Barcelona berada diambang perpecahan hebat setelah Direktur Olahraganya. Andoni Zubizarreta di pecat, yang kemudian disusul pengunduran diri asistennya Puyol, akibat retaknya hubungan Lionel Messi dengan pelatihnya Luiz Enrique, sehari usai kekalahan Barca dari Real Sociedad.
“Kondisi Barcelona telah berubah menjadi perpecahan,” tulis media paling berpengaruh di Spanyol, “Football Espana,” 06 Januari 2015, yang juga mengabarkan bahwa Lionel Messi tidak bahagia dengan pelatihnya, Luis Enrique.
Perpecahan ini berawal dari keputusan Enrique untuk mencadangkan Messi saat Barcelona kalah satu gol tunggal dari Real Sociedad, Senin dini hari WIB kemarin.
Messi menunjukkan ekspresi kekecewaan saat tahu dirinya dicadangkan.
Media ternama Spanyol, Mundo Deportivo bahkan mengabarkan bahwa kedua orang tersebut berdebat dalam sesi latihan pertama Blaugaran setelah tahun baru. Isu ini bertambah, seiring kepergian dua sosok penting Barcelona.
Direktur olahraga Barcelona, Andoni Zubizaretta dan asistennya, Carles Puyol memutuskan angkat kaki dari Camp Nou. Disinyalir kepergian mereka, terjadi karena kekalahan tim yang terjadi dari Sociedad dan sanksi melakukan transfer pemain hingga 2016 mendatang.
Kondisi Messi ini pun menarik perhatian klub yang memiliki kantong tebal, seperti Chelsea.
Menurut AS, The Blues akan memberi penawaran fantastis kepada Barcelona terkait Messi. Cesc Fabregas yang menjadi mantan rekan Messi di Barcelona, dijadikan “alat” untuk membujuknya pindah ke Stamford Bridge.
Aapa yang dilakukan oleh manajemen Barcelona nampaknya berdampak luas terhadap kondisi organisasi Blaugrana. Setelah memecat Zubizarreta, mantan kapten klub Nou Camp itu, Carles Puyol, menyatakan “go.”
Puyol yang memutuskan pensiun sebagai pesepakbola profesionalnya pada akhir musim lalu, memang diberikan jabatan sebagai asisten Direktur Sepakbola Barca. Ia mendapatkan rekomendasi langsung dari Zubizarreta yang saat itu menjabat sabagai Direktur Sepakbola Barca.
“Dalam tiga setengah bulan terakhir ini, saya telah mendapatkan kesempatan besar untuk merasakan pengalaman berbeda di sini. Saya telah banyak belajar dan saya amat bersyukur karenanya,” ungkap Puyol, seperti dilansir Football Espana, Selasa 06 Januari 2015.
“Kini, saya ingin dapat merasakan hal itu juga di tempat yang berbeda. Saya ingin berkembang lebih baik sebagai seorang individu maupun seorang professional. Saya berharap dapat kembali ke rumah ini suatu saat nanti pada waktu yang akan datang,” pungkas pria berusia 36 tahun itu.
Bukan awal tahun yang menyenangkan buat Barcelona. Setelah menderita kekalahan pertama dan kehilangan figur penting di manajemen kini muncul rumor negatif yang melibatkan Lionel Messi dan Luis Enrique.
Disebutkan pula bahwa Messi juga meluapkan kekesalannya karena menjadi pemain pengganti setelah itu dituntut untuk bisa mengubah peruntungan Barca di paruh kedua permainan.
Menurut klaim El Mundo Deportivo, Messi dan Enrique juga diyakini terlibat perselisihan kala skuat Barca menjalani latihan pertamanya di tahun ini.
Ketika itu, Enrique bertindak sebagai wasit dalam sebuah simulasi pertandingan. Messi mengklaim telah dilanggar tapi Enrique tidak menggubrisnya. Setelah itu Enrique dan Messi dikabarkan sempat berdebat. Demikian diwartakan AS.
Kabar yang mengklaim ketidaksukaan Messi dengan Enrique mengemuka tidak lama setelah Barca mencopot Andoni Zubizarreta dari jabatan director of football dan mundurnya Carles Puyol sebagai assistennya.
“Presiden FC Barcelona Josep Maria Bartomeu telah memutuskan untuk mengakhiri masa kontrak dari Direktur Sepakbola klub Andoni Zubizarreta terhitung mulai hari ini,” bunyi pernyataan resmi Barca.
“Presiden, atas nama klub, mengucapkan berterima kasih kepada Andoni Zubizarreta atas seluruh kontribusinya, dedikasinya, serta profesionalismenya dalam empat tahun terakhir dalam perannya sebagai kepala di area sepakbola klub ini,” tuntas pernyataan resmi tersebut.
