Banyak wanita yang semakin jarang atau bahkan menolak berhubungan intim dengan pasangan karena merasa gairah seksnya menurun.
Ini adalah hal yang wajar seiring dengan bertambahnya usia. Namun, ini bukan berarti Anda harus cepat puas dengan musim paceklik di kamar tidur Anda.
Lantas, apa sih penyebab menurunnya gairah seksual wanita usia empat puluh tahun ke atas dan bagaimana cara mengatasinya?
Ada beragam hal yang menyebabkan gairah seksual wanita usia empat puluh tahun ke atas bisa menurun drastis.
Meski begitu, tidak selamanya jarang berhubungan intim menandakan ada masalah serius yang menghantui rumah tangga Anda. Apa saja itu?
Ketika usia menua, tidak hanya rambut dan kulit saja yang mengalami penuaan. Organ intim dan reproduksi Anda pun juga ikut berubah.
Payudara yang mulai mengendur, misalnya, bisa membuat Anda mungkin jadi tidak lagi percaya diri.
Berbagai perubahan vagina, seperti vagina kering atau vagina kendur setelah melahirkan, bisa membuat hubungan seks terasa sakit sehingga Anda memilih untuk absen dari aktivitas ranjang.
Penurunan gairah seksual wanita usia empat puluh tahun juga bisa dipengaruhi oleh kerja kandung kemih yang melemah.
Kondisi ini disebut inkontinensia urin. Lemahnya kandung kemih menyebabkan perempuan sulit menahan hasrat ingin kencing, termasuk ketika orgasme.
Inilah yang bisa membuat mereka menghindari seks dengan pasangan karena takut malu mengompol di tengah sesi bercinta.
Inkontinensia urin paling sering terjadi pada wanita yang baru saja melahirkan dan wanita yang mendekati masa menopause.
Selain itu, wanita pada umumnya juga lebih sulit untuk mencapai orgasme
Hal ini bisa memengaruhi hasrat seks dan keinginan perempuan untuk berhubungan intim dengan pasangan karena merasa minder.
Berubahnya tingkat hormon dapat berpengaruh kepada gairah seksual wanita seiring bertambahnya usia, seperti menopause
Kadar estrogen menurun selama mendekati menopause.
Hal ini pada umumnya menyebabkan penurunan minat dalam berhubungan seks dan membuat vagina menjadi kering sehingga seks akan terasa menyakitkan dan tidak nyaman.
Perubahan hormon selama masa kehamilan, melahirkan, dan menyusui dapat meredam libido wanita.
Kelelahan, perubahan bentuk tubuh, dan rasa tertekan/stres pada masa kehamilan dan setelah melahirkan juga dapat berpengaruh kepada perubahan gairah seksual Anda.
Ada banyak penyebab psikologis yang dapat menyebabkan wanita berumur menghindari berhubungan seks
Sebut saja masalah kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi,stres, seperti stres karena masalah keuangan atau masalah pekerjaan atau pun tingkat kepercayaan diri yang rendah, yang bisa disebabkan oleh perubahan fisik akibat penuaan
Selain itu memiliki pengalaman seksual yang negatif, seperti kekerasan fisik atau kekerasan seksual atau pun kelelahan.
Lelah akibat terjebak rutinitas mengasuh anak atau pekerjaan sehari-hari dapat berpengaruh terhadap rendahnya libido.
Lainnya bisa tidak merasa terpuaskan. Beberapa wanita hanya bisa terangsang lewat stimulasi klitoris, bukan lewat penetrasi penis.
Kebosanan dengan teknik dan posisi yang itu-itu saja juga bisa menurunkan gairah seks wanita.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Medicine menyatakan, dari lebih dua ribu wanita yang diteliti di Finlandia, dua ribu wanita melaporkan kehilangan gairah seks akibat pernikahan jangka panjang yang mereka jalani.
Tidak semua pasutri seperti ini, namun hilangnya gairah seks setelah bertahun-tahun menikah bukanlah fenomena baru.
Hal ini kadang dipengaruhi oleh persepsi masyarakat yang percaya bahwa setelah lama menjalin cinta, wajar saja dan tidak apa-apa jika kita tidak lagi bernafsu untuk melakukan hubungan seksual.
Pada akhirnya, mereka jadi menerima saja persepsi tersebut karena beranggapan “Tidak apa tidak bercinta, yang penting masih bersama”.
Padahal, beragam studi melaporkan bahwa pasangan suami-istri yang setidaknya berhubungan intim seminggu sekali justru memiliki kepuasan berumah tangga yang paling maksimal.
Penurunan gairah seksual wanita usia empat puluhtahun ke atas yang sudah menikah lama juga dipengaruhi oleh jebakan rutinitas seks monogami.
Wajar untuk Anda dan pasangan untuk merasa bosan dengan satu sama lain, terutama jika Anda berdua sudah tahunan hidup bersama, sehingga Anda tak lagi merasa si dia menggairahkan seperti dulu.
Ubah kebiasaan berhubungan intim yang basi dan kobarkan kembali gairah bercinta dengan mempertimbangkan melakukan hal-hal baru, seperti mencoba mainan seks, roleplay BDSM atau fantasi seks lainnya, atau hanya sekadar berganti posisi baru.
Berbagai macam penyakit, gaya hidup, dan obat-obatan tertentu dapat menyebabkan berkurangnya gairah seksual wanita usia matang