Rapper Kanye West memamerkan bahwa dirinya tengah mengerjakan album baru alias album kesembilan.
Pengumuman itu ia sampaikan saat muncul di tengah penampilan Chancelor Jonathan Bennett alias Chance the Rapper di Harold Washington Library Center, Chicago
“Saya ingin memberi tahu kalian tentang ide yang saya kerjakan dan telah saya unggah ke twitter serta instagram,” kata Kanye dalam video yang direkam oleh netizen.
Pernyataan kanye merujuk pada foto cakram padat atau compact disc yang diunggah pada Twitter dan Instagram. Pada foto tersebut juga terdapat tulisan ‘Yandhi’.
Belum diketahui pasti maksud dari kata Yandi. Namun kemungkinan besar angka sembilan merupakan tanda bahwa album tersebut akan dirilis pada akhir September mendatang.
Selain itu, suami Kim Kardashian ini juga mengumumkan berkolaborasi dengan Chance the Rapper dalam album baru.
Pernyataan itu terekam dalam video yang diunggah Chance the Rapper di Twitter dengan akun @chancetherapper.
“Saya dan Chance tengah mengerjakan album baru. Album itu bertajuk Good Ass Job,” kata Kanye dalam video yang diunggah Chance the Rapper.
Kanye tercatat akan merilis dua album dalam setahun bila album terbaru jadi rilis tahun ini. Pada Juli lalu Kanye merilis album kedelapan bertajuk Ye.
Beberapa waktu lalu, Kanye mengungkapkan ambisinya untuk melaju di pemilihan presiden Amerika Serikat.
Musisi itu menegaskan bahwa sekali berucap, dirinya tak akan pernah mengingkarinya.
“Jika saya sudah memutuskan untuk itu, maka itu akan dilakukan,” ucapnya dalam wawancara bersama Radio Chicago Power
Lebih dari itu, Kanye bahkan telah memikirkan langkah yang bakal dia ambil untuk Amerika Serikat begitu ambisinya menjadi presiden terwujud.
“Satu hal utama begitu saya menjadi presiden, adalah industri medis. Saya akan memastikan bahwa industri medis berkembang,” tambah ayah tiga anak ini.
Kanye pertama kali mengumumkan minatnya dalam pusaran pemilihan Presiden AS sejak berpidato di ajang MTV Video Music Awards.
Tak hanya soal jadi presiden, Kanye juga berbicara soal gangguan bipolar yang ia miliki. Menurutnya, sekarang ia sudah tak perlu mengonsumsi obat.
Kanye West terkenal bukan hanya karena musik dan sebagai desainer mode, namun juga tingkahnya serta ucapannya yang kadang kontroversial. Ia kadang meminta maaf karenanya, namun setelahnya pula ia membuat kontroversi yang lain.
Seperti baru-baru ini terjadi, rapper Amerika Serikat itu mengunggah permintaan maaf kepada Drake atas campur tangannya dalam album musisi Pusha T, terutama soal lagu yang diduga menyindir pelantun In My Feelings tersebut.
Kanye West bukan kali ini melakukan kontroversi lalu dengan mudah meminta maaf, dan kadang mengulanginya lagi. Tercatat ada beberapa permintaan maaf Kanye yang entah tulus atau cuma di mulut saja.
Drama Kanye West dan Taylor Swift terjadi bermula pada perebutan mikrofon Tay oleh Kanye pada acara penghargaan MTV VMA 2009.
Kala itu, Taylor Swift yang memenangkan kategori Best Female Video terkejut ketika Kanye tanpa diundang naik ke panggung dan mengatakan bahwa Beyonce lebih unggul dibandingkan pelantun You Belong With Me tersebut.
Hingga kemudian, Kanye meminta maaf kepada Taylor dan pada tiga tahun lalu ia menunjukkan memiliki hubungan yang baik kepada mantan musisi country tersebut.
Tapi drama kembali berulang ketika Kanye dengan gamblang menyantumkan lirik menyindir Taylor dan membuat video berisi patung Swift yang telanjang bulat. Hubungan keduanya pun tak pernah sama lagi.
Kanye West memang gemar merebut panggung. Pada penyelenggaraan Grammy Awards tiga tahun lalu,
Kanye kembali bertingkah tak dewasa kala Beck Hansen memenangkan titel Album of the Year, mengalahkan Ed Sheeran, Beyonce, Sam Smith, dan Pharrel Williams.
Pria yang pernah meluncurkan album bertajuk Yeezus ini kembali naik panggung tanpa diundang namun kembali turun. Ketika wawancara dengan E! usai acara Grammy, ia berpendapat bahwa Beyonce lah yang seharusnya menerima penghargaan tersebut.
Kanye pun kembali meminta maaf soal aksi ‘nyelonong’ ke panggung Beck.
“Saya tak masalah harus meminta maaf atas kesalahan. Saya berbicara kepada istri Beck, saya pikir pendapat saya tentang album Beyonce lumayan benar, tapi saya pikir kalau saya juga salah tentang seorang pria yang bisa memainkan 14 alat musik itu,” ungkapnya.
Pada dua tahun lalu, Kanye dan Wiz Khalifa terlibat perang tweet terkait judul album Kanye. Judul Waves dianggap Wiz hasil contekan Kanye dari musisi Max B, kemudian keduanya terlihat berbalas cuitan dengan saling sindir.
Namun dalam sebuah cuitan, Kanye membalas dengan membawa-bawa nama anak Wiz.
“Kamu tidak akan punya anak lagi kecuali jika anak itu untuk saya. Sekali lagi, jika kamu ingin merebut Waves dari saya, maka anakmu pun akan jadi milik saya,” ujarnya.
Atas cuitan tersebut, Kanye pun meminta maaf pada pelantun lagu See You Again ini dalam sebuah kesempatan di Steve Harvey’s Radio Show.
“Saya sungguh menyesal, karena bagaimanapun juga orangtua tak seharusnya membawa anak dalam pertengkaran mereka,” ujarnya.
Masih segar di telinga ucapan permintaan maaf Kanye atas komentarnya mengenai perbudakan dalam sebuah wawancara di sebuah stasiun radio Chicago, Amerika Serikat.
Sambil meneteskan air mata, pelantun lagu Gold Digger ini menyatakan rasa sesalnya kala menyebut perbudakan sebagai sebuah pilihan.
Kanye sebelumnya membuat geram sebagian masyarakat di Amerika Serikat gara-gara menyebut masalah perbudakan adalah pilihan dalam sejarah negara tersebut.
“Kau dengar tentang perbudakan itu terjadi selama 400 tahun. 400 tahun? Itu terdengar sebagai sebuah pilihan,” ucap Kanye kala diwawancarai langsung TMZ pada Mei silam.
Atas ucapannya tersebut, ia meminta maaf dan mengklarifikasi maksud dari ucapannya.
“Maksud saya adalah ketika kita terus berada di posisi itu sementara jumlah kita sebenarnya banyak, maka artinya mental kita yang diperbudak,” ungkapnya lewat akun Twitternya.