Kiper timnas Brasil, Ederson Moraes ikut ‘ketiban’ pertanyaan soal rekannya Neymar yang baru saja gagal pindah dari PSG ke Barcelona.
Kiper Manchester City itu mengaku melihat Neymar tetap bahagia terlepas dari kegagalan itu.
“Saya melihatnya bahagia. Setiap pemain yang memakai jersey tim nasional Brasil bahagia,” ujar Ederson seperti dilansir Sportskeeda.
Seperti diketahui, Neymar menjadi salah satu target utama Barcelona di bursa transfer musim panas ini. Blaugrana -julukan Barcelona– ngotot memulangkan mantan bomber kesayangannya itu dari PSG.
Namun Le Parisien -julukan PSG- bersikukuh tak mau melepas Neymar. PSG baru mau melepas Neymar jika Barcelona membayar dengan harga tinggi.
Sekadar informasi, PSG membayar dua ratus dua puluh dua juta euro kepada Barcelona saat memboyong Neymar dua musim lalu. Jumlah itu membuat Neymar menjadi pemain termahal di dunia.
Sayangnya, Neymar seperti tak kerasan berkostum PSG. Pemain itu kabarnya sangat ingin pulang ke Barcelona.
Jika lancar, seharusnya Neymar dapat kembali berkostum Barcelona di musim ini. Namun PSG bersikukuh untuk tak menerima tawaran dari Barcelona hingga bursa transfer ditutup.
Kendati melihat Neymar bahagia, Ederson menolak jika hal itu dikaitkan dengan permasalahan transfernya. Ia mengaku tak mengikuti perkembangan soal bursa trasnfer pemain.
“Saya tidak terlalu mengikuti berita. Jadi, saya tidak tahu bagaimana menjawab pertanyaan Anda soal itu (transfer Neymar, red). Tetapi saya tahu di timnas Brasil, dia bahagia,” ujar Ederson mengakhiri.
Sementara itu kabar lain mengungkapkan, ruang ganti Barcelona dikabarkan mulai tidak harmonis akibat kegagalan memulangkan penyerang Neymar dari Paris Saint-Germain .
Menurut laporan Marca, deretan pemain senior Barcelona merasa tertipu setelah klub gagal memenuhi janji untuk mendatangkan Neymar. Kegagalan itu juga memupuskan kalangan fan Blaugrana yang ingin striker asal Brasil itu kembali ke Camp Nou.
Sederet pemain senior Barcelona mendukung langkah transfer memulangkan Neymar.
Neymar diharapkan bisa kembali menjadi mesin gol El Barca dengan membentuk trio MSN bersama Lionel Messi dan Luis Suarez. Ketiganya sukses meraih treble winner
Beberapa pemain mendesak presiden klub, Josep Maria Bartomeu, untuk segera merampungkan transfer Neymar. Namun, pada akhirnya mereka dibuat kecewa dengan kegagalan negosiasi antara petinggi Barcelona dengan PSG.
Situasi makin tidak harmonis dengan Ivan Rakitic, yang tidak terkesan dengan rencana Barcelona untuk menggunakannya sebagai pelicin transfer Neymar. Dia bahkan sempat kecewa namanya tak ada di starting line-up pelatih Ernesto Valverde pada laga pembuka La Liga
Pemain menganggap klub tidak serius untuk memboyong kembali Neymar. Kendati, Barcelona telah mengajukan beberapa kali proposal demi datangkan Neymar.
Hanya, tawaran Barcelona selalu ditolak oleh PSG. Les Parisiens dikabarkan siap melepas striker asal Brasil itu senilai dua ratus juta euro Tetapi, Blaugrana tak sanggup membayar penuh harga jual Neymar.
Barcelona telah menyodorkan tawaran sembilan puluh juta pounds plus dua pemain demi menebus Neymar, termasuk Ivan Rakitic. Tetapi, PSG bersikukuh hanya ingin transaksi tunggal berupa uang tunai.
Terakhir, El Barca mengajukan tawaran kembali kepada PSG untuk mendatangkan Neymar dengan status pemain pinjaman. Namun, tawaran tersebut lagi-lagi ditolak oleh raksasa Prancis tersebut.
Sementara itu rekan Neymar di Barca, Luis Suarez mengaku bersama Lionel Messi telah memberikan nasihat kepada Neymar.
Duo bintang Barcelona tersebut menyarankan Neymar agar bertahan di Camp Nou.
Masukan dari Suarez dan Messi cukup wajar karena ketiganya telah menjalin pertemanan yang solid saat bermain di Barcelona. Namun, Neymar memutuskan meninggalkan Barcelona dan pindah ke Paris Saint-Germain
Suarez dan Messi memberi masukan kepada Neymar kalau ia bakal memiliki karier yang belum terjamin di PSG, tak seperti halnya di Barcelona.Hal itu terbukti dengan prestasi Neymar di PSG, yang jomplang dibandingkan ketika ia masih berseragam Barcelona.
Bersama El Barca, striker asal Brasil itu memiliki segudang prestasi dan bisa meraih delapan gelar, termasuk dua kali juara La Liga dan satu trofi Liga Champions.
Sejak meninggalkan Barcelona, Neymar dinilai gagal menunjukkan impaknya di beberapa laga penting dan ia juga kerap dihantam cedera di saat-saat krusial bersama PSG.
“Kami berbicara dengan Neymar, ketika dia pertama kali ingin meninggalkan Barcelona. Semua orang tahu dia ingin pergi. Saya dan Leo (Messi) mengatakan kepadanya, bahwa dia tidak akan memiliki klub yang lebih baik atau lebih banyak kesempatan untu memenangi gelar daripada di sini,” ucap Suarez, dikutip dari Sport English.
“Tapi, dia membuat keputusan. Pada saat itu, dia memutuskan apa yang terbaik untuknya. Sekarang keputusannya adalah untuk mencoba dan melakukan segala yang dia bisa untuk kembali,” lanjut Suarez.
Luis Suarez mengklaim sudah sulit bagi Neymar untuk kembali ke Barcelona. Terutama lantaran bursa transfer Eropa sudah ditutup sejak awal September lalu.
“Sekarang sudah sedikit (peluang), karena sudah tutup. Sudah sulit karena Neymar sedang melewati masa yang rumit sehingga kami ingin menghormati waktu dan ruangnya,” ucap Suarez.