Apakah Anda termasuk orang yang senang menyendiri?
Ya, seseorang yang senang menyendiri kerap dikaitkan dengan sosok yang introvert.
Namun, tidak hanya introvert saja, beberapa gangguan kepribadian lainnya juga ditandai memiliki kepribadian yang suka menyendiri.
Seseorang yang sering terlihat menyendiri biasanya akan dicap sebagai sosok yang introvert.
Hal ini dikarenakan, bagi mereka yang introvert, rasa kenyamanan dan kekuatan saat sedang sendiri akan lebih dirasakan dibandingkan saat berada di tengah-tengah lingkungan sosial.
Dengan menyendiri, mereka bisa menjadi lebih produktif dalam memikirkan segala sesuatu yang ada di benak mereka dalam merefleksikan diri.
Namun, tidak selamanya seseorang yang suka menyendiri merupakan pribadi yang introvert.
Beberapa orang yang senang menyendiri bisa saja mengalami gangguan kepribadian. Untuk memahaminya, berikut beberapa gangguan kepribadian yang suka menyendiri.
Gangguan kepribadian schizoid memiliki ekspresi emosional yang terbatas terutama ketika menjalin komunikasi dengan seseorang.
Seseorang yang mengalami schizoid cenderung tidak ingin menjalin keintiman dan hubungan kedekatan dengan orang lain, termasuk keeratan hubungan dengan keluarga.
Karena itulah, mereka cenderung mencari pekerjaan yang tidak memerlukan interaksi sosial secara konsisten dengan orang lain.
Pribadi yang mengalami schizoid juga bersikap masa bodoh terhadap kritikan dan pujian yang dilontarkan oleh orang lain.
Mereka lebih suka menyendiri dan menyukai berbagai aktivitas yang tidak melibatkan orang lain. Karena itu, tidak mengherankan jika seseorang yang mengalami gangguan kepribadian schizoid hanya memiliki sedikit teman.
Mereka yang memiliki gangguan schizotypal memiliki kelainan dalam cara berpikir. Mereka juga memiliki tingkah laku yang aneh dan memiliki cara bicara yang tidak wajar, seperti menafsirkan peristiwa, fakta dan kejadian di dunia luar yang memiliki makna tertentu dan tidak biasa untuknya.
Tanda-tanda lainnya yang dimiliki penderita schizotypal adalah mereka senang menyendiri dan memiliki kesulitan dalam menjalin hubungan dekat dengan orang-orang di luar lingkungan keluarga terdekat.
Saat berada di lingkungan sosial, mereka yang mengalami gangguan kepribadian akan menghindari hal-hal yang bisa menghadirkan kritik, termasuk penolakan atau ketidaksetujuan.
Mereka akan takut berbicara karena mereka merasa takut apa yang mereka katakan merupakan hal yang salah.
Mereka merasa dirinya tidak diinginkan di dalam lingkungan sosial sehingga mereka memiliki tingkat kepercayaan diri yang rendah dan memilih untuk mengisolasi diri atau menyendiri.
Tiap orang, tentu membutuhkan waktu untuk menyendiri. Namun, kebiasaan menyendiri karena menghindari interaksi sosial dengan lingkungan sekitar perlu diwaspadai.
Keinginan untuk menyendiri merupakan sesuatu yang wajar selama kita tidak berlarut-larut di dalamnya. Jika kebiasaan menyendiri Anda dilakukan untuk menghindari interaksi sosial, Anda mungkin saja mengalami gangguan kepribadian tertentu atau merupakan gejala depresi.
Untuk itulah, jika Anda mengalami hal-hal yang disebutkan di atas, segeralah berkonsultasi dengan psikolog mengenai kebiasaan menyendiri Anda guna mendapatkan penanganan lebih lanjut.