close
Nuga Forum

Aksi Diam Joaquin Phoenix pada De Niro

Aktor Joaquin Phoenix disebut tidak bertegur sapa dengan lawan mainnya, Robert De Niro, di set syuting film Joker. Mereka hampir tidak pernah berbicara walau bertemu.

Melansir Aceshowbiz, dua aktor tersebut tidak berbicara demi mendalami peran dalam film Joker. Phoenix berperan sebagai Arthur Fleck alias Joker, sementara De Niro berperan sebagai Murray Franklin.

Dalam film diceritakan Fleck mengidolakan Franklin. Namun pada suatu acara Franklin malah menjadikan Fleck sebagai bahan tertawaan sehingga Fleck berubah membenci Franklin.

“Saya tidak suka berbicara dengannya di set Joker. Hari pertama kami mengucapkan ‘selamat pagi’, dan setelah itu saya tidak tahu apakah kami banyak bicara,” kata Phoenix seperti dilansir Vanity Fair yang dikutip Aceshowbiz.

De Niro menambahkan, “Karakter dia dan karakter saya, kami tidak perlu berbicara apa pun. Kami hanya berkata, ‘Lakukan pekerjaan. Sesuai dengan karakter masing-masing’. Itu sederhana dan kami tidak (berbicara).”

Selain itu, mereka berdua memiliki cara yang berbeda untuk berdialog. De Niro memilih berdialog sesuai perkataan yang tertulis di naskah, sementara Phoenix sebaliknya.

Perbedaan itu tidak menjadi masalah karena mereka berdua berhasil memerankan karakter masing-masing. Phoenix sendiri memuji De Niro dan mengidolakannya.

“Dia aktor Amerika favorit saya,” kata Phoenix.

Film Joker terfokus pada perjalanan Fleck yang gagal menjadi komedian. Ia dikucilkan masyarakat hingga berubah menjadi penjahat yang sangat keji.

Titik terbawah hidup Arthur terjadi saat ia diolok-olok oleh Franklin lewat siaran TV nasional. Begitu banyak kekecewaan yang membuatnya menjadi pribadi pahit dan akhirnya, berubah menjadi pembunuh.

Arthur mengubah identitas dirinya dengan menjadi Joker, menampilkan pribadi baru yang jahat.

Selain itu, beberapa waktu lalu  Hollywood sepertinya benar-benar berusaha memutus hubungan dengan Harvey Weinstein.

Setelah Academy of Motion Pictures Arts and Sciences mengeluarkannya dari keanggotaan, kini Amazon pun menolak bekerja sama dengan perusahaan milik sang produser.

Amazon membatalkan sebuah serial yang diproduksi The Weinstein Company (TWC) setelah salah satu filmnya gagal menarik penonton karena kasus yang menimpa sang pemilik perusahaan.

Seperti diketahui, Hollywood tengah digegerkan kasus pelecehan seksual oleh Weinstein.

Padahal proyek itu didukung oleh nama-nama terkenal.

Sutradara yang seharusnya mengarahkannya adalah David O. Russell. Proyek itu juga seharusnya menjadi program televisi pertama yang akan dibintangi Robert De Niro, aktor gaek yang sebelumnya hanya pernah berkecimpung di layar lebar, bukan layar kaca.

Bukan hanya itu, nama Julianne Moore juga seharusnya terlibat di proyek itu.

De Niro dan Moore sudah merespons pembatalan proyek mereka oleh Amazon, dalam sebuah pernyataan gabungan.

“Kami mendukung keputusan Amazon sehubungan dengan berita baru-baru ini dan untuk menghormati semua yang terdampak [menjadi korban Weinstein], kami bersama memutuskan membatalkan pertunjukan ini adalah yang terbaik,” demikian mereka menyatakan.

Meski begitu, Amazon tetap lanjut mengambil program The Romanoffs, proyek lain yang dikerjakan TWC. Hanya saja, mereka mengambil proyek itu tanpa keterlibatan TWC, yang sebenarnya sudah mencoret nama Weinstein dari kepemilikan di perusahaan produksi itu.

“Amazon Studio tidak lagi berencana mengambil proyek David O. Russell. Tapi untuk The Romanoffs, Amazon berniat melanjutkannya, tanpa keterlibatan The Weinstein Company,” demikian pernyataan resmi yang dikeluarkan perwakilan Amazon, seperti dikutip Ace Showbiz.

Masih ada dua proyek yang diduga terkena dampak negatif skandal seks Weinstein. Satu adaptasi dari Brodway musikal Lin-Manuel Miranda, In the Heights dan satu lagi dokumenter tentang Quentin Tarantino, sutradara yang pernah bekerja sama dengan Weinstein di Pulp Fiction.

Hingga saat ini skandal seks Weinstein masih diinvestigasi FBI dan kepolisian London serta Skotlandia. Ia diduga melecehkan banyak perempuan, termasuk artis-artis besar yang hendak bekerja sama dengannya di proyek film.

Nama selebriti yang sudah mengaku termasuk Angelina Joliw, Gwyneth Paltrow, Lea Seydoux, Kate Beckinsale, dan model Cara Delevingne.

Weinstein bukan hanya dikeluarkan dari perusahaannya sendiri dan ‘dikucilkan’ dari Hollywood, ia juga diceraikan istrinya dan dimusuhi putrinya sendiri. Banyak selebriti, tak peduli pria maupun wanita, mengecam tindakannya mempergunakan kekuasaan untuk seks.