Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez masih berada di puncak klasemen MotoGP musim ini.
Hasil sempurna yang dia raih di MotoGP Katalunya memanfaatkan para rival yang terjungkal dan gagal finis.
Pembalap asal Spanyol itu sudah mengantongi seratus empat puluh poin dari tujuh seri balapan yang sudah berlangsung.
Marquez memimpin tiga puluh tujuh poin dari rival terdekat Andrea Dovizioso, yang jadi korban tabrakan di MotoGP Katalunya.
Marquez memperoleh poin tambahan dari balapan MotoGP Katalunya di Sirkuit Katalunya, Minggu
Sukses rider asal Spanyol itu meraih podium utama tidak lepas dari insiden terjatuhnya empat pembalap akibat aksi Jorge Lorenzo.
Insiden tersebut membuat Marquez menambah selisih poin dengan pesaing terdekatnya Andrea Dovizioso. Pasalnya, pembalap Mission Winnow Ducati itu termasuk dalam empat pembalap yang terjatuh.
Selain Lorenzo dan Dovizioso, tabrakan beruntun tersebut juga melibatkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Duo rider tim Monster Energy Yamaha itu juga tidak menambah tambahan poin karena tidak bisa melanjutkan balapan.
Untuk itu Marquez, mengantongi modal mentereng menghadapi balapan MotoGP Belanda, di Sirkuit Assen, Minggu
Meski demikian, Marquez tak mau terlalu percaya diri karena meyakini bakal mendapat perlawanan sengit dari rival-rivalnya.
Baby Alien datang ke Belanda setelah menjuarai balapan MotoGP Catalunya. Kemenangan itu membuatnya makin kukuh di puncak klasemen sementara
Marquez meyakini balapan di Assen bakal berjalan kompetitif. Dia juga menunjuk satu pembalap yang jadi ancaman terbesarnya di MotoGP Belanda plus pada pacuan juara dunia musim ini.
“Sebagai pesaing perebutan titel, Dovizioso adalah salah satu yang sedikit lebih baik karena paling konsisten,” kata Marquez, seperti dilansir Speedweek
“Mungkin dia bukan yang tercepat, tapi yang paling konsisten dan tenang. Apa yang terjadi di Montmelo (MotoGP Catalunya) memang seperti itu, tapi bukan salahnya,” imbuh Marquez.
Kegagalan Dovizioso finis di MotoGP Catalunya memang bukan karena kesalahannya. Pembalap Italia tersebut terjatuh karena kena hantam motor Jorge Lorenzo yang lebih dulu mengalami crash saat hendak menyalip Maverick Vinales di tikungan sepuluh.
Bukan hanya Lorenzo dan Dovizioso yang terjatuh. Insiden tersebut juga memakan tumbal Vinales dan Rossi yang juga terjatuh dan tak bisa merampungkan balapan.
Marc Marquez akhirnya berhasil melenggang mudah ke podium utama karena tak mendapat gangguan berarti dari rival-rivalnya yang lain.
Marquez menyambut MotoGP Belanda , dengan antusias sekaligus mewaspadai ancaman dari para pesaing.
Dari tujuh balapan yang sudah diselesaikan pada musim ini, Marquez tampil cukup dominan dengan mengamankan empat gelar juara seri.
Tambahan poin dari dua kali menduduki posisi runner up lantas membantu pebalap Honda itu menempati peringkat pertama di klasemen sementara.
Menghadapi MotoGP Belanda, Marquez enggan bersikap angkuh kendati memiliki catatan apik dan menganggap balapan di Sirkuit Assen akan berjalan sengit.
“Kita tahu Assen akan sulit karena Yamaha dan Suzuki cepat di sana. Tetapi kami harus bekerja keras untuk gelar juara. Setelah itu ada balapan di Jerman, di mana kami selalu tampil lebih baik,” kata Marquez dikutip dari Speedweek.
“Anda tidak pernah tahu. Kami menganti motor tahun ini. Jika kami percaya itu lebih baik, kami memiliki masalah, dan jika kami percaya kami akan mendapat masalah, kami akan mendapatkannya. Selalu ada tanda tanya di setiap balapan,” lanjutnya.
Selain menganggap Yamaha dan Suzuki dapat menjadi pesaing di MotoGP Belanda, Marquez juga tidak dapat melupakan keberadaan Andrea Dovizioso.
Dalam dua musim terakhir pebalap Ducati itu selalu menjadi pesaing terdekat Marquez. Musim ini pun Dovizioso menjadi runner up sementara.
“Sebagai penantang, Dovizioso adalah orang yang menarik karena dia tampil paling konsisten. Mungkin dia bukan yang tercepat, tetapi dia adalah yang paling konsisten dan tenang. Apa yang terjadi di Montmelo sudah terjadi, itu bukan kesalahannya,” tutur Marquez mengenai kecelakaan yang dialami Dovizioso.
Marquez sudah empat kali tampil menjadi juara di Sirkuit Assen. Setelah menjadi kampiun MotoGP Belanda lima tahun lalu, Marquez baru kembali tampil sebagai penghuni podium tertinggi di Belanda pada tahun lalu