Setelah menimba hasil buruk ketika bertandang ke Selhurst Park, kandang Crystal Palace, Selasa dinihari WIB lalu, posisi Manchester City, menjelang laga “derby Manchester” melawan United di Olf Trafford, Minggu malam, 12 April 2015, mengerikan.
“Kengerian” itu datang bila City kalah. Klub kaya raya dari Etihad ini tidak akan beranjak dari podidi empat, dan dibayangi oleh Liverpool dan Southampton untuk bergulat mendapat satu tempat di di zona Liga Champions
“Mengerikan,” tulis Mirror dalam satu kata tentang kelanjutan laga City ketika bertandang ke “rumah” tetangga satu kotanya Manchester United.
City, klub kaya raya yang memiliki harga pemain setinggi langit, di awal kompetisi berada di trek persaingan dengan Chelsea dan di prediksi akan bisa mengulang suksesnya sebagai juara Liga Primer.
Namun begitu, di akhir lomba perebutan juara, mereka tertinggal sembilan angka dengan sang pemuncak klasemen, The Blues.
Manchester City hampir dipastikan sangat sulit mempertahankan titel juaranya setelah kalah di markas Crystal Palace.
Kini, Manchester United pun siap memperpanjang kekalahan rival sekotanya tersebut.
Menatap derby klasik ini, MU memiliki modal untuk menang karena dari laga yang telah mereka mainkan semuanya menghasilkan kemenangan. Sedangkan City tiga kali kalah dalam lima laga terakhir.
MU sadar benar bila kalah dari City ambisi mereka untuk lolos ke Liga Champions musim depan bisa terluka.
Apalagi, pasukan Louis van Gaal itu juga butuh mempertahankan momentumnya demi menyuntikkan rasa percaya diri untuk menghadapi laga –berat– berikutnya melawan Chelsea.
“Itu akan menjadi sebuah pertandingan yang penting,” sahut gelandang MU Marouane Fellaini kepada Match of the Day. “Itu laga derby, jadi akan intens baik bagi pemain maupun para suporter.”
“Kami semua ingin bermain di Liga Champions musim depan jadi kami harus menang di depan para pendukung kami. Kami harus melakukan apapun untuk menang.
Fellaini menantikan pertarungannya dengan kompatriotnya sekaligus kapten City Vincent Kompany. Keduanya sama-sama bahu-membahu di timnas Belgia.
“Kompany adalah seorang pemain yang tangguh dan itu jelas akan menjadi sebuah pertarungan yang sulit ketika kami saling berhadapan. Itu akan menjadi sebuah tantangan yang bagus tapi hal terpenting adalah memenangi pertandingan,” cetus Fellaini.seperti ditulis Daily Express.
Menghadapi ancaman ini, kapten City Vincent Kompany, kepada Mirror mengatakan, “Buat saya, satu-satunya yang menjadi perhatian adalah bagaimana kembali ke performa terbaik
“Kami telah belajar dari musim sebelumnya, jika finis dengan bagus di akhir musim, maka bisa berdampak baik di musim berikutnya”
“Tim besar mana pun, yang kalah berkali-kali selalu mengecewakan. Tapi, ini adalah bagian dari laga yang kami mainkan,” sambung kapten Timnas Belgia itu.
Untuk mendongkrak kepercayaan diri rekan setimnya yang tengah anjlok, Kompany menegaskan kemenangan dalam laga derby kontra Manchester United adalah sesuatu yang harus diraih. Selain demi sebuah harga diri, juga demi tiket Liga Champions musim depan.
“Sebuah derby adalah derby. Tak peduli di posisi mana Anda dalam klasemen. Saya pikir momentum berada di tim tetangga. Tapi, Old Trafford adalah tempat sempurna untuk disambangi dan mencoba untuk mengaktifkan apa yang kami hilangkan,” tuntasnya.
sumber : daily express, daily mail dan mirror
