Marah merupakan reaksi emosional yang dimiliki oleh semua orang.Cara
Meski demikian, marah yang berlebihan bisa memiliki efek negatif untuk kesehatan dan hubungan sosial.
Oleh karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana cara menenangkan pikiran yang dapat membantu meredakan amarah.
Amarah bisa muncul ketika kita terusik dengan beberapa hal. Amarah bisa tertuju pada seseorang, diri sendiri, kejadian atau suasana yang tidak menyenangkan, atau terhadap lingkungan kerja atau keluarga di rumah.
Rasa marah yang terpendam dapat menjadi pemicu kecemasan ataupun depresi.
Kemarahan jangka panjang dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, gangguan jantung, sakit kepala, serta masalah paru-paru dan pencernaan, hingga lemahnya sistem kekebalan tubuh.
Meski penting untuk tidak memendam rasa marah, akan tetapi dalam mengekspresikannya harus dengan cara yang tepat.
Ledakan kemarahan yang berlebihan seringkali tidak efektif, bahkan memicu permasalahan lanjutan. Karena itu penting untuk mengetahui cara menenangkan pikiran
Mencegah sejak awal Manajemen stres merupakan hal yang penting sebagai cara menenangkan pikiran.
Amati lebih cermat kapan Anda merasakan perubahan suasana perasaan dan emosi. Banyak orang tidak sadar bahwa stres dan amarah membuat seseorang sulit mendapatkan tidur yang berkualitas.
Akibatnya, Anda akan merasa letih terus menerus. Oleh karena itu, berikan waktu untuk menenangkan diri beberapa menit setiap hari. Hal ini tidak hanya dapat menjaga emosi Anda, tapi juga dapat menyehatkan tubuh.
Mengalihkan perhatian Saat merasakan ketegangan emosional dan kemungkinan untuk marah, maka ubahlah fokus perhatian Anda kepada fisik Anda.
Duduklah di tempat yang sunyi dan tanpa gangguan. Kemudian, cobalah tarik napas dalam-dalam. Ulangi kata-kata yang dapat menenangkan pikiran, seperti “rileks” atau “tenang”.
Lalu sedapat mungkin coba hentikan pemikiran yang membuat Anda marah dan alihkan sumber emosi dengan hal-hal yang dapat membuat Anda tenang.
Kenali sumber amarah Untuk bisa menenangkan pikiran dengan efektif, Anda perlu mengetahui apa sumber amarah Anda.
Kenali penyebab masalah, dengan siapa Anda marah, dan apa langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk meredakan amarah.
Jika hal-hal tersebut sudah Anda ketahui, maka akan lebih mudah untuk menenangkan pikiran.
Berhati-hati dalam berbicara saat sedang marah Jika kondisi tidak memungkinkan untuk keluar dari ruangan dan Anda terperangkap pada kondisi yang membuat Anda marah, coba pikirkan lebih lanjut sebelum Anda mengatakan sesuatu.
Ketika marah, sangat mungkin untuk mengatakan berbagai hal yang negatif. Jangan membuat keputusan atau opini saat berada di bawah pengaruh amarah. Utarakan perasaan Anda ketika sudah merasa tenang.
Menghindari menyalahkan orang lain Kecenderungan menyalahkan atau mengkritisi orang lain saat marah, kemungkinannya sangat tinggi.
Kondisi tersebut justru dapat memancing ketegangan yang lebih besar. Untuk menghindarinya, cobalah mengatakan hal-hal yang lebih spesifik, mengenai apa yang Anda rasakan dan bagaimana Anda menganggap itu sebagai hal yang tidak benar. Ingat, katakan perasaan Anda dengan bermartabat dan hormat.
Menghirup udara segar Anda bisa mencoba mengeluarkan amarah dengan melakukan aktivitas fisik seperti olahraga, berjalan santai, atau mendengarkan musik. Jika amarah tak tertahankan, segera keluar dari ruangan.
Menghirup udara segar di luar bisa dijadikan cara untuk menenangkan pikiran. Manfaatkan momen tersebut untuk menjernihkan pikiran dari hal-hal yang membuat Anda marah.
Perubahan suasana dan menghirup udara segar dapat membuat Anda lebih rileks sehingga bisa menjadi cara menenangkan pikiran.
Mencoba mencari solusi merupakan salah satu cara positif untuk fokus dan melupakan kemarahan.
Misalnya, mencari jalan tengah untuk masalah yang terus terulang karena masing-masing merasa benar, sehingga diperoleh win-win solution dan semua pihak merasa senang. Ingatkan diri Anda, bahwa amarah tidak akan dapat menyelesaikan permasalahan dan hanya membuatnya menjadi lebih buruk.
Sangat penting untuk menghindari luapan amarah yang berlebihan. Lakukan cara menenangkan pikiran di atas yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Jika rasa marah berlarut-larut dan sulit dikontrol, maka Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan psikolog untuk mendapatkan cara menenangkan pikiran yang lebih baik.