Penyanyi Demi Lovato dikabarkan mengalami sejumlah komplikasi saat menjalani pemulihan usai dilarikan ke rumah sakit Cedars-Sinai, Los Angeles, meski beberapa hari terakhir kondisinya semakin membaik.
Seorang sumber mengatakan kepada TMZ bahwa penyanyi Tell Me You Love Me tersebut mengalami sejumlah komplikasi seperti mual akut dan demam tinggi.
Pihak dokter rumah sakit pun belum bisa memastikan kepulangan Demi Lovato. “Dia berada di bawah penanganan dari ahli medis rumah sakit dan diharapkan dapat segera pulih seutuhnya,” kata sumber tersebut kepada TMZ, dikutip dari Variety.
Sedangkan seorang sumber lain berkata kepada People bahwa kondisi Demi sempat menurun selama akhir pekan lalu.
“Kondisinya menurun berupa demam dan menunjukkan sejumlah tanda infeksi. Dia saat ini dirawat karena masalah umum setelah overdosis. Dia harus menetap di rumah sakit selama beberapa hari lagi namun diharapkan pulih seutuhnya,” kata sumber tersebut.
Demi Lovato ditemukan tak sadar usai overdosis pada Selasa .
Dia disebut sempat diberikan Narcan, obat yang digunakan sebagai pertolongan pertama dalam overdosis opioid, sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Perwakilan Demi Lovato pun sempat memberikan pernyataan kepada media tentang kondisi penyanyi Let It Go tersebut.
“Demi sadar dan bersama dengan keluarganya yang ingin mengucapkan terima kasih kepada siapa pun atas cinta, doa, dan dukungannya,” kata perwakilan Demi Lovato pekan lalu.
Kasus ini menambah kembali riwayat Demi Lovato dengan dunia narkotika. Pada enam tahun lalu, ia sempat menyatakan diri telah sepenuhnya bebas terhadap barang haram tersebut.
Namun menurut sumber People, belakangan Lovato memang ‘salah gaul.’
“Orang-orang yang nongkrong dengannya belakangan bukan teman-temannya sungguhan, mereka tidak terlalu peduli padanya. Dia membuat teman-teman sejatinya menjauh,” kata sumber itu.
Setelah dilarikan ke rumah sakit, Demi Lovato terus mendapatkan dukungan untuk sembuh dari berbagai pihak, salah satunya dari sang mantan, Wilmer Velderrama, yang setia menemani di rumah sakit.
Velderrama disebutkan sudah di sisi Lovato, kala kabar Demi Lovato masuk perawatan intensif merebak. Ia disebut amat terkejut dengan berita tersebut.
Aktor 38 tahun tersebut sempat menjadi kekasih Demi Lovato selama enam tahun sebelum keduanya berpisah pada Juni 2016.
Disebutkan sumber di rumah sakit Cedars-Sinai tempat Lovato dirawat, Velderrama datang kala Demi dibawa ke rumah sakit.
Velderrama disebut datang lagi. Kedatangannya kala itu pun tertangkap kamera paparazi.
Seorang sumber berkata kepada People bahwa Velderrama mengetahui Demi tengah mengalami sejumlah masalah, namun ia tak siap mengetahui mantannya itu overdosis.
“Velderrama melihat Demi melalui banyak naik-turun dan pernah menjadi penguat wanita itu di sejumlah momen tergelap Demi,” kata sumber tersebut.
“Melihat Demi kembali dalam kesedihan macam ini dan di tempat ringkih ini membuat hati Wilmer sakit,” lanjutnya.
“Wilmer selalu amat peduli untuk Demi dan mereka benar-benar tetap berteman bahkan usai putus,”
Kondisi Demi Lovato dikabarkan semakin sehat seiring dengan dukungan yang terus datang kepada pelantun Skyscraper tersebut, termasuk dari mantannya, Wilmer Velderrama.
Lovato dirawat di rumah sakit di Los Angeles sejak 24 Juli lalu usai diketahui mengalami overdosis obat-obatan. Sehari setelahnya, pelantun Frozen itu dikabarkan telah stabil.
Kini, kondisi Lovato masih dalam kondisi pemulihan. Seorang sumber mengatakan kepada People kondisi Lovato pun semakin baik.
“Dia tengah beristirahat dan semakin baik di rumah sakit,” kata sumber tersebut.
“Seluruh keluarganya dan Wilmer ada di sana untuk mendukungnya saat menjalani pemulihan saat ini,” lanjut sumber itu.
“Wilmer telah menghabiskan berjam-jam di rumah sakit dengan Demi setiap harinya. Wilmer tampak amat peduli dengan kondisi Demi,” kata sumber itu menambahkan.
Velderrama disebutkan sudah di sisi Lovato sejak Rabu, kala kabar Demi Lovato masuk perawatan intensif merebak. Ia disebut amat terkejut dengan berita tersebut.
Aktor itu sempat menjadi kekasih Demi Lovato selama enam tahun sebelum keduanya berpisah pada Juni dua tahun lalu.
Disebutkan sumber di rumah sakit Cedars-Sinai tempat Lovato dirawat, Velderrama datang pada Selasa pagi kala Demi dibawa ke rumah sakit.
Velderrama disebut datang lagi pada Kami. Kedatangannya kala itu pun tertangkap kamera paparazi.
Seorang sumber berkata kepada People pada Selasa bahwa Velderrama mengetahui Demi tengah mengalami sejumlah masalah, namun ia tak siap mengetahui mantannya itu overdosis.
“Velderrama melihat Demi melalui banyak naik-turun dan pernah menjadi penguat wanita itu di sejumlah momen tergelap Demi,” kata sumber tersebut.
“Melihat Demi kembali dalam kesedihan macam ini dan di tempat ringkih ini membuat hati Wilmer sakit,” lanjutnya. “Wilmer selalu amat peduli untuk Demi dan mereka benar-benar tetap berteman bahkan usai putus,”
Sumber itu pun mengatakan bahwa Demi selalu berharap keduanya dapat bersama kembali suatu saat nanti. “Wilmer adalah cinta dalam hidup Demi, begitu juga sebaliknya,”
Sebelumnya Demi Lovato disebut mengadakan pesta semalaman suntuk. Bahkan teman-teman Demi kala itu sudah menyiapkan Narcan untuk mengantisipasi kejadian overdosis.
Narcan merupakan salah satu merek dagang dari zat aktif Naloxone. Naloxone merupakan obat yang didesain untuk ‘melawan’ overdosis opioid atau opium.
Narcan memang pertolongan pertama yang diberikan saat seseorang menelepon Departemen Kepolisian Los Angeles
Penelepon meminta pertolongan obat-obatan darurat dan transportasi segera untuk wanita dua puluh lima tahun ke rumah sakit, karena overdosis. Wanita itu diduga adalah Lovato.
Menurut sumber People, belakangan Lovato memang ‘salah gaul.’
“Orang-orang yang nongkrong dengannya belakangan bukan teman-temannya sungguhan, mereka tidak terlalu peduli padanya. Dia membuat teman-teman sejatinya menjauh,” kata sumber itu.