Eric Cantona meninggal?
Banyak orang terkesima dengan berita yang dimuat di situs Mirror.co.uk.
Laman portal itu dalam “lead,” pembuka tulisannya, semula tidak menyebut dengan jelas Eric Cantona mana yang meninggal.
Baru di alinea berikutnya tulisan itu mengatakan yang meninggal itu adalah Eric Cantona supporter Manchester United.
Eric, menurut “Mirror” meninggal diduga karena gangguan kelanjar tiroid sehari sebelum MU memastikan gelar juara Liga Inggris musim ini.
Saat ditemukan oleh tetangga, pria berbobot lebih dari 190 kg tersebut sudah dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya.
Eric lahir di Worcester dengan nama Ben Gormley, 28 tahun silam. Ia mengubah namanya menjadi Eric Cantona pada tahun 2010 sebagai bentuk kecintaannya kepada legenda MU tersebut.
Ibunda Eric, Deborah Hale, menceritakan, Eric telah mencintai MU sejak masih balita.
“Ben berusia tiga tahun saat pertama kali menonton MU dan dia langsung jatuh cinta sejak saat itu,” ungkapnya.
“Banyak orang datang ke pemakamannya. Kami juga menerima surat dukacita dari Sir Alex Ferguson,” tambahnya. “Itu membuat kami terharu.”
Sir Alex Ferguson menyatakan dukacita mendalam lewat sebuah surat atas meninggalnya seorang suporter Manchester United bernama Eric Cantona.
Sementara itu “King Cantona” Pangeran Old Tarfford, yang temperamental dan mampu dijinakkan oleh Sir Alex Ferguson ketika bersama Manchester United, masih tetap buga.
” Kabar duka tentang meninggalnya, Eric Cantona “palsu” dan pencinta “Iblis Merah, memang menyisakan duka bagi MU karena ia benar-benar sangat mencintai klub yang bermarkas di kota Manchester itu.
Tabloid London, “Mirror” dan “The Sun” menempat kematian Eric Cantona, yang pengaggum pemain asal Perancis itu, di halaman desas-desusnya sebagai “hiburan” bagi penggemar MU.
Kedua tabloid itu, di web”nya menjadikan tulisan itu sebagai sebuah “obituari” yang membuat banyak orang terkesima karena tertipu dengan nama Cantona.