Perseteruan Johnny Depp dengan mantan istri, Amber Heard ternyata masih memiliki cerita lain. Depp mengaku pernah mendapatkan kekerasan berupa tindakan sundutan rokok oleh mantan istrinya.
Hal itu disebut terjadi ketika keduanya bertengkar di Australia pada 2015, semasa keduanya masih menjadi suami dan istri.
Pengakuan tersebut muncul sebagai bagian dari respons Depp dalam gugatan melawan tabloid The Sun. Media Inggris itu sempat menyebut Depp sebagai “pemukul istri” dalam sebuah artikel pada tahun lalu.
ET menyebut, berdasarkan dokumen pengadilan terbaru, Amber Heard sempat melakukan perbincangan dengan salah satu pengacara Depp, yang kini sudah tak lagi bekerja sama dengan aktor tersebut.
Pengacara yang tak dijelaskan namanya itu disebut mengatakan kepada Heard bahwa Depp berniat melakukan perjanjian paska-perkawinan dengan model sekaligus aktris tersebut.
Dokumen itu menjelaskan “perbincangan tersebut menyebabkan Nyonya Heard menjadi marah”.
“Tuan Depp telah menjauh dari Nyonya Heard sepanjang hari itu [ Pada akhirnya, [Depp] yang belum minum minuman beralkohol selama setahun, berusaha menghindari Heard dengan pergi ke bar di bawah tangga di rumah mereka. Heard mengikutinya, berteriak kasar kepadanya,” tulis dokumen tersebut.
Dokumen itu lalu mengklaim bahwa Depp “menenggak vodka dan meminumnya. Nyonya Heard mengambil sebuah botol dan melemparkannya ke kepala [Depp], namun meleset. Botol itu melayang melewati kepala [Depp], memecahkan kaca dan botol-botol di belakang Depp,”
“Tangan Tuan Depp terletak di atas meja marmer, [pecahan] botol itu mengenai jari-jari tangannya, melukai kulit, dan mematahkan sejumlah tulang di jarinya. Nyonya Heard kemudian menyundut pipi kanan Tuan Depp dengan rokok,” kata dokumen tersebut. Sebuah foto yang diterima ET menunjukkan Johnny Depp berbaring di kasur rumah sakit dengan tangannya diperban beberapa jam setelah kejadian.
Tim kuasa hukum Depp menyebut luka bakar akibat sundutan rokok di pipi Depp juga tampak dalam foto tersebut. Foto itu sendiri memang menunjukkan ada noda hitam di bagian pipi kanan Depp.
Dalam dokumen pengadilan itu, Depp mengaku bahwa setelah insiden tersebut, dirinya “menulis di kaca dan dinding dengan darah dan cat minyak.” Dokumen itu juga menyebut Depp “amat terkejut.”
Selain itu, Depp membantah tuduhan bahwa dirinya mengencingi seisi rumah seperti yang semula dituduhkan. Depp juga membantah dirinya mengonsumsi ekstasi dalam perjalanannya ke Australia.
Kuasa hukum Amber Heard, Eric George, membantah semua pengakuan Johnny Depp. Dalam pernyataan kepada ET, ia menyebut pengakuan Depp absurd.
“Tuduhan itu absurd, menyinggung, dan fitnah. Foto tersebut tidak membuktikan apa pun, terlepas dari fakta Johnny Depp putus asa membuat tuduhan aneh untuk mengalihkan perhatian dari pelecehan fisik dan psikologis yang terus ia lakukan terhadap Amber Heard.” kata George.
Perseteruan Johnny Depp dengan mantan istrinya, Amber Heard ternyata belum usai. Dalam persidangan terbaru, bintang Pirates of the Caribbean tersebut menyebut Heard pernah melakukan kekerasan kepadanya.
Berdasarkan dokumen pengadilan yang diungkap People, Depp mengajukan gugatan kepada Heard atas tindakan kekerasan yang dilakukan selama mereka masih menjalani biduk rumah tangga.
Aktor lima puluh lima tahun tersebut menyebut Heard pernah menyerangnya setelah Depp terlambat dua jam untuk menghadiri acara makan malam mereka berdua di hari ulang tahun Amber ketiga puluh tiga tahun silam
Depp mengaku penyebab keterlambatannya itu karena ia ada jadwal rapat dengan manajer bisnis dan akuntannya. Namun ia telah memberitahukan perihal tersebut kepada Heard.
Namun ketika ia tiba di rumah, Depp mengaku tak mendapatkan sambutan hangat. Amber dia sebut “mendiamkannya” dan “mulai mengkritik setelah para tamu pulang”.
Depp mengaku dalam dokumen pengadilan tersebut bahwa ia sedang tidak mabuk atau pun berada dalam pengaruh obat-obatan, sehingga ia yakin bahwa dirinya dalam keadaan sadar.
Menghadapi istri yang mulai ‘bawel’, Depp menyebut hanya mendengar celotehan Amber sembari membaca di tempat tidur. Saat itu, Amberd disebut Depp mulai menegak minuman alkohol.
Tiba-tiba, Amber disebut Depp menjadi “agresif dan kasar, meninjunya dua kali di bagian wajah”.
Depp merespons aksi Amber tersebut dengan “menarik tangan Amber untuk menghentikan wanita tersebut meninjunya dan mengatakan kepada Amber untuk berhenti.”
Depp kemudian mengatakan ia mendorong Heard ke tempat tidur dan mengatakan bahwa dirinya akan pergi malam itu dan meminta istrinya tak usah mengikuti.
Namun tuduhan Depp ini dibantah mentah-mentah oleh kuasa hukum Amber Heard.
“Tuduhan tersebut sepenuhnya palsu. Hanya perlu membaca wawancara Rolling Stones tentang Depp untuk memahami jalan pikirannya,” kata kuasa hukum Amber Heard kepada People, dikutip dari Entertainment Weekly.
“Tuan Depp baru-baru ini sedang digugat di beberapa tempat, termasuk atas penyerangan seorang manajer lokasi di tempat syuting City of Lies. Dalam banyak kesempatan, para saksi mata mengamati beragam kekerasan yang dilakukan Depp pada Nyonya Heard.” lanjutnya.
Sebelumnya Amber Heard mengajukan gugatan cerai atas Depp dan empat hari setelahnya mengajukan penahanan Depp karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga.
Heard menunjukkan sebuah foto yang menampilkan memar di bawah matanya. Ia mengaku bahwa Depp melemparkan ponsel ke wajahnya. Ponsel tersebut menghantam wajahnya dengan keras.
Johnny Depp membantah tuduhan tersebut. Dalam dokumen pengadilan baru-baru ini, Depp menyebut bahwa ia melemparkan ponsel tersebut ke sofa dan melintasi ruangan menjauhi Amber Heard. “Ponsel itu tidak mengenai Nyonya Heard di bagian wajah atau pun lainnya.” kata dokumen tersebut.