Manchester United kembali menghadirkan sihir pemain depannya ketika “the red devils” itu melumatkan Southampton dalam laga lanjutan Liga Primer di Old Trafford.
Namun begitu, tidak semua gol dalam kemenangan itu berasal dari pemain depan. Dan Solksjaer memberi apresiasi lebih kepada penghuni lini serang The Red Devils.
Terlepas dari gol Aaron Wan-Bissaka, dan Scott McTominay serta bunuh diri Jan Bednarek, pemain-pemain depan Man utd seperti Marcus Rashford, Edinson Cavani, Anthony Martial, Bruno Fernandes, dan Daniel James turut membombardir gawang Southampton.
Setelah lima pertandingan terakhir di Liga Inggris hanya Cavani yang mampu membobol gawang lawan, laga melawan Southampoton menjadi ajang pembuktian para pemain depan Man Utd.
Solskjaer pun memberi kredit kepada Rashford dan kawan-kawan yang bisa menunjukkan hasil kerja keras dalam latihan di sebuah pertandingan.
“Kami telah menunggu mereka [pemain-pemain depan] untuk menunjukkan sihir, dan malam ini adalah malam bagi mereka untuk tampil dan menikmati, kami belum memiliki terlalu banyak gol dari mereka,” kata Solskjaer dikutip dari Sky Sports.
“Mereka menikmatinya dan ada beberapa yang tampil bagus. Mereka telah berhasil [memulihkan kemampuan]. Ada banyak penampilan bagus dan hasil seperti ini, mencetak gol, selalu bagus untuk tim,” sambung mantan pemain Man Utd tersebut.
Solskjaer menilai anak asuhnya haus gol dan merespons dengan baik selama sembilan puluh menit.
Man Utd kini tercatat sebagai klub dengan jumlah gol terbanyak di Liga Inggris dengan empat puluh enam gol, mengungguli Liverpool yang sudah mencetak empat puluh tiga gol.
Hanya saja Man Utd masih kalah selisih gol dibanding Man City sehingga belum bisa menempati posisi puncak.
Man City yang mencetak tiga puluh tujuh gol baru kebobolan tga belas kali sehingga memiliki selisih dua puluh empat gol atau lebih banyak ketimbang Man Utd yang mencetak empat puluh enam gol dan dibobol dua puluh tujuh kali.