close
Nuganomics

Harga Emas Global Berada di Posisi Stabil

Setelah mengalami kenaikan sehari sebelumnya, hari ini, Kamis, 04 Juli, harga emas dunia di Comex berada dalam posisi stabil bersamaan dengan menguatnya Wall Street

Seperti ditulis laman keuangan “bloomberg,” Kamis pagi WIB, harga emas stabil didorong reli bursa saham Amerika Serikat  atau wall street. Hal ini membuat data tarik komoditas logam berkurang.

Sementara itu, kekhawatiran pertumbuhan global dan prospek kebijakan moneter yang dovish terus mendukung harga emas.

Harga emas di pasar spot  juga stabil  Sebelumnya harga emas sentuh posisi  tertinggi sejak  Juni. Harga emas berjangka AS naik satu persen

Bursa saham AS menguat dengan masing-masing indeks saham menguat ke posisi tertinggi. Hal ini seiring harapan tumbuh kalau the Federal Reserve atau bank sentral AS lebih lembut karena serangkaian data memberikan lebih banyak bukti perlambatan ekonomi.

Harga emas berbalik arah setelah bursa saham AS dibuka, tetapi kemudian stabil. “Harga emas memiliki kinerja cukup kuat dalam dua hari terakhir dan penurunan ini hanya ikuti arus,” ujar Analis TD Securities, Daniel Ghali, seperti dikutip dari laman Reuters, Kamis (4/7/2019).

Analis mengatakan, harga emas masih positif meski pekan lalu mencapai level tertinggi dalam enam tahun. Hal ini didorong dari pandangan dovish dari bank sentral utama dan eskalasi ketegangan antara AS dan Iran.

Para pemimpin Uni Eropa mencalonkan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde sebagai pengganti Mario Draghi di pucuk pimpinan bank sentral Eropa setelah diskusi marathon yang telah mengungkap perpecahan mendalam di blok tersebut.

“Imbal hasil  obligasi  sepuluh  tahun Jerman berada di level terendah dan imbal hasil obligasi AS juga turun seiring kebijakan moneter pemerintah yang memberikan dorongan pasar saham dan menghilangkan minat investor dari emas,” ujar Analis Kitco.com, Jim Wyckoff.

Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun ke level terendah dalam  dua setengah  tahun karena imbal hasil zona euro jatuh pada rekor terendah karena Bank Sentral Eropaakan tetap lembut untuk membantu ekonomi zona euro.

Imbal hasil obligasi pemerintah global juga turun setelah Gubernur Bank Sentral Inggris Mark Carney menandai ketidakpastian Brexit dan konflik perdagangan yang mendorong spekulasi bank sentral akan turunkan suku bunga.

Melihat pergerakan harga emas secara teknikal, Ghali menuturkan, harga emas dapat sentuh level resistance

Sehari sebelumnya, Rabu, harga emas kembali naik bersamaan dengan kekhawatiran investor terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Seperti ditulis laman keuangan terkenal “bloomberg,” ,harga emas naik satu setengah perseni setelah membukukan presentase penurunan harian terbesar dalam dua setengah tahun.

Kenaikan harga emas ini karena imbal hasil obligasi pemerintah AS turun di tengah kekhawatiran pertumbuhan ekonomi global dan kekhawatiran perang dagang global.

Harga emas di pasar spot melonjak satu setengah persen  per ounce, setelah jatuh satu koma  persen sehari sebelumnya, penurunan persentase satu hari terbesar sejak November tiga tahun lalu.

“Emas didukung oleh komentar Trump mengenai ketegangan perdagangan China-AS dan juga ancaman AS dengan tarif pada barang-barang Uni Eropa,” kata Jeff Klearman, analis logam mulia GraniteShares.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa kesepakatan perdagangan dengan China perlu “agak miring” untuk Amerika Serikat.

Pemerintah AS juga mengancam tarif tambahan ke Uni Eropa  dalam perselisihan jangka panjang mengenai subsidi pesawat.

“Kegagalan perdagangan bisa menjadi faktor positif untuk emas karena kesepakatan itu masih belum tercapai,” kata Carlo Alberto De Casa, kepala analis ActivTrades.

“Pasar saham merah, yang menjadi pemicu lain untuk kenaikan harga emas.” jelas dia.

Harga emas membukukan level tertinggi dalam enam tahun pekan lalu  karena adanya pandangan dovish dari bank sentral dan eskalasi ketegangan AS-Iran.

“Ketegangan geopolitik di sekitar Iran melanggar perjanjian nuklir , yang dipandang sebagai provokasi oleh Trump, dan dengan ekspektasi pasar akan dua atau lebih penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS tahun ini, membantu emas untuk menelusuri kembali,” tambah Klearman.

Iran mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya telah mengumpulkan lebih banyak uranium daripada yang diizinkan berdasarkan perjanjian nuklir  dengan kekuatan dunia.

Tags : slide