Pakar kesehatan menyebut ada beberapa kebiasaan sepele yang tanpa kita sadari dilakukan setiap hari yang ternyata bisa menyebabkan dampak kesehatan yang buruk. Apa sajakah kebiasaan-kebiasaan tersebut?
Ada baiknya kita lebih cermat dalam melakukan aktivitas sehari-hari yang berpotensi membuat kesehatan kita mengalami masalah.
Dan ini dia berbagai kebiasaan tersebut.
Kebiasaan menempatkan dompet di saku belakang celana cenderung lebih sering dilakukan oleh kaum pria. Hal ini dianggap sebagai sesuatu yang nyaman untuk dilakukan, namun menurut pakar kesehatan, hal ini sebenarnya bisa berbahaya.
Jika dicermati, saat kita duduk, akan terasa seperti ada bagian yang mengganjal di pantat karena adanya dompet di saku celana.
Masalahnya adalah jika kita cenderung sering melakukannya, akan membuat postur tubuh saat duduk menjadi tidak ideal.
Posisi tulang panggul dan tulang punggung akan melengkung miring dan akhirnya bisa menyebabkan sakit pungggung atau meningkatkan risiko terkena scoliosis.
Salah satu kebiasaan buruk yang paling sering kita lakukan adalah membawa ponsel ke kasur saat akan tidur atau sekadar bersantai di tempat tidur.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh National Sleep Foundation, Amerika Serikat bahkan membuktikan bahwa sembilan puluh persen orang dewasa dan tujuh puluh lima persen anak-anak setidaknya membawa satu peralatan elektronik di kasurnya.
Masalahnya adalah keberadaan ponsel ini akan membuat kualitas tidur kita semakin memburuk. Layar ponsel memaparkan cahaya biru yang bisa membuat kita tidak mudah mengantuk.
Selain itu, jika kita mengecek media sosial sebelum tidur, bisa jadi akan menyebabkan stres atau depresi yang bisa berimbas buruk bagi kesehatan mental kita.
Karena kemasannya tertutup rapat dan disegel, air di dalam kemasan botolan seringkali dianggap lebih sehat untuk dikonsumsi.
Masalahnya adalah botol plastik jika terpapar panas bisa saja akan membuat air yang ada di dalamnya tercampur bahan kimia bishphenol A yang sangat berbahaya.
Selain air putih, air dengan rasa lainnya seperti teh, soda, atau minuman rasa buah di dalam kemasan botolan juga cenderung tinggi gula sehingga jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau masalah kesehatan lainnya.
Karena kesibukan atau kebiasaan makan sambil menonton televisi, melihat ponsel, atau melakukan hal lainnya, kita bisa makan dengan sangat cepat.
Meskipun hal ini biasa untuk dilakukan, pakar kesehatan menyebut hal ini bisa berimbas pada konsumsi makanan yang berlebihan dan akhirnya bisa memicu kenaikan berat badan, risiko diabetes, risiko penyakit jantung, dan stroke.
Makanlah dengan lebih tenang dan santai demi memberikan kesempatan bagi perut untuk mengeluarkan sinyal kenyang sehingga kita pun tidak akan mudah makan dengan berlebihan.
Pengering tangan yang bisa ditemukan di mall atau di restoran bisa membantu kita mengeringkan tangan setelah menggunakan wastafel atau toilet.
Masalahnya adalah peralatan ini cenderung tinggi kandungan bakteri. Bakteri-bakteri ini bisa saja berpindah ke tangan dan akan menyebabkan datangnya masalah kesehatan.
Jus buah, khususnya yang berupa jus buah kemasan cenderung tinggi kandungan gula.
Hal ini berarti, meskipun di dalam kemasannya tertulis memiliki banyak kandungan vitamin C dan nutrisi lainnya, terlalu banyak mengonsumsi jus buah akan membuat kita mengalami peningkatan risiko terkena diabetes, masalah gigi, dan obesitas.