Langkah Manchester United di babak keempat Piala FA diprediksi akan mulus karane mendapat lawan paling ringan di banding Chelsea maupun City.
MU akan melawan Cambridge United, satu-satunya tim League Two atau klub Divisi Empat yang tersisa di kompetisi. Jika melihat posisi kedua tim di klasemen, MU berada tujuh puluh sembilan tingkat di atas Cambridge.
Chelsea, yang menyisihkan Watford di babak ketiga, akan berhadapan dengan Millwall atau Bradford City di babak keempat. Millwall saat ini menghuni Divisi Championship, sedangkan Bradford berkompetisi di League One.
Sedangkan Manchester City yang menang susah payah atas Sheffield Wednesday di babak ketiga, akan ditantang tim Divisi Championship lainnya, Middlesbrough. Sementara itu, Arsenal akan bertandang ke markas Brighton and Hove Albion.
Undian yang menguntungkan ini tidak dianggap enteng oleh MU. Mereka masih mengingat kekalahan memilukan dari MK Dons di ajang Capital One Cup.
Kekalahan ini menjadi motivasi Setan Merah mengalahkan Cambridge nantinya setelah mereka mengandaskan Yeovil Town Minggu malam kemarin dengan skor dua gol.
Manchester United sudah “puasa” gelar FA Cup selama sebelas tahun, dan yang terakhir kali diraih tahun 2004. Keinginan untuk meraih Piala FA menjadi alasan utama tim yang bermarkas di Old Trafford itu tampil serius.
Apalagi dua hari sebelum pertandingan, Ander Herrera yang mencatatkan satu gol United mengungkapkan bahwa Ryan Giggs mengucapkan kata-kata yang memotivasi tim.
“Tentu saja, Ryan Giggs berkata kepada kami dua hari sebelumnya bahwa kami tak boleh melewati sebelas tahun tanpa gelar ini. Tentu saja kami berusaha menang, meskipun kami tahu akan sangat sulit,” ucap Herrera kepada MUTV, Selasa, 06 Januari 2015.
“Semua tim di Inggris siap memenangkan kompetisi ini, tapi tentu saja kami Manchester United dan kami harus berusaha memenangkan kompetisi ini,” lanjutnya.
Tak hanya Herrera yang berbicara kepada MUTV, Darren Fletcher juga turut angkat bicara. Gelandang yang telah lama bermain sejak era Sir Alex Ferguson itu senang dengan kembalinya Angel Di Maria yang turut mencetak gol kedua sekaligus penentu kemenangan tim.
“Sentuhan berkelas untuk men-chip bola melewati kiper, gol fantastis dan kredit untuk Di Maria. Ia menunjukkan kualitasnya, belajar cepat dan membuat gerakan yang cerdas. Ia selalu menginginkan bola dan kuat,” imbuh Fletcher.
“Kami merindukannya, semoga saja ia kembali sekarang dan dapat tampil baik di sisa musim serta menjadi pemain penting yang kami tahu ia dapat melakukannya,” pungkasnya.
Namun sang pemain tetap membeberkan kunci fokus tim mengalahkan tim yang bermain di kasta ketiga sepakbola Inggris itu. Menurut Jones, rekan-rekannya telah belajar banyak dari kegagalan melaju di Capital One Cup pada awal musim ini.
Kala itu, Wayne Rooney cs tumbang dengan skor telak melawan MK Dons. Kekalahan yang langsung menjadi berita terpanas media-media Eropa, terutama Inggris.
“Pertandingan melawan MK Dons mengingatkan kami bahwa kami tak boleh meremehkan lawan yang akan kami hadapi. Kami tak boleh mengulang kejadian itu lagi, kami harus profesional dan melakukan pekerjaan kami,” kata Jones kepada Sky Sports.