Bintang Juventus Cristiano Ronaldo menyindir perjudian sejumlah klub raksasa membeli para pemain dengan harga setinggi langit.
Mantan penyerang Real Madrid itu mempertanyakan harga pemain yang sangat gila belakangan ini dibandingkan dengan kualitasnya yang belum tentu sepadan.
“Sangat sulit membuat kalkulasi di era sepak bola modern. [Klub-klub] terlalu besar berjudi terhadap pemain potensial dan industri sepak bola [saat ini] amat berbeda,” ujar Ronaldo kepada TV1 Portugis dikutip dari Marca.
Ronaldo sendiri pernah mencetak rekor pemain termahal pada sepuluh dengan nilai transfer sebesar sembilan puluh empat juta euro dari Manchester United ke Madrid. Ronaldo kemudian merapat ke Juventus pada tahun lalu dengan nilai transfer seratusjuta euro.
Nilai transfer Ronaldo ke Si Nyonya Tua itu pun tak lagi spesial. Pasalnya, banyak pemain yang dibeli klub dengan harga lebih dari seratus juta euro.
Rekor tertinggi masih dipegang Neymar yang dibeli Paris Saint-Germain dari Barcelona dengan harga fantastis
Sejumlah pemain muda bahkan ditaksir dengan harga setinggi langit. Padahal, Ronaldo menilai kualitasnya belum terbukti sepadan dengan harga tersebut di lapangan.
“Ambil contoh Joao Felix, setiap pemain bisa pindah klub dengan harga 100 juta euro bahkan tanpa membuktikan apapun. Terlalu banyak uang [yang beredar] di sepak bola,” ujar Ronaldo.
Status pemain dengan harga fantastis saat ini bahkan bukan saja menjadi milik para pemain yang biasa berperan sebagai penyerang atau gelandang.
“Bek tengah atau kiper bahkan bisa pindah klub dengan harga tujuh puluh hingga delapan puluh juta euro. Saya tidak setuju [dengan hal itu], tapi ini kenyataan hidup yang harus kita hadapi. Anda harus menghormatinya,” terang Ronaldo.
Sebelumnya Ronaldo juga mengungkit pilihan Lionel Messi yang selalu membela Barcelona dalam karier profesional selama hampir lima belas tahun.
Ronaldo dan Messi adalah pesepakbola aktif yang memiliki capaian impresif dan kerap dibanding-bandingkan.
Salah satu panggung yang menampilkan kehebatan kedua pemain tersebut adalah Liga Champions. Ronaldo telah meraih lima gelar juara, sementara Messi sudah empat kali mengangkat trofi si kuping lebar.
Sering disamakan dan dibanding-bandingkan dengan kapten timnas Argentina, Ronaldo kemudian mengutarakan pendapat mengenai Messi.
“Messi adalah pemain papan atas yang tidak hanya diingat karena meraih banyak Ballon d’Or,tetapi juga karena mampu mempertahankan level permainan dari tahun ke tahun, seperti saya. Perbedaan di antara kami adalah saya telah bermain di beberapa klub dan juga meraih gelar Liga Champions bersama klub yang berbeda,” ucap Ronaldo kepada DAZN dikutip dari AS.
Ronaldo memang telah lima kali mendapat medali juara Liga Champions, sekali bersama Manchester United dan empat kali bersama Real Madrid
Ronaldo sejajar dengan sembilan pemain lain yang sudah pernah lima kali naik podium, dan hanya kalah dari legenda Madrid, Paco Gento, yang sudah meraih enam gelar juara Liga Champions.
“Tidak banyak pemain yang memiliki lima gelar Liga Champions, itulah mengapa saya merasa seperti memiliki ikatan dengan kompetisi,” kata Ronaldo.
Setelah Sporting, MU, dan Madrid, kini pemain 34 tahun itu menjalani karier bersama Juventus. Bersama juara Italia itu, Ronaldo menegaskan ia masih haus gelar kendati sudah tak lagi muda.
“Sulit untuk tetap di level yang sama dan menjaga diri Anda tetap di atas. Tubuh atletis yang langsing ini tidak terjadi begitu saja. Saya tidak sepenuhnya serius ketika saya mengatakan itu … tapi memang benar bahwa di balik semua trofi ada banyak kerja keras.”
“Anda bangun setiap hari untuk pergi dan berlatih dengan tujuan memenangkan sesuatu. Anda tidak hanya bangun untuk mendapatkan uang; untungnya saya tidak kekurangan uang. Saya ingin mengukir tempat untuk diri saya sendiri dalam sejarah sepakbola, memenangkan lebih banyak [piala],” tuturnya,.