“Iblis Merah” Manchester United makin mendekatkan diri ke ambisinya untuk menorehkan gelar ke-20 di Premier League, usai menekuk tim di dasar klasemen Stoke City, 2-0, pada laga yang sangat tidak seimbang di Britannia Stadion, Minggu malam.
Manchester United yang menemukan kembali momentum permainannya setelah dalam dua laga terdahulu dijengkangkan “The Citziens” di Old Trafford pada lanjutan Liga Primer dan dikalahkan Chelsea di perempat final Piala FA di Stamford Bridge, tak menyia-nyiakan peluang melawan calon tim degradasi Stoke City.
Pelatih United, Alex Ferguson, menurunkan skuad utamanya untuk bisa membawa pulang tiga angka, sekaligus menambah pundi-pundi perolehannya poinnya di klasemen sementara menjadi 80. Angka ini menjauhkan jaraknya kembali dengan City menjadi 15 poin dengan sisa enam laga.
MU membutuhkan dua setengah kali kemenangan lagi untuk keluar sebagai juara.”Kami butuh dua kemenangan dan satu seri untuk memastikan sebagai juara. Tujuh angka lagi dari enam laga yang tersisa,” kata Fergie usai timnya menebas Stoke City.
Dari enam sisa laga itu, empat pertandingan akan mengoptimiskan MU karena melawan klub-klub papan tengah dan papan bawah. Sedangkan dua pertandingan lainnya, MU akan berhadapan dengan Chelsea dan Arsenal. “Tak ada masalah. Kami akan mempertahankan konsistensi. Apakah itu akan melawan Chelsea, Reading atau Arsenal,” kata pelatih gaek itu.
Usai laga dengan Stoke City, Sir Alex Ferguson, mengaku senang atas penampilan Robin van Persie setelah mantan pemain asal Belanda yang dibelinya dari Arsenal itu bisa kembali mencetak gol di Premier League . Van Persie mencetak satu dari total dua gol MU lewat titik putih pada menit ke-66. Dengan gol itu Persie sudah mengoleksi 20 gol di Premier League.
“Anda akan (terpaku) seperti terkena sihir ketika tidak mencetak gol, Anda akan berpikir tidak bisa mencetaknya, dan ketika Anda mencetak gol, Anda berpikir Anda tidak akan pernah melewatkannya,” ujar Ferguson kepada Sky Sport
Van Persie sendiri terlihat sangat senang seusai mencetak gol itu. Ia pun langsung belari ke arah bangku pemain cadangan dan melompat ke arah Ferguson untuk merayakannya. Menanggapi hal itu, Ferguson mengatakan,”Dia hampir membunuh saya. Dia lupa umur saya 71 tahun.
“Tetapi, itu selebrasi gol yang hebat, karena membawa emosi para pendukung dan pemain secara bersamaan. Semua orang merayakan gol itu,” tukas Ferguson.
Dalam pertandingan tandang di Stadion Britannia kali ini, MU menurunkan para pemain terbaiknya, termasuk trio penyerang Wayne Rooney, Javier Hernandez, dan Van Persie. Adapun Stoke siap menghadang barisan depan MU dengan duet bek Ryan Shawcross dan Robert Huth.
Namun, gol pembuka justru lahir lewat gelandang bertahan MU, Carrick. Dari umpan sepak pojok Van Persie, terjadi kemelut di depan gawang The Potters. Carrick mampu memanfaatkan peluang kecil untuk mengecoh kiper Asmir Begovic dan membuat MU unggul 1-0.
Tiga menit kemudian, MU nyaris menggandakan kedudukan. Van Persie kembali mengkreasi peluang dengan mengirimkan umpan kepada Patrice Evra yang berada di tiang jauh. Namun, sayangnya, sepakan pemain asal Perancis itu masih melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-10, aksi Begovic mampu menyelamatkan gawangnya dari peluang Rooney. Pemain didikan akademi Everton itu melepaskan tembakan keras dari jarak jauh yang masih bisa diblok Begovic.
Tuan rumah baru memperoleh kesempatan memasuki menit ke-18. Umpan tendangan bebas Glenn Whelan disambut sundulan Roberth Huth yang sayangnya masih gagal menemukan sasaran gawang David de Gea.
Dua menit jelang turun minum, MU kembali meraih kesempatan emas mengoyak jala Stoke. Akan tetapi, tendangan bebas Rooney melebar tipis dari samping gawang The Potters. Babak pertama pun berakhir 1-0 untuk keunggulan MU.
Memasuki pertengahan babak kedua atau tepatnya menit ke-65, MU mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Andy Wilkinson terhadapn Van Persie. Van Persie yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya, sekaligus menghentikan cacatan buruk tak pernah mencetak gol dalam 11 pertandingan terakhir sebelum laga ini.
Stoke meraih peluang untuk memperkecil skor pada menit ke-68. Namun, sepakan Ryan Shotton yang lepas dari kawalan Patrice Evra mampu diselamatkan dengan sempurna oleh De Gea.
Hingga pertandingan berakhir, skor tetap 2-0 untuk kemenangan MU. Pasukan Sir Alex Ferguson makin kokoh di puncak klasemen dengan 80 poin dari 32 pertandingan. MU unggul 15 poin dari City yang baru menjalani 31 laga. Sementara itu, Stoke bertahan di urutan ke-16 dengan 34 poin.
