Belakangan ini, penyanyi dan penulis lagu Taylor Swift terlihat rajin berbagi banyak petunjuk kecil tentang album mendatang dan proyek yang sedang dikerjakannya.
Rupanya, ia tak suka bila orang lain lantas terfokus pada hal lain tentang dirinya.
Dalam sebuah wawancara dengan Deutsche Presse-Agentur, Swift ditanya tentang pendapatnya bahwa usia tiga puluh kerap dianggap sebagai ‘titik balik’, dan apakah ia siap untuk ‘jenjang yang lebih serius’ bersama kekasihnya Joe Alwyn.
“Saya tak berpikir pria mendapat pertanyaan yang sama ketika mereka menginjak 30 tahun. Jadi saya tidak akan menjawab pertanyaan itu,” kata Swift dengan tenang, dilansir ETOnline.
“Saya mendengar banyak yang berkata usia 30-an tidak bikin stres dan gelisah seperti usia dua puluhan. Dan saya mengamati jika di usia dua puluhan, kita mencoba berbagai pengalaman, menjajal hal-hal baru, gagal dan membuat kesalahan,” lanjutnya.
Di awal tahun ini, Swift menulis sebuah artikel untuk majalah Elle, mengungkapkan refleksi pelajaran hidup yang didapat dalam dua puluh sembilan tahun hidupnya.
Saat itu, ia juga menyinggung perseteruan dengan Kim Kardashian.
“Dari pengalaman saya, saya melihat para perundung ingin ditakuti dan dianggap serius. Beberapa tahun lalu, seseorang memulai kampanye daring penuh kebencian dengan menyebut saya ular,” katanya.
“Faktanya, banyak orang mendukung kampanye yang membuat saya sedih dan merasa gagal, tetapi saya juga harus berusaha keras menahan tawa setiap kali balon ular kobra sepanjang enam puluh tiga kaki bernama Karyn muncul di panggung, di depan enam puluh ribu penonton yang histeris,” ujar Swift.
“Seperti tur di stadion setara dengan menanggapi komentar penuh kebencian di Instagram dengan ‘LOL’ [‘Laughing Out Loud‘],” lanjutnya ringan.
Beberapa tahun lalu, Swift memang sempat berseteru dengan Kardashian, setelah Kardashian merilis rekaman diskusi Swift dan suaminya Kanye West untuk lagu ‘Famous‘.
Di dalam lagu itu, West menulis lirik tentang Swift, yang sebelumnya mengaku tak pernah dihubungi West untuk sekadar minta izin atau memberitahu Swift terkait rencananya memasukkan pelantun ‘Shake It Off‘ itu sebagai lirik.
Kardashian kemudian beberapa kali bercuit tentang ‘ular’, meski tak pernah secara implisit. Namun sebagai tanggapan, Swift justru menampilkan balon ular raksasa dalam konsernya.
Saat ini, Kardashian mengaku permasalahannya dengan Swift sudah usai.
Dan Taylor Swift benar-benar tahu cara memanjakan penggemarnya. Ia merilis piringan hitam 7 inci untuk single terbaru bertajuk ‘ME!‘, di mana ia berkolaborasi dengan vokalis Panic At The Disco, Brendon Urie.
Istimewanya, piringan hitam ini hanya tersedia sampai Kamis.
Sampul kemasan dibuat tiga versi, salah satunya menampilkan Swift dan Urie dalam kostum, pose dan nuansa persis seperti video musik ‘ME!‘.
Di versi lain, Swift terlihat menopang dagu dengan tangannya, berdiri di bawah bintang warna-warni yang membentuk pelangi dengan hiasan ekstra besar di leher, dan sampul terakhir berwarna pastel, dengan judul lagu bermotif bunga tercantum besar-besar, tanpa foto.
Dilansir dari Billboard, dihadirkan pula piringan hitam dua belas inci dengan dua varian sampul.
Yang pertama, foto Swift dengan busana kasual berupa jaket jeans dan atasan pendek seperti tengah menari, dan yang kedua dibuat serupa seperti sampul piringan hitam 7 inci.
Tak lupa, pilihan single dalam bentuk cakram padat juga disediakan. Warna-warna pastel merah muda dan biru menjadi pilihan utama.
Swift juga menyempatkan diri berterima kasih secara pribadi kepada penggemar yang menghadiahkan “ME!” kepada sahabat atau rekan dan mengunggah foto mereka di Twitter, menunjukkan tanda terima virtual dengan tagar #fromMEtoYou.
Swift dan kolaboratornya, Urie, tampil bersama untuk pertama kalinya di panggung Billboard Music Awards dan membawakan lagu ‘ME!‘.
Sebelum ini, cukup lama Swift memberi petunjuk demi petunjuk, membuat Swifties tenggelam dalam berbagai teori. Ketika single tersebut akhirnya beredar tanpa peringatan,
Swifties yang telah menanti karya terbaru sang idola segera membanjiri YouTube, membuat video musik ‘ME!‘ menjadi video terlaris dalam dua puluh empat jam pertama