Neymar da Silva kembali membuat heboh.
Ya, Neymar belum berhenti membuat heboh dengan spekulasi pulang ke Barcelona.
Kini bintang PSG ini mengumbar cerita lama menuntut bayaran bonus dari Barcelona.
Neymar sebelumnya dijanjikan bonus karena sudah meneken perpanjangan kontrak dengan Barcelona. Namun belum lama dari perpanjangan kontrak pada tiga tahun lalu itu, Neymar malah hengkang ke Paris Saint-Germain
Seperti dilansir El Mundo, Neymar dikabarkan kembali menuntut Barcelona karena janji yang belum dibayar ini. Neymar dikabarkan menuntut tiga koma lima juta euro kepada Barcelona.
Awalnya, kasus Neymar ini diprediksi sudah berhenti. Maklum, Neymar selalu dikaitkan dengan transfer ke Barcelona pada musim lalu.
Faktanya, Neymar tak pernah menarik tuntutannya itu. Kalau jadi gabung, dia memang berjanji menghentikan kasus tersebut tapi hingga kini Neymar belum gabung Barcelona.
Marca melansir kasus ini belum diputuskan apa-apa oleh pengadilan. Kedua belah pihak belum bisa menuntut apapun saat ini.
Selain tiga koma lima juta euro, Neymar juga minta tambahan bonus seratus ribu euro yang juga belum dibayarkan dalam kontrak sebelumnya.
Kasus ini sudah disidangkan pada akhir September lalu tapi belum ada keputusan. Dibandingkan sebelumnya, jumlah tuntutan tiga koma lima juta euro tergolong sudah menurun.
Sebelumnya, Neymar menuntut Barcelona dua puluh enam juta euro. Sedangkan Barcelona juga menuntut Neymar tujuh puluh lima juta euro karena tidak memenuhi tuntutan di kontrak.
Sementara itu bek Barcelona, Gerard Pique, mengungkapkan bahwa rekan-rekannya pernah menawarkan potong gaji kepada manajemen Azulgrana demi membantu Neymar ke kembali ke Camp Nou.
Barcelona memang sempat mengincar Neymar di bursa transfer lalu. Namun, klub Spanyol itu gagal menemukan kesepakatan dengan Paris Saint-Germain
“Kami tidak keberatan soal uang. Apa yang kami katakan kepada presiden adalah apakah kami dapat mengubah kontrak kami karena kami tahu ada masalah Financial Fair Play. Jadi, kami berkata kepada presiden, daripada mendapatkan sesuatu di tahun pertama, kami bisa mendapatkannya di tahun dua atau tiga atau empat,” kata Pique di Soccerway.
“Pada akhirnya kami ingin mengikuti apa yang dilakukan klub dan jika kami dapat membantu klub, dalam hal ini menghindari masalah keuangan, kami tidak punya masalah dalam melakukan itu.”
“Ini tentang menemukan formula, sehingga jika Barcelona ingin mendatangkan Neymar, mereka bisa melakukannya. Pada saat itu mereka pikir itu adalah ide yang bagus, tetapi kemudian masalah lain muncul.”
Pique percaya tak ada yang mustahil dalam sepak bola, termasuk Neymar kembali ke Barcelona di masa depan.
“Dalam sepak bola, apa pun bisa terjadi dan setiap tahun memperjelasnya. Kami memberi tahu Neymar, ‘Anda berada di penjara emas’. Tetapi dalam sepak bola hal-hal bisa terjadi dan Anda menemukan pintu terbuka,” Pique menambahkan.
Berita lainnya juga menyatakan Barca tertarik untuk membawa Neymar kembali ke klub pada musim panas lalu. Tapi upaya mereka untuk mengontrak lagi bintang Paris Saint-Germain gagal.
Terkait dengan itu, bek Barcelona, Gerard Pique, kepada Caden Ser mengaku skuat Barcelona siap menunda pembayaran kontrak mereka untuk membantu klub mendaratkan pemain Brasil itu, tanpa melanggar peraturan Financial Fair Play
“Yang kami tanyakan kepada presiden adalah bahwa jika kami harus menurunkan gaji kami, kami akan melakukannya, karena kami tahu masalah Fair Play dan bagaimana hubungan dengan presiden selalu sangat baik,” kata Piqué.
“Alih-alih menagih apa yang harus kita bebankan pada tahun pertama, kita meneruskannya ke tahun kedua, ketiga atau keempat sehingga Neymar bisa masuk,” katanya.
Namun, berdasarkan laporan ‘rahasia’ dari Mundo Deportivo menyebut bahwa permintaan Pique dan rekan-rekannya tidak dapat dipertimbangkan manajemen Barcelona, karena alasan ekonomi.