Kesehatan Olga Syahputra selama sepekan terakhir makin membaik, terutama benjolan yang sempat membuatnya “merasa akan mendekati ajal” di lehernya. Dia pun sudah menjalani aktivitas kembali. Meski sudah sembuh, seorang sahabatnya, Opie Kumis, mengungkapkan, presenter kocak itu akan berobat ke Singapura untuk melakukan proses penyembuhan.
“Dari kabar terakhir mau berobat ke Singapura buat penyembuhan, kalau sekarang belum ada kabar. Memang jarang ketemu, dia juga masih break di Pesbuker,” kata Opie Kumis, Senin, 26 Agustus 2013.
Lebih lanjut, Opie berharap presenter “Dahsyat” itu bisa kembali melakukan aktivitas seperti semula. “Kita doain saja semoga dia cepat sembuh, biar bisa menghibur lagi,” tutupnya.
Selama menjalani perawatan di rumah sakit, Olga Syahputra sempat merasa hidupnya akan berakhir. Olga pun mengaku, sempat merasa putus asa saat melihat tubuhnya terbaring lemas. Apalagi, dia tidak bisa bergerak karena benar-benar lemas.
“Saya down, saya drop. Wah, saya mati nih, waduh entar gue gimana, keluarga gue gimana. Kan diinfus, mau gerak saja sulit, badan saya panas tinggi,” kata Olga di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin.
Namun, berkat kehadiran seorang habib yang terus memberinya semangat, Olga jadi optimis dengan kesembuhannya. Bahkan, di tengah kondisinya yang lemah, Olga menyempatkan diri salat. “Habib itu luar biasa, saya disemangatin terus. Katanya salat sama salawatan saja. Walau pakai kursi roda, saya salat, sambil kuat-kuatin,” tandasnya.
Olga membantah kabar yang menyebutkan benjolan di lehernya karena guna-guna. “Diguna-guna sama siapa? Guna Maya. Sudah ah, saya kan sudah biasa difitnah terus,” ujar Olga.
Olga mengaku, dirinya memang sering mengeluarkan suara keras jika sedang membawakan acara. Sehingga, hal tersebut berakibat ke syaraf di bagian lehernya menjadi sakit.
“Iya, mungkin saya suka teriak-teriakan kalau di atas panggung, mungkin uratnya kali,” ungkapnya.
Meski demikian, presenter Dahsyat ini mengucapkan terima kasih kepada masyarakat karena telah mendoakan kesembuhannya.
“Sekali lagi terima kasih banyak buat yang sudah mendoakan saya. I love you untuk semuanya,” pungkasnya.
Seperti diketahui, pakar psyco cybernetic, Suhu Naga, pernah mengatakan penyakit Olga cukup fatal, bahkan lebih fatal dari penyakit kanker. Bahkan, jika dia tidak menjaga kondisi tubuhnya, diprediksi tahun ini bisa hengkang dari dunia keartisan.