Polemik transfer Neymar dari Paris Saint-Germain ke Barcelona segera selesai. Pemain asal Brasil itu bakal kembali ke Camp Nou setelah kedua klub mencapai kesepakatan.
El Mundo Deportivo melaporkan, Barcelona bakal meminjam Neymar selama semusim dengan transfer permanen pada tahun depan.
Metode ini merupakan langkah terbaik bagi tiap pihak yang terlibat. Barcelona siap melupakan ‘pengkhianatan’ Neymar karena membutuhkan bintang untuk kembali menjuarai Liga Champions
Neymar merupakan bagian penting kesuksesan tersebut dengan membentuk trio maut bersama Lionel Messi dan Luis Suarez.
Setelah hengkang ke PSG karena ingin mencari tantangan baru pada dua musim lalu Barcelona kesulitan bicara banyak dengan rekrutan yang diharapkan bisa mengisi lubang yang ditinggalkan Neymar, yakni Philippe Coutinho dan Ousmane Dembele, gagal memenuhi ekspektasi.
Namun, Barcelona tidak memiliki uang untuk merekrut Neymar musim panas ini sesuai banderol yang diminta PSG. Mereka sudah belanja banyak dengan mendatangkan Frenkie de Jong dan Antoine Griezmann.
PSG sendiri siap melepas Neymar yang sudah tidak kerasan di Parc des Princess. Mereka tidak ingin mempertahankan pemain di kamar ganti yang berpotensi merusak harmonisasi tim.
Namun, raksasa Prancis itu tidak mau merugi
Neymar merasakan kehidupan di PSG tidak sesuai harapan. Dia gagal menjadi pemain terbaik dunia menggantikan Messi dan Cristiano Ronaldo.
Kiprahnya di PSG lebih banyak diwarnai cedera dan kasus indisipliner. Demi memaksa kembali ke Barcelona, pemain berusia 27 tahun itu terlambat bergabung pada pramusim. Neymar juga dilaporkan menolak berkomunikasi dengan petinggi PSG.
Sementara itu, Wakil Presiden Barcelona, Jordi Cardoner, mengungkapkan bahwa Neymar sangat ingin meninggalkan klubnya saat ini PSG. Namun, ia menegaskan bahwa sang pemain tidak akan bergabung dengan klub pada musim panas ini.
Masa depan Neymar di PSG memang tengah menjadi sorotan belakangan ini. Bintang Brasil itu kabarnya sudah tidak betah bermain di Prancis.
Neymar disebut sudah berbicara kepada petinggi klub dan ingin hengkang di musim panas. Dari pemberitaan, Neymar sangat tertarik untuk bergabung dengan Barcelona.
Skenario untuk membawa Neymar kembali ke Camp Nou muncul. Salah satunya adalah dengan mengorbankan Philippe Coutinho.
Kabar kembalinya Neymar ke Barcelona masih terus berhembus kecang belakangan ini. Namun, keinginan Neymar untuk kembali ke Barcelona sepertinya tidak akan terwujud dalam waktu dekat.
Cardoner mengakui bahwa Neymar tidak bahagia di Paris. Ia menegaskan bahwa tim Catalan tidak punya niat untuk terlibat dalam situasinya saat ini.
“Neymar? Dia tidak senang di timnya tapi itu adalah situasi yang harus diselesaikan di Paris,” kata Wakil Presiden Barca seperti dikutip TV3.
“Hari ini, saat ini, kami mengesampingkan bahwa ia bisa bergabung dengan [Barcelona]. Jika suatu hari ada kasus Neymar, kami akan berbicara.”
Cardoner juga ditanya mengenai masa depan pemain Barcelona seperti Ivan Rakitic dan Philippe Coutinho, yang kabarnya menjadi alat tukar untuk mendapatkan Neymar. Namun, ia tidak mau memberikan informasi lebih lanjut soal kedua pemain tersebut.
“Sama seperti kami tidak suka berbicara tentang pemain yang tidak ada di klub, kami tidak akan berbicara tentang [masa depan] pemain di tim Barcelona ini,” katanya.
“Mereka pantas untuk dihormati.”
Lain lagi dengan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu. Ia mengisyaratkan kalu klubnnya masih ingin mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim panas mendatang. Hal itu ia ungkapkan setelah berhasil memboyong Junior Firpo dari Real Betis.
Junior Firpo menjadi pemain keenam yang didatangkan Barcelona pada bursa transfer musim panas. Ia menjadi pemain baru Barcelona setelah Frenkie de Jong, Emerson, Neto, Antoine Griezmann, dan Marc Cucurella.
Namun hal tersebut belum membuat Barcelona akan berhenti belanja pemain. Hal itu diisyaratkan oleh Bartomeu.
“Bursa transfer pemain masih terbuka dan kami melihat masih ada peluang untuk mendapatkan pemain tambahan,” ujar Bartomeu.
Pernyataan tersebut dikabarkan mengarah terhadap usaha Barcelona untuk mendapatkan Neymar dari PSG. Pemain asal Brasil itu telah menyatakan ingin kembali ke Barcelona setelah meninggalkan klub tersebut pada dua tahun lalu.
Barcelona tak memiliki dana yang cukup untuk memboyong Neymar dari PSG. Sejauh ini, Barcelona telah menghabiskan dua ratus lima puluh lima juta euro untuk belanja pemain pada bursa transfer .
Barcelona akan melanggar aturan FFP jika menebus Neymar dari PSG dengan harga seratus delapan puluh juta euro. Hal itu membuat PSG memberikan opsi kepada Barcelona.
PSG siap meminjamkan Neymar ke Barcelona dengan catatan klub tersebut akan menebus Neymar pada musim mendatang. Skenario tersebut merupakan skenario serupa yang digunakan PSG ketika memboyong Kylian Mbappe dari AS Monaco