:Laga “el clasico” antara Barcelona dengan Real Madrid, baik di kompetisi La Liga maupun Piala Raja, menurut kesepakatan kedua tim dan otoritas sepakbola Spanyol akan dilangsungkan siang hari waktu Spanyol atau sekitar pukul 08.00 WIB, untuk memenuhi keinginan publik Asia.
Otoritas sepakbola Spanyol, dalam rilis terbarunya mengatakan, pertimbangan untuk melangsungkan pertandingan Barca dengan Madrid di siang hari waktu Spanyol, dimaksudkan untuk menggaet pemasukan lebih besar lagi karena potensi penonton di kawasan benua itu merupakan tiga perempat dari penonton di belahan dunia lain.
Selama ini tontonan “el clasico” dikeluhkan oleh oleh publik Asia karena berlangsung menjelang subuh dan membuat mereka harus begadang sehingga mengganggu produktifitas kerja. Keluhan ini telah lama disampaikan kepada otoritas sepakbola Spanyol dan kedua tim.
Pertandingan ini “clasico” memang masih berada dalam posisi teratas dari minat penonton Asia. Tapi sebagian besar dari mereka enggan menunggunya karena berlangsung di waktu yang tidak tepat.
Baik Madrid maupun Barca telah diminta untuk mengajukan perobahaan waktu tanding itu kepada otoritas sepakbola Spanyol. Bahkan beberapa pengamat sepakbola di Asia mengatakan, mereka akan mendegradasikan tontonan ini bila BBVA masih mempertahankan format waktunya sendiri.
Dalam lawatan terakhirnya ke Asia, pada jeda kompetisi dua bulan lalu, Barcelona telah diminta oleh para pengelola siaran televisi Asia untuk mengubah format waktu tayang langsung “clasico” menjadi siang hari.
Menurut para pemilik saluran televisi di Asia laga bertajuk El Clasico antara Barcelona kontra Real Madrid masih menjadi suguhan utama kompetisi La Liga. Untuk itu mereka meminta tayangan diubah format waktunya.
Menurut rilis terakhir dari BBVA, pengelola kompetisi La Liga, untuk musim 2013-2014, laga tersebut kemungkinan bakal digelar siang hari waktu setempat.
El Clasico jilid pertama yang akan berlangsung pada 26 Oktober, memang sudah direncanakan pada siang hari. Hal tersebut dikatakan langsung oleh CEO Mediapro Jaume Roures.
“Tahun ini segalanya memungkinkan untuk menggelar laga El Calsico jilid pertama musim ini dimainkan di siang hari jika melihat jadwal yang ada. Tetapi kami masih belum bisa memastikan,” ucap Roures seperti dilansir Marca.
Digelarnya siang hari, tak lain karena menyesuaikan dengan waktu Asia. Seperti diketahui, La Liga adalah kompetisi yang paling sering menggelar laga di bawah pukul 03.00 dini hari WIB.
Tak hanya itu, Roures juga mengatakan bahwa pasar Asia cukup besar dalam laga tersebut karena banyaknya fans Lionel Messi (Barcelona) dan Cristiano Ronaldo (Real Madrid).
“Akan menjadi sensasi tersendiri, di Asia banyak fans Messi dan Cristiano yang lebih besar dari Barcelona atau Real Madrid.,” katanya. Selain itu laga Barcelona kontra Rayo Vallecano pada 21 September akan digelar siang hari.
Salah satu stasion televiie di Indonesia, RCTI, yang tahun ini memenangkan “tender” hak siar La Liga di Indonesia, mengatakan mereka tertarik untuk menyiarkan laga-laga La Liga karena adanya perubahan format jam tayang.
Menurut manajemen RCTI, mereka juga telah mengajukan permohonan bersama dengan pemegang hak siar La Liga lainnya di Asia agar otoritas sepakbola Spanyol mengubah format waktu pertandingan-pertandingan La Liga.
“Mereka sudah mengiyakan. Dan untuk pertandingan clasico mendatang penonton sudah bisa menyaksikannya di awal malam.”