Pertandingan besar itu menjemukan. Baik Manchester United maupun Chelsea bermain hati-hati. Sebuah tontonan yang membosankan, tulis “The Observer” di laman webnya. Malah “The Telegraph” senada dengan “Sky News” mengritik kedua pelatih, David Moyes dan Jose Mourinho ingin mendapatkan hasil aman.
Tidak biasanya laga besar di pekan kedua Premier League itu harus dimainkan dengan perhitungan cermat sehingga hasilnya 0-0. Apalagi, bagi Manchester United akan menjamu Chelsea di Stadion Old Trafford, Selasa dini hari WIB, laga ini sangat penting karena akan mengukuh eksistensi sebagai “duplikat” Fergie di Old Trafford.
Walau pun mendapat kritikan, bagi United, seperti ditulis laman portal “The Sun,” laga ini sudah memberitahu Jose Mourinho bahwa Wayne Rooney tidak akan “berangkat” ke Stamford Bridge. Isyarat itu amat jelas. Rooney bermain “full” ditandemkan dengan Robin van Persie.
“Ini sebuah sinyal paling jelas bahwa Old Trafford masih menginginkan Rooney musim ini. Jangan ganggu lagi Rooney, Mou. Biarkan dia bersama Persie dan Moyes di Old Trafford.”
Kedua klub elite Premier League ini, sebelum bertanding di Old Trafford memang sedang dalam kondisi puncak. Chelsea sukses meraih dua kemenangan dalam dua laga Premier League. MU juga sedang oke menyusul hasil positif 4-1 di markas Swansea City, akhir pekan lalu. Sehingga, kalau pun publik menunggu ini ia merupakan pertandingan di Teater Impian yang bisa menyajikan pertarungan menarik.
Dalam pertandingan ini, pelatih Chelsea Jose Mourinho tidak memainkan Fernando Torres atau pun Juan Mata, tetapi ia memasang Andre Schuerrle sebagai ujung tombak. Sementara David Moyes memainkan Wayne Rooney dari awal mendampingi Robin van Persie.
Pada menit-menit awal pertandingan, Manchester United lebih banyak menunjukkan penguasaan bola, terutama di lapangan tengah. Namun, Chelsea justru lebih dulu menciptakan peluang lewat Oscar meski tembakannya dari luar kotak penalti masih bisa diamankan David De Gea.
United ganti mengancam pada menit ke-15, tetapi crossing Rooney masih bisa dihalau barisan pertahanan Chelsea. Rooney kembali menciptakan peluang untuk Red Devils, tetapi tembakannya di area kotak penalti pada menit ke-28 pun dapat diantisipasi oleh Petr Cech.
Sisa babak pertama berlangsung cukup alot. Namun, kedua kubu gagal menciptakan peluang yang cukup membahayakan. Hingga babak pertama usai, kedudukan tetap tanpa gol.
Pada babak kedua, kedua tim tak mengendurkan tekanan pada lawan. Rooney lagi-lagi merepotkan barisan pertahanan Chelsea lewat penetrasinya ke kotak penalti lawan. Sayang, umpannya kepada Danny Welbeck gagal dikonversi sang kompatriot menjadi gol.
Untuk menambah daya gedor, Mourinho memasukkan Fernando Torres menggantikan Kevin de Bruyne. Pergantian ini membuat Torres menjadi ujung tombak, sementara Schuerrle ditarik mundur. Adapun Moyes menggantikan Valencia dengan Ashley Young. Namun, kehadiran kedua pemain ini belum memberi efek yang diharapkan.
Hingga pertandingan berakhir, kedudukan tetap 0-0 untuk kedua tim.
Jose Mourinho yang datang kembali ke Old Trafford, setelah absen selama lima musim di Premier League, memaklumatkan “perang” untuk laga ini. Ia, awalnya memang tergagap, memasuki “ladang” keras permainan kompetisi Inggris, usai melatih Inter Milan dan Real Madrid.
Sebenarnya Old Trafford menjadi tempat aman bagi Mourinho yang hanya menderita satu kali kekalahan sepanjang kariernya melawan MU di markas sang lawan. Mou sudah menyiapkan “Three Muskater,” Juan Mata, Oscar, dan Eden Hazard bagi menciptakan mimpi buruk pertahanan MU.
Ketiganya pernah menyulitkan barisan belakang Setan Merah yang dikawal duet Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Duet ini memang tangguh dalam pertandingan Senin dinihari WIB dengan “crossing” bola-bola udara.
Memang, sepanjang laga, adajual beli serangan yang menjadi atraksi utama bagi para penonton. Tapi hasil akhir 0-0 adalah catatan awal yang muram bagi MU ketika di putaran kedua harus bertandang ke Stamford Bridge.
