Rumah Anda belum tentu butuh renovasi. Kemungkinan, Anda hanya sekadar bosan dengan tampilan atau gaya dekrasinyanya. Karena itu, isi akhir pekan Anda dengan mendekor ulang rumah.
Hanya dengan melakukan beberapa langkah mudah berikut ini, Anda bisa memiliki tampilan rumah yang jauh lebih segar.
Pemilik rumah belum tentu mampu membuat variasi beberapa gaya dekorasi di dalam rumahnya sendiri. Bagi mereka yang tak mau repot biasanya membeli langsung satu set furnitur.
Langkah tersebut memang praktis. Sayangnya, interior akan kekurangan nuansa intim dan karakter. Untuk itu, desainer interior Estee Stanley kembali memberikan “resepnya” mengenai cara menyampur gaya dekor di dalam rumah. Simak caranya berikut ini.
“Menyambungkan berbagai gaya dan tampilan ke dalam rumah Anda benar-benar sebuah kemampuan, itulah alasan saya mengadopsi mentalitas lebih sedikit lebih baik,” ujar Stanley.
Menurut dia, prinsip ‘lebih sedikit’ bukan berarti kosong, juga tidak berarti membosankan.
“Pikirkan mengenai barang-barang kunci di dalam rumah Anda dan bagaimana Anda mau menegaskannya dengan cara menambahkan elemen tidak terduga,” katanya.
Pertama-tama, Stanley menganjurkan Anda untuk mulai dari hal sederhana. Jika sulit menggabungkan banyak gaya dekorasi dalam skala besar, Anda bisa mencoba dari aksesoris sederhana, misalnya dari penggunaan bantal sofa.
Setelah itu, cobalah memajang aksesoris atau hiasan ruangan organik dan dari barang-barang alami. Letakkan barang-barang natural ini di atas meja konsol kontemporer. Cara ini akan menampilkan intrik cantik, baik bagi hiasan, maupun bagi meja konsolnya.
Uusahakan mencoba paksakan diri Anda menggunakan furnitur berbeda, namun dalam gaya yang saling melengkapi. Hal ini akan memuat penataan yang harmonis. Misalnya, gunakan sofa midcentury moderen dengan karpet Maroko. Kontras, namun tampak ‘bersih’, sederhana, dan mewah.
Cobalah berkonsentrasilah pada satu area khusus. Menyampurkan berbagai gaya dekorasi tidak perlu dilakukan dalam seluruh ruangan. Ada bisa menggunakan furnitur penuh detail.
Kemudian, “pecahkan” hingga memiliki tampilan dekonstruktif. Misalnya, kursi vintage ala Prancis bisa tampil lebih kontemporer jika dilapisi kain sederhana dan hiasan garis pada rangka kayunya.
sebelum menambahkan barang-barang dekoratif atau furnitur baru, Anda perlu menyingkirkan barang-barang yang tidak terpakai atau sekadar memenuhi interior rumah.
Singkirkan juga barang yang sudah terlalu usang dan tidak dapat digunakan kembali. Selain itu, perhatikan pula barang-barang yang tidak berada di tempatnya. Misalnya, pakaian yang berserakan di kamar tidur. Padahal, seharusnya pakaian-pakaian tersebut berada di dalam lemari.
Berikan “wajah” baru bagi furnitur yang sudah Anda miliki. Ada cara mudah hingga cara sulit dan mahal untuk melakukan hal ini. Cobalah memberikan perhatian pada kursi kayu, pigura cermin, meja, atau rak di rumah. Anda juga bisa memberikan hiasan dekoratif pada ottoman, tudung lampu, hingga gorden.
Anda juga bisa mengganti dudukan kursi, menambahkan lapisan pada kursi atau sofa, hingga sekadar menambah bantal. Hal-hal sederhana pun bisa mengubah dan menyegarkan tampilan rumah.
Mulailah menyingsingkan lengan baju dan mengubah warna dinding di rumah. Hal ini memang tidak instan. Perlu waktu cukup banyak untuk mewarnai seluruh dinding rumah. Karena itu, tidak ada salahnya hanya mewarnai beberapa, bahkan hanya satu dinding aksen untuk sekadar mengubah nuansa.
Perteguh langkah Anda dan lakukan tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun. Anda hanya perlu menggeser furnitur. Mengubah penataan rumah membuat sirkulasi di rumah pun berubah. Cara ini bisa membuat rumah terasa berbeda. “Pengalaman” menjelajah rumah pun berbeda.
Setelah mencoba hal-hal ini, baru mulailah berbelanja. Lihat aksen yang benar-benar Anda perlukan untuk membuat rumah tampak menyatu. Lakukan riset kecil-kecilan. Setelah itu, baru beli aksen tersebut.