa kami bisa tampil konsisten, dan kami naik posisi. Namun, itu tidak bertahan lama. Jadi, saya rasa tim ini memang memiliki banyak hal yang harus dikerjakan demi bisa tampil konsisten,” ucapnya menambahkan.
Smalling sendiri sudah tidak sabar tampil di musim baru. Mantan pemain Fulham itu ingin membayar kegagalannya di musim lalu agar MU kembali ke jalur kemenangan.
“Di setiap musim, saya seperti memiliki semacam dua bagian spesial, yaitu sebuah transisi dari musim lalu ke musim yang baru, sehingga hal seperti ini adalah hal yang langka untuk saya. Jadi, saya pikir itulah yang paling saya dapatkan, dan saya sangat menunggu semua pertandingan di awal musim,” kata Smalling mengakhiri.
Sementara itu, legenda Manchester United (MU), Wayne Rooney, percaya kebijakan Ole Gunnar Solskjaer mendatangkan pemain muda ke Old Trafford merupakan langkah yang benar.
MU baru saja mengalami musim yang mengecewakan. Mereka gagal memenangkan satu-pun trofi juara. Setan Merah juga gagal finis di zona Liga Champions setelah hanya mengakhiri Liga Inggris di peringkat keenam.
Banyak pihak mendesak Solskjaer untuk mendatangkan bintang-bintang top ke Old Trafford musim depan.
Namun sang pelatih menegaskan bahwa ia lebih fokus untuk membangun tim dengan pemain-pemain muda potensial, di mana ia membuktikan perkataannya itu dengan merekrut Daniel James dari Swansea City.
Rooney sendiri sependapat dengan Solskjaer bahwa United saat ini membutuhkan pemain muda potensial sebagai tulang punggung tim mereka di masa depan.
“Saya rasa untuk saat ini Ole harus memprioritaskan untuk membangun kembali tim MU,” beber Rooney kepada BBC Radio 5 Live.
Rooney percaya mendatangkan bintang berharga mahal hanya memberikan dampak instan. “Saya rasa klub ini tidak perlu mendatangkan satu atau dua pemain seharga 100 juta pounds, karena itu tidak akan membantu banyak terhadap skuat dan para pemain yang ada di sana.”
“Mereka bisa saja mendatangkan Ronaldo, Sergio Ramos, Lionel Messi bahkan Gareth Bale dan itu bisa membuat mereka menghabiskantiga ratus lima puluh juta pounds. Namun setelah itu apa? Mungkin hanya dalam waktu dua tahun atau beberapa tahun Ronaldo atau Ramos sudah habis dan mereka menghabiskan uang dalam jumlah besar dengan percuma,” kata pemain yang memperkuat MU
Selain itu, Manchester United (MU) terancam ditinggal gelandang Paul Pogba di bursa transfer musim panas 2019. Pria asal Prancis itu konon ingin pindah dari Old Trafford.
Pogba terus saja dikabarkan akan bergabung bersama Real Madrid. Belakangan Juventus juga ikut memanaskan persaingan. I Bianconeri bahkan siap mengorbankan tiga pemainnya ke MU
London Evening Standard melaporkan MU masih ingin mempertahankan Pogba. Namun Setan Merah juga mulai bersiap jika sampai ditinggal Pogba musim panas nanti.
Jika Pogba sampai pergi, MU akan mencoba merekrut gelandang Tottenham Christian Eriksen. Pemain asal Denmark itu memang kebetulan ingin pergi dari Tottenham.
Kontrak Eriksen bersama Tottenham akan habis musim depan. Situasi ini membuat MU tak perlu mengeluarkan dana terlalu besar untuk membajaknya.
Saingan MU dalam mendapatkan Eriksen datang dari Real Madrid. Los Blancos membidik Pogba dan Eriksen sekaligus untuk bursa transfer musim panas .
Eriksen telah menyambut baik kabar ketertarikan Real Madrid. “Bergabung dengan Real Madrid adalah langkah maju, tetapi Real Madrid harus mengangkat telepon dan melakukan kontak dengan Tottenham dan mengatakan jika mereka menginginkan Christian,” jelas Eriksen.
“Itu semua tergantung kepada Daniel Levy (chairman Tottenham) dan harus ada klub lain juga. Atau saya akan duduk di meja dan menegosiasikan kontrak baru,” lanjutnya.
“Tidak banyak kotak yang tidak dicentang Tottenham, jadi jika saya harus pindah (ke Real Madrid), itu harus menjadi langkah maju,” paparnya.