Manuel Pellegrini dipastikan mengakhiri tugas manajernya di Etihad Stadium akhir musim ini bersamaan dengan dikontaknya Rafael Benitez, pelatih Napoli, oleh manajemen Manchester City usai kekalahan “The Citizen” dari Burnley, Sabtu malam WIB lalu.
“Daily Star,” surat kabar terbitan London, Senin, 16 Maret 2015, menuliskan laporan secara akurat bahwa pembesar City telah memberi tahu Benitez tentang minatnya terhadap mantan pelatih Liverpool yang kini menangani Napoli, klub Seri A.
Seperti diketahui, masa depan Pellegrini sebagai pelatih di Etihad Stadium semakin terancam. Belakangan ini, skuad besutan pelatih berpaspor Cile itu kerap menampilkan permainan yang tidak konsisten.
Kekalahan dari Burnley, semakin menipiskan harapan City untuk mempertahankan gelar juara musim ini.
Selain Daily Star,” surat kabar London lainnya, “Daily Mail,” Senin, 16 Maret 2015,menulis, , “pelatih Napoli, Benitez saat ini sudah menjadi target utama yang diberikan manajemen City, karena ia bukan orang baru lagi jika kembali ke Premier League.”
“ Sebenarnya, The Citizens juga mengincar beberapa pelatih lain seperti Josep Guardiola dan Diego Simeone,” tulis Mail.
“Namun, untuk mendatangkan pelatih Bayern Munich dan Atletico Madrid diyakini bakal menemui kendala.
Hingga akhinya, Benitez menjadi nama yang paling realistis bila ingin didatangkan pada akhir musim ini. Mengingat, kontraknya dengan Napoli juga akan habis pada waktu yang bersamaan.”
Sebagai tambahan, pria berdarah Spanyol itu baru akan memberikan jawaban pada April.
Apabila transfer ini benar-benar terwujud, maka akan terjadi pertukaran pelatih. Pasalnya, nama Pellegrini juga tengah dikaitkan untuk mengisi posisi di San Paolo musim depan.
Bergolaknya posisi kepelatihan di Manchester City terus di beritakan media dengan deras.
”Masa depan Manuel Pellegrini sudah tamat,” tulis Mirror.
Tulisan “Mirror” itu datang dari komentar bekas pemain City dan Liverpool, Dietmar Hamann
Dengan sembilan pekan tersisa lagi, City kini berselisih enam poin dari Chelsea yang ada di puncak klasemen. Beruntung saja semalam The Blues diimbangi Southampton hingga selisih tak melebar hingga delapan angka dan klub London Barat itu juga masih punya satu laga sisa.
Dengan kesempatan meraih trofi tinggal ada di Premier League, maka masa depan Pellegrini akan sangat ditentukan di sana. Tapi melihat performa City yang memburuk usai pergantian tahun, tampaknya musim ini akan jadi kali terakhir Pellegrini menjadi manajer.
Memang City masih berpeluang melaju ke perempatfinal Liga Champions. Tapi mereka harus menang minimal dengan selisih dua gol di kandang Barcelona dua hari mendatang untuk bisa lolos ke perempat final.
“Saya yakin, sangat yakin Pellegrini bakal dipecat. Saya tidak akan terkejut jika ada orang baru yang menjadi manajer City musim depan,” tutur Hamann seperti dikutip Mirror.
“Klub sudah mengatakannya di awal musim lalu bahwa mereka ingin memenangi lima trofi setiap musim di bawah asuhannya. Mereka memenangi titel Premier League dan Piala Liga musim lalu di tahun pertama Pellegrini melatih,” lanjut pesepakbola asal Jerman itu.
“Kini dia memasuki musim keduanya dan mereka bisa kehilangan seluruh peluang meraih gelar di hari Rabu esok, jika mereka tersingkir di Liga Champions.”
“Jika City ingin tetap kompetitif di Premier League dalam hal perebutan gelar juara, mungkin saya bilang dia akan bertahan semusim lagi. Tapi saya pikir dia tidak akan mendapatkannya,” demikian Hamann yang berseragam City dari 2006 hingga 2009 itu.
sumber : daily star, daily mail dan mirror
