Demi Lovato sudah keluar dari rumah sakit dan kini sedang menjalani masa rehabilitasi selama beberapa bulan ke depan
“Dia akan ada di rehabilitasi untuk beberapa bulan ke depan dan akan melakukan program ekstensif untuk memastikan dia mendapatkan bantuan yang diperlukan,” kata seorang sumber dekat kasus Demi Lovato kepada E!.
Demi Lovato dilarikan ke rumah sakit pada akhir Juli lalu lantaran overdosis setelah pesta semalam suntuk.
Ia dibawa ke Rumah Sakit Cedars-Sinai Los Angeles dan baru keluar pada pecan petamaAgustus lalu.
Kin Lovato disebut berada di Chicago untuk menjalani perawatan jalan bersama terapisnya dan berfokus pada kesadaran dan kesehatan mental.
Menurut E!, langkah Lovato untuk berkonsultasi dan menjalani perawatan dengan terapis adalah salah satu langkah dirinya untuk menjaga kondisi mentalnya.
Demi tampaknya memang ingin lebih fokus untuk kembali ‘sober’. Ia telah membatalkan sejumlah tanggal konser Tell Me You Love Me Tour dan membatasi interaksi sosial.
Sumber dalam yang dekat dengan Demi Lovato menyebut pelantun Let It Go itu “belum berkomunikasi dengan siapa pun dan hanya fokus pada dirinya sendiri,”
Aksi Demi Lovato itu termasuk membatasi komunikasi dengan mantannya, Wilmer Valderrama yang selama ini diketahui amat memperhatikan Lovato kala ia dirawat di rumah sakit.
“Wilmer telah menghubungi keluarga Demi dan memeriksakan kesehatannya. Namun ia tak bisa berkomunikasi dengan Demi karena perawatan tersebut,” kata sumber itu.
“Keluarga mencoba memastikan mereka mengurangi semua gangguan dan ingin Lovato fokus pada kesehatan dirinya sendiri saat ini,” lanjut sumber itu.
Namun sumber itu mengatakan bahwa secara keseluruhan kondisi fisik dan mental Demi Lovato jauh lebih baik.
“Demi ini menjadi lebih terbuka dan bahagia ia mendapatkan bantuan yang ia butuhkan. Terutama ketika dia mulai memahami seberapa parah yang terjadi lalu dan bahwa ia hampir mati,” kata sumber tersebut.
Demi sendiri akhirnya buka suara untuk pertama kalinya tentang kejadian tersebut pada pekan lalu. Ia mengucapkan hal itu melalui pernyataan di akun Instagram miliknya.
“Saya selalu terbuka soal perjalanan saya soal kecanduan,” ia mengawali. Dari kejadian kemarin sang nomine Grammy Awards menyadari, penyakit itu tidak akan hilang begitu saja ditelan waktu. “Ini adalah sesuatu yang harus harus terus saya hadapi dan belum selesai.”
Ia mengucapkan terima kasih pada orang-orang di sekelilingnya yang telah mendukung.
Bukan hanya keluarganya langsung bertolak ke rumah sakit sesaat setelah ia dirawat, teman-teman selebriti pun berbondong-bondong memberi dukungan di media sosial.
“Tanpa mereka, saya tidak akan berada di sini dan menulis surat ini untuk kalian.”
Lovato kemudian undur diri dan meminta waktu untuk menghadapi masa pemulihan. Meski begitu, ia tetap akan selalu mengingat dukungan semua orang.
“Saya menanti suatu hari nanti saat saya bisa keluar dari sisi yang lain. Saya akan terus berjuang,” demikian ia menutup ‘suratnya’ dengan sebuah janji yang tak mudah.
Demi Lovato sendiri telah mengungkap tentang boverdosis yang ia alami.
Seperti ditulis “los angeles time<’ hari ini, Senin, 06 Agustus,, penyanyiitu mengungkapkan perasaannya melalui Instagram.
“Saya selalu terbuka soal perjalanan saya soal kecanduan,” ia mengawali. Dari kejadian kemarin sang nomine Grammy Awards menyadari, penyakit itu tidak akan hilang begitu saja ditelan waktu. “Ini adalah sesuatu yang harus harus terus saya hadapi dan belum selesai.”
Ia lantas berterima kasih pada orang-orang di sekelilingnya yang telah mendukungnya.
Bukan hanya keluarganya langsung bertolak ke rumah sakit sesaat setelah ia dirawat, teman-temannya sesama selebriti pun berbondong-bondong memberi dukungan di media sosial.
Bagi Lovato, doa positif mereka sangat membantunya menghadapi masa-masa sulit.
“Tanpa mereka, saya tidak akan berada di sini dan menulis surat ini untuk kalian,” tulisnya, tak lupa menyebut staf di RS Cedars-Sinai di Hollywood yang menanganinya.
Pelantun Sorry Not Sorry itu kemudian undur diri dan meminta waktu untuk menghadapi masa pemulihan. Meski begitu, ia tetap akan selalu mengingat dukungan semua orang.
“Saya menanti suatu hari nanti saat saya bisa keluar dari sisi yang lain. Saya akan terus berjuang,” demikian ia menutup ‘suratnya’ dengan sebuah janji yang tak mudah.
Keterbukaan Lovato soal kecanduan sudah pernah menyentak publik saat dalam dokumenter di YouTube, Simply Complicated yang dirilis tahun lalu ia bicara soal kebiasaan minum dan gangguan makan. Dalam video itu juga ia mengungkap, pertama menggunakan kokain pada usia tujuh belas tahun.
Setahun setelahnya ia masuk pusat rehabilitasi. Di sana, ia didiagnosis gangguan bipolar.
Lovato sempat sober selama enam tahun, sampai bulan lalu ia mengeluarkan lagu berjudul Sober yang mengaku bahwa dirinya kembali terjebak dalam lubang hitam yang sama. Pekan lalu, pada akhir Juli, ia ditemukan tak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit.