“Bingung.” Itu ucapan yang terlontar dari Fatin Shidqia Lubis tentang “syuting” video klip single pertamanya “Aku Memilih Setia.” Sembari “ngelendot” ke ibunya, Nurseha, remaja imut yang tak percaya akan ketenarannya itu, mengatakan dengan polos, “Sulit menghayati perannya.”
Memang sulit bagi Fatin untuk ber”akting.” Sebagai pengalaman pertama, Fatin kelihatan “kagok” dan harus “re-take” berkali-kali untuk satu “snapshot” gambar. Saat berakting, Fatin dituntut untuk menghayati lagu “Aku Memilih Setia”.
“Rada susah ya, soalnya aku belum pernah ngerasain situasi kayak yang di video klip ini,” katanya kepada Afrida, kontributor “nuga.co” di Jakarta yang hadir saat syuting video klip “Aku Memilih Setia” di Zoe Cafe & Library.
Fatin yang terkenal berkat lagu “Grenade” ini mengaku, untuk menghayati lagu di depan kamera cukup sulit, karena selama ini Fatin hanya sekedar bernyanyi saja. “Ini kan baru ya, biasanya aku nyanyi doang” katanya, “Kalau nyanyi kan tinggal berdiri, bisa eksplore segala macam, kalau ini enggak,” lanjutnya.
Video klip “Aku memilih Setia” sendiri berlatar belakang sebuah perpustakaan di mana terjadi cinta segitiga didalam ceritanya. Fatin sendiri tidak berperan dalam video tersebut, akan tetapi hanya bernyanyi saja.
Konsep video ini sendiri dikemas menjadi sebuah cerita singkat di mana pemeran di dalamnya diperankan oleh model remaja yang sudah memiliki kekasih akan tetapi menyukai seorang pemuda penjaga toko buku.
Fatin dalam skenarionya tidak mendapat jatah yang banyak. Ia hanya memperkuat scene-scene yang ada dengan solo performance sambil menghayati lagu yang dinyanyikan.
Konsepnya, ada model cewek dia pacaran sama penjaga toko buku, terus cewek itu ke toko buku itu setiap hari dan suka sama karyawan toko buku itu. Sesuai dengan judul lagunya “Aku Memilih Setia” alur ceritanya tentu bagaimana pemeran memilih untuk setia terhadap kekasihnya. Tapi yang punya toko tahu karyawannya pacaran sama cewek itu, terus dipecat, terus si cewek itu balik sama pacarnya dan memilih buat setia.
Fatin sendiri ketika ditanyakan tentang dampak ketenaran terhadap dirinya, hanya menggeleng. Ia belum berubah. Masih saja polos dengan mengatakan, banyak nggak enaknya jadi tenar.” Dengan sikapnya yang tetap saja terlihat lucu dan menggemaskan, Fatin minta untuk jangan di”ekspose” kelewatan.
Tentang pilihannya terhadap kelanjutan pendidikannya, Fatin mengatakan masih mikir-mikir antara sekolah resmi dan “home schooling.” Ia sempat mengemukakan niatnya menjalani “home schooling” untuk mengimbangi pendidikan dengan karir menyanyinya.
Namun, jika keinginan dari hati terdalamnya, remaja 16 tahun ini tetap ingin merasakan sekolah karena akan mendapatkan rasa kebersamaan dengan teman-temannya. “Aku masih pengen sekolah normal, ngerasain perpisahan kelas tiga,” ujarnya.
Tentunya, jika menjalani home schooling, kuantitas pertemuan dengan teman-teman sekolah akan turun drastis. Fatin tak ingin hal itu terjadi. “Alay-alaynya bareng teman. Pulang sore, pengen ngerasain itu,” serunya.
Sementara itu Sony Music Indonesia sejak dua hari lalu resmi menjual album X Factor Indonesia (XFI) di jaringan toko kaset Disctarra, Musikplus, Duta Suara, Sangaji, Whom Music, Fortune, Lucky, Planet Music, dan Harika.
Album yang dibanderol Rp 75ribu itu menghadirkan 13 finalis XFI, yakni Fatin Shidqia Lubis, Novita Dewi, Nu Dimension, Mikha Angelo, Shena Malsiana, Gede Bagus, Alex Rudiart, Isa Raja, Agus Hafiluddin, Yohanna Febiana, Ilusia Girls, Dalagita, dan Dicky Adam.
Humas Sony Music Indonesia, Sundari, mengatakan album XFI sudah dijual di jaringan toko kaset sejak 6 Juni 2013. Namun, pihak Sony belum bisa merilis secara resmi, karena belum bisa mengumpulkan para finalis yang kini sibuk memenuhi panggung off air.
Fatin pemenang ajang XFI musim pertama memamerkan album kompilasinya di Twitter. Dia tampak cantik mengenakan busana yang cerah. Dia mengabadikan foto saat berkunjung ke kantor Sony Music Indonesia yang terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, melalui Twitter.
“Habis main dari Sony. Sudah beli album ini, guys?,” tanyanya menyapa penggemar sambil promosi.