Hembusan rumor kepindahan Cal Crutchlow dari Yamaha Tech 3 ke Ducati musim balapan tahun depan, makin kencang saja bersamaan dengan berakhirnya kontrak Nicky Hayden dan lowongnya satu tempat di tim pabrikan Italia itu.
Rumor kepindahan itu, menurut portal berita MotoGP, “Crashnet,” berasal dari kekesalan Crutchlow atas ditampiknya permintaan kontraknya dengan pabrikan Jepang itu. Cal, “rider” asal Inggris itu menginginkan full-contract dengan pabrikan Yamaha, tidak hanya sekadar gaji setara dan kontrak sponsor Monster Tec 3.
Tim Tech 3 sendiri menawarkan proposal perpanjangan kepada Cal Cruthlow, tapi tetap tanpa klausul pabrikan. Jelas, hal itu tak diterima Crutchlow karena bisa saja musim depan, dirinya hanya akan dibawa sponsor ke tim CRT, “Claiming Rule Team”.
Merasa layak dihargai lebih, Crutchlow mengaku masih akan menunggu tawaran yang sesuai meski penantiannya terbatas. Cruthlow sudah membuktikan ketangguhannya dengan dua kali podium musim ini dan makin kompetitif saja di trek.
“Saat ini opsi mereka tak cukup baik buat saya, tapi saya akan menunggu sedikit lagi. Sudah jelas, opsi yang ditawarkan tak sebaik pebalap yang lain. Deal yang mereka tawarkan tak beralasan,” ujar Crutchlow kepada MCN, Sabtu, 20 Juli 2013.
“Saya yakin bahwa saya pantas dihargai lebih oleh mereka, tak hanya berdasarkan gaji yang setara. Saya membicarakan tentang segenap paketan (pabrikan) seperti motor, durasi kontrak dan gaji,” lanjut joki kelahiran Coventry 27 tahun silam itu.
Musim ini, bisa jadi merupakan musim terakhir Cal Crutchlow berstatus joki Yamaha Tech 3. Team principal Hervé Poncharal sendiri mengaku sulit untuk memastikan Crutchlow bersedia bertahan di tengah kuatnya godaan Ducati.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Ducati, mengincar rider anyar untuk musim depan. Kemungkinan besar, Nicky Hayden akan hengkang dan Crutchlow, jadi prioritas pabrikan Italia itu untuk bereuni dengan Andrea Dovizioso – eks-partner Crutchlow di Tech 3.
Poncharal melihat situasi Crutchlow yang ada saat ini, menyatakan akan sulit bagi pembalap asal Inggris itu untuk tak mempertimbangkan tawaran Ducati. Akan sulit pula untuk Tech 3 mempertahankannya.
Pasalnya, Crutchlow bersikeras ingin mendapat kontrak pabrikan, yang saat ini belum juga didapatnya dari Yamaha. Adapun dengan Ducati, hampir pasti Crutchlow akan diikat dengan kontrak pabrikan yang jelas, akan menjadi jaminan buat Crutchlow, untuk tetap menunggang motor resmi pabrikan.
Rumor tentangnya saat ini pun mengarahkannya kepada isu hengkang ke tim lain. Tak hanya Ducati, LCR Honda juga baru-baru ini dikaitkan dengannya. Soal gosip, Crutchlow hanya akan menyerahkan urusan itu kepada manajernya, Bob Moore, sembari masih menunggu kontrak pabrikan dari Yamaha yang memang masih diinginkannya.
“Siapa bilang ada opsi dengan Honda? Kami berbicara dengan semua orang, baik itu opsi yang menarik atau tidak. Saya tidak tahu seberapa jauh Bob terlibat dengan pihak lain, tapi saya tak melihat adanya konfirmasi yang mengatakan bahwa Bradl mundur saat ini,” tambah Crutchlow.
“Meski begitu, saya yakin bahwa saya berada di posisi yang bagus. Sepertinya semua orang ingin segalanya rampung jelang (seri) Indianapolis, tapi keadaannya tidaklah mudah. Saya masih bersedia menunggu tapi saya takkan menunggu lebih lama lagi,” pungkas pembalap tercepat di sesi latihan perdana seri Laguna Seca dini hari tadi.