Pertikaian rumah tangga pedangdut Ayu Teng Ting dan suaminya Enji yang muncul ke permukaan semakin melebar.
Bahkan Enji memiliki pikiran buruk kalau anak yang dilahirkan Ayu Ting Ting bukan anak dari hubungan perkawinan mereka. Menurut Enji hal tersebut menjadi salah satu alasan pikiran buruk itu muncul di benak Enji.
Timbul kecurigaan dari Enji bahwa pernikahan mereka hanya untuk menetapkan status sang anak saja.
Enji bertanya, jangan-jangan aku nikah agar anak itu lahir dalam perkawinan yang sah.
Ayu Ting Ting dan Enji menikah pada 4 Juli 2013. Ayu kemudian dikabarkan melahirkan putri bernama Bilqis Khumairah Razak pada 28 Desember lalu. Saat ini Ayu dan Enji tengah proses cerai.
Pihak Ayu pun protes saat Enji membawa masalah pribadi ke publik. Lalu apa tanggapan Enji?
Lewat pengacaranya, Hotman Paris, Enji meminta agar Ayu melakukan tes DNA untuk anaknya. Saat disinggung alasannya mengungkapkan hal tersebut ke publik, Hotman mengaku memiliki alasan.
“Kenapa dalam alasan di gugatan cerainya ditulis karena tidak dikasih uang bersalin? Bersalinnya saja Enji tidak tahu di mana,” ungkap Hotman saat menggelar jumpa pers khusus tentang kasus Ayu dan Enji,
Hotman melanjutkan, Enji sudah beberapa kali berusaha untuk bertemu. Namun kliennya itu selalu tak diberi kesempatan.
“Ayunya nggak mau ketemu. Ke rumahnya aja dikunci pintu sama bapaknya,” ucap Hotman.
Namun alasan utama yang membuat Enji meradang adalah fakta bahwa namanya tak dicantumkan dalam nama sang bayi.
“Yang bikin gunung es meledak setelah melihat namanya bukan Enji. Harusnya kan Bilqis Khumairah binti Hendarso, ini ada apa? Terutama tiga bulan pertama pernikahan ini ada apa?
Enji nggak mau nuduh, makanya tes DNA dulu dong.
Ayu Ting Ting telah melayangkan gugatan cerai pada Enji. Menurut kuasa hukum Enji, Hotman Paris, kliennya tak akan datang saat sidang nanti.
“Kerena Enji seorang tergugat, dalam perkara perdata berhak tidak hadir,” ujarnya..
Namun Hotman mengingatkan agar Enji tak menuntut hak asuh anak karena bayi Ayu masih berusia dua bulan, dan sangat membutuhkan sosok ibu.
“Jadi pada dasarnya kalau dalam sebuah perkawinan, Enji sudah mengatakan ‘Selamat Jalan Ayu, Semoga Kau Segera Dapat Jodoh'” lanjut Hotman.
Pengacara kondang itu menambahkan, tak ada harta bersama selama Enji dan Ayu menikah. Apalagi mereka hanya tinggal serumah selama 20 hari setelah disahkan sebagai suami istri pada 4 Juli 2013.
“Hanya soal putus perkawinan dan hak perwalian pada anak, itu saja,” ucap Hotman lagi.
Sidang cerai perdana antara Ayu Ting Ting dan Enji akan digelar pada 18 Maret mendatang.