Chelsea melanjutkan momentum kemenangan di laga perempat final Liga Europa usai memenangkan pertandingan leg pertama 3-1 dari Rubin Kazan, Jumat dinihari WIB di Stamford Bridge.. Kemenangan ini menjadikannya sebagai satu- satunya klub Inggris yang mulus menempatkan pijakan kakinya di semi final. Dua skuad Premier League lainnya yang bertanding di Liga Europa, Tottehham Hotsspur dan Newscastel United Spur ditahan Basel 2-2,sedangkan Newcastel dikalahkan Benfica 1-3.
Inggris menempat tiga klub liga utamanya diperempat final Liga Europa musim ini. Chelsea sendiri bertandingan di Liga Europa setelah tercampak dari Cahmpions League.
Rafael Benitez, pelatih “caretaker” Chelsea yang akan mengakhiri karirnya di Stamford Bridge di penutupan musim ini, tak mau cepat puas menanggapi kemenangan 3-1 The Blues atas Rubin Kazan. “Masih ada pertandingan tandang yang sangat sulit untuk diprediksi,” katanya.
Namun begitu , Benitez sangat terkesan dengan penampilan Fernando Torres dan memujinya permainannya sebagai “starter” cemerlang. Torres yang sempat dibangkucadangkan ketika Chelsea ditangani Roberto Di Matteo. memborong dua gol kemenangan timnya.
Benitez mengingatkan pasukannya bahwa masih ada laga kedua di kandang Rubin yang bakal berlangsung lebih sulit. Bagi Benitez, tiga gol ke gawang lawan sudah cukup bagus. Namun, ia mengharapkan gol yang lebih banyak.
“Hasil ini bisa lebih baik, tetapi saya tidak bisa mengubah hal-hal itu sekarang. Hukuman penalti kepada kami cukup telak. Namun, Anda tidak dapat mengubah keputusan itu sehingga Anda harus melupakannya dan mencetak gol ketiga. Kami mampu melakukannya, meski saya mengharapkan gol keempat,” tutur Benitez.
Selain kemenangan ini, Benitez juga mensyukuri ketajaman Torres yang mulai terlihat. Penyerang asal Spanyol itu tampil apik dengan membuat dua gol masing-masing pada menit ke-16 dan ke-70. Satu gol lain dicetak Victor Moses pada menit ke-32. Sementara itu, gol hiburan tim tamu dilesakkan Natcho lewat titik putih pada menit ke-41.
“Gol itu baik untuk kepercayaan dirinya. Kerja keras Torres juga benar-benar baik sehingga saya ikut senang. Ia berlatih sangat baik setiap hari dan itu hanya soal waktu. Torres mencetak dua gol hari ini dan mudah-mudahan itu akan diikuti pada pertandingan-pertandingan berikutnya,” pungkas Benitez.
Chelsea, kini memang sedang menggenggam asa untuk bisa mengangkat dua trofi. Piala FA dan Liga Europa. Pekan lalu mereka menaklukkan MU di Stamford Bridge dalam laga perempat final Piala FA dan akan berhadapan dengan Manchester City di semifinal.
Fernando Torres membuka keunggulan bagi Chelsea pada menit ke-16. Tepat enam belas menit berselang, giliran Victor Moses yang berhasil menggandakan skor untuk Chelsea. Namun, Rubin berhasil memperkecil skor melalui tendangan penalti Natcho pada menit ke-41. Torres mencetak gol keduanya pada menit ke-70.
Chelsea memulai laga dengan beberapa pemain yang sering duduk di bangku cadangan. Victor Moses, Yossi Benayoun, Ryan Bertrand, dan Fernando Torres dipercaya tampil sejak awal pertandingan.
Benayoun nyaris memberikan bukti kepada publik Stamford Bridge. Pada menit ke-11, kerja sama apik Benayoun dan Mata masih gagal berujung gol pembuka pertandingan.
Namun, memasuki menit ke-16, Chelsea mampu mencetak gol perdana. Berawal dari umpan panjang David Luiz kepada Torres, bola liar bergulir di depan gawang Rubin. Dengan refleks cepat, Torres mencocor bola melewati hadangan kiper Rubin, Sergey Ryzhikov.
Chelsea hampir memperbesar skor pada menit ke-22. Merangsek naik membantu serangan, Bertrand mendapatkan dirinya bebas di sisi kiri untuk kemudian tinggal berhadapan dengan Ryzhikov. Sayangnya, tembakan cungkil Bertrand masih bisa diselamatkan bek tim tamu Cesar Navas.
Tuan rumah akhirnya bisa menggandakan kedudukan pada menit ke-32. Kesalahan pemain Rubin membuang bola mampu dimaksimalkan dengan sempurna oleh Moses yang melepaskan tembakan voli keras untuk menggetarkan gawang Ryzhikov.
Empat menit jelang jeda, Rubin akhirnya bisa memperkecil skor. Gol penalti Natcho sukses mengelabui kiper Chelsea, Petr Cech. Penalti diberikan setelah John Terry melakukan handball. Hingga turun minum, Chelsea tetap unggul 2-1.
Chelsea tak menurunkan tempo serangan meski sudah unggul. Pada menit ke-59, upaya dari Terry hampir saja membuah gol jika sundulannya tak bisa dihentikan kiper Rubin.
Pada akhirnya, Chelsea kembali memperlebar jarak dengan wakil Rusia itu pada menit ke-70. Umpan silang terukur Mata disambar sundulan apik Torres yang kembali mencatatkan namanya di papan skor. Skor kini berubah menjadi 3-1 untuk The Blues yang bertahan hingga bubaran.
