Henry Cavill akan melepas perannya sebagai “superman.”
Ya, DC Cinematic Universe “pemilik” film Su[perman akan kehilangan pemeran sosok Man of Steel
Henry Cavill, yang telah berperan sebagai Superman dalam tiga film, diisukan berpisah dengan Warner Bros, seperti dilansir The Hollywood Reporter, dikutip Kantor Berita Antara.
Aktor Inggris, yang pertama kali mengenakan kostum warna biru berlogo “S” itu dalam “Man of Steel” pada lima tahun lalu, dan kemudian kembali berakting dalam “Batman v Superman” pada tiga tahun sebelumnya dan “Justice League” yang tayang pada tahun lalu, dikabarkan akan menggantung jubah merahnya.
Warners berupaya membujuk Cavill, yang baru-baru ini bermain dalam ‘Mission: Impossible – Fallout”, untuk menjadi cameo Superman dalam “Shazam!”, yang dibintangi Zachary Levi dan akan tayang perdana pada 5 April.
Namun negosiasi antara pihak Cavill dan Warners mengalami kegagalan, dan peluang atas penampilan Superman lainnya telah tertutup.
Ini dikarenakan studio itu mengalihkan fokusnya kepada film Supergirl, yang akan menjadi kisah awal dengan menampilkan superhero remaja putri.
Langkah itu secara efektif menghilangkan era Cavill dari plot cerita Supergirl mengingat Superman alias Kal-El masih berusia balita, menurut kisahnya dalam komik DC.
Lebih lanjut, Warner kemungkinan tidak akan memproduksi film Superman solo lainnya selama beberapa tahun mendatang, menurut salah seorang narasumber.
“Superman seperti James Bond, dan setelah membuat beberapa seri film Anda harus mencari aktor baru,” ujar narasumber tersebut.
Jika benar, Cavill akan bergabung dengan Ben Affleck yang sama-sama tidak berpeluang untuk kembali bermain dalam film berdiri-sendiri, Batman garapan Matt Reeves, mengingat peran Affleck sebagai pahlawan berjubah kelelawar itu kemungkinan akan digantikan.
“Hubungan dan penghargaan luar biasa kami terhadap Henry Cavill tetap tak akan berubah. Selain itu, kami tidak membuat keputusan terbaru terkait dengan film Superman mendatang,” kata pernyataan dari juru bicara Warner Bros setelah kabar mundurnya Cavill beredar.
Seorang narasumber dari Warner mengatakan kontrak Cavill terkait “Shazam!” mengalami kegagalan akibat jadwal yang bentrok.
Hal ini didukung dengan fakta bahwa Cavill baru-baru ini siap membintangi seri “The Witcher” dari Netflix.
Namun narasumber lainnya menyinggung bahwa kontrak “Witcher” muncul setelah kegagalan kontrak Warner, seraya menunjukkan adanya perubahan dalam strategi Warner.
“Ada pengakuan bahwa beberapa bagian dari film sebelumnya tidak berhasil,” ujar salah seorang narasumber. Sumber lainnya menyebut Warner berupaya “mereset” DC universe, dengan mengarahkan semesta itu perlahan-lahan ke arah lainnya.
Tak lama setelah isu pengunduran diri Henry Cavill kuat beredar, sang manajer Dany Garcia memberikan pernyataan melalui akun twitter miliknya. Ia meminta para penggemar Superman untuk tetap tenang, dan tidak membenarkan isu tersebut.
“Warnerbross tetap melanjutkan kerjasama dengan kami, seiring mereka mengembangkan DC Universe,” tulisnya.
Sementara itu, Henry Cavill menanggapi isu tersebut dengan sebuah video yang justru semakin membuat penasaran para penggemar.
Pada video yang diunggahnya Kamis, September 2ini, ia hanya menuliskan keterangan “Hari ini menyenangkan #superman”.
Dalam video tersebut, Cavill mengenakan kaus berwarna biru gelap dengan tulisan ‘Krypton Lifting Team’.
Ia menunduk kemudian mengangkat kepala sembari mengangkat action figure Superman dengan tangannya, diiringi latarbelakang musik dengan suara anjing menggonggong.
Cavill tidak berbicara sepatah kata pun. Ia hanya menatap ke arah kamera.
Lain halnya dengan Ben Affleck dan Henry Cavill, sejumlah aktor/aktris lainnya yang bermain bersama mereka dalam “Justice League” dipastikan tetap terus membintangi film-film superhero DC.
Gal Gadot akan kembali bermain dalam “Wonder Woman 1984” yang bakal tayang perdana pada November tahun depan.
Sedangkan Jason Momoa siap beraksi sebagai Aquaman yang filmnya akan rilis pada Desember tahun ini. Ezra Miller tetap akan bermain dalam “Flash”, yang syutingnya bakal dimulai pada awal tahun depan.
CEO Warner Bros. Kevin Tsujihara dan pimpinan Warner Bros. Pictures Group Toby Emmerich berupaya menggairahkan kembali DC Universe, yang masih menempati posisi kedua di bawah Marvel Universe dalam hal box office dan pujian kritikus.
Enam tahun lalu, saat “The Dark Knight Rises” mengakhiri trilogi “Batman” karya Christopher Nolan, tim superhero DC masih memiliki daya tarik.
Namun sekarang, hanya spinoff “Wonder Woman” karya Patty Jenkins yang dianggap menjanjikan dari seri superhero DC tersebut.
Hal yang Warner tidak lakukan adalah menyapu bersih peluang itu dalam satu langkah, sesuatu yang dalam waktu dekat mustahil diwujudkan mengingat perencanaan untuk memproduksi film-film ini selama bertahun-tahun.
CEO Warner Media baru John Stankey saat diwawancarai dalam konferensi investor menyebut “Salut kepada Kevin dan Toby bersama timnya.
Beberapa seri kami, terutama film-film DC, kami semua berpikir bisa mengerjakannya lebih baik,” tuturnya