Neymardisebut berpeluang meninggalkan PSG pada musim panas ini
Hal itu dikarenakan presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, siap melepas pemain yang berlagak selebritis dan susah diatur seperti Neymar.
Al-Khelaifi membuat pernyataan tersebut ketika berbicara dengan France Football.
Ia menyatakan para pemain PSG harus lebih bertanggung jawab kepada klub.
Al-Khelaifi mulai gerah karena investasi besar-besaran klub tersebut tak kunjung menuai hasil di Eropa. Karena itu, ia menuntut para pemainnya untuk meningkatkan performa mereka pada musim mendatang dan mengurangi kebisingan di luar lapangan.
Jika ada pemain yang tidak setuju, mereka dipersilakan untuk angkat kaki dari PSG. Imbauan tersebut berlaku juga untuk Neymar.
Pemain asal Brasil tersebut kerap dikaitkan dengan pintu keluar PSG.
Padahal, ia baru membela klub tersebut selama dua musim sejak didatangkan dari Barcelona dengan mahar sebesardua ratus dua puluh dua juta euro.
Ketertarikan Neymar untuk kembali ke La Liga dan kasus kriminal di luar lapangan, menjadi pertimbangan utama PSG untuk melepas pemain tersebut pada musim panas 2019.
Masalah utama adalah, tidak banyak klub yang memiliki kemampuan untuk menebus Neymar dari PSG dengan harga yang menjulang. Setidaknya, hanya ada empat klub yang memiliki kapasitas untuk menebus Neymar dari PSG.
Barcelona disebut sebagai destinasi utama Neymar jika hengkang dari PSG. Barcelona merupakan mantan klub Neymar sebelum hijrah ke Prancis.
Meskipun tertarik mendatangkan Neymar, Barcelona harus melepas setidaknya dua pemain terlebih dahulu, yaitu Ousmane Dembela dan Philippe Coutinho. Barcelona tidak bisa memiliki banyak pemain bintang yang memperebutkan satu posisi di starting lineup.
Selain itu, Barcelona berencana mendatangkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Barcelona akan terasa sempit jika Luis Suarez, Lionel Messi, Antoine Griezmann dan Neymar berada dalam satu tim.
Real Madrid menjadi klub yang dikaitkan dengan Neymar sejak musim panas lalu
Neymar dikabarkan sudah tidak betah berada di Prancis setelah menghabiskan satu musim di negara tersebut.
Buat Neymar, Spanyol menjadi tempat yang paling nyaman baginya untuk meniti karier. Karena itu, Neymar membuka pintu bagi Real Madrid jika ingin memboyongnya.
Meskipun sedang melakukan perombakan skuat, Neymar dirasa akan menjadi beban yang sangat besar untuk finansial Real Madrid. Hal itu dikarenakan belanja pemain Los Blancos yang sudah lebih dari tiga ratus dua puluh juta euro.
Kedatangan Eden Hazard, Ferland Mendy, Luka Jovic, Rodrygo Goes dan Eder Militao, membuat Real Madrid menjebol simpanan uang mereka. Real Madrid tak bisa mengeluarkan dua ratus juta euro untuk mendatangkan Neymar.
Hal itu membuat Real Madrid terancam terkena hukuman dari FIFA terkait aturan Financial Fair Play
Manchester City memiliki kemampuan untuk menebus Neymar dari PSG. Masalahnya, Neymar tak akan cocok dengan Pep Guardiola.
Manajer Manchester City itu adalah sosok yang sangat disiplin. Ia diyakini tak akan cocok dengan tingkah laku Neymar yang seperti selebritis.
Walaupun sama-sama memiliki sejarah di Barcelona, Guardiola merasa Neymar tak akan cocok untuk bermain di Manchester City. Selain itu, Inggris bukanlah negara yang akrab dengan pemain asal Brasil.
Neymar bisa berkaca dari kegagalan seniornya di timnas Brasil yang juga sempat menjadi bintang sepak bola kelas dunia, yaitu Robinho.
Manchester United membutuhkan pemain bintang baru untuk meningkatkan performa mereka pada musim mendatang. Walaupun memiliki kemampuan untuk menebus Neymar dari PSG, Manchester United diyakini bukan menjadi destinasi yang menarik bagi Neymar.
Kegagalan Manchester United tampil di Liga Champions pada musim mendatang menjadi faktor utama. Neymar hampir dipastikan tidak akan mau bergabung dengan klub yang tidak tampil di Liga Champions.
Manchester United bisa jadi opsi terakhir bagi Neymar jika ia benar-benar ingin hengkang dari PSG, sedangkan tidak ada klub top Eropa lainnya yang ingin menebusny