Hai para istri, tahukah Anda kenapa banyak di antara suami yang selalu mencari alasan untuk keluar rumah atau pulang terlambat?
Dan, mungkin salah satunya adalah pasangan Anda
Hanya ada satu alasan mengapa suami tak betah di rumah, ia tak ingin ribut dengan istrinya
Untuk Anda tahu banyak di antara istri yang tak menyadari jika sikapnya seringkali membuat pria tak betah di rumah.
Mulai dari tutur bicara, sikapnya yang ingin tahu sampai selalu mengintip ponsel suami.
Seperti ditulis laman situs “allwomenstalk,” hari ini, Senin, 24 Juli adal beberapa penyebab mengapa suami tak betah di rumah.
Ini menjadi sifat yang melekat dalam diri wanita, selalu ingin dimengerti.
Ada saat di mana pria bisa memakluminya, namun ada kalanya hal ini membuat pria tak nyaman. Apalagi ketika mereka merasa lelah dan banyak pikiran.
Kondisi ini yang seringkali membuat pria ingin keluar rumah dan kumpul bersama teman-teman.
Selain itu bisa juga dengan masalah tuntutan.
Hal ini banyak terjadi pada wanita yang menjadi ibu rumah tangga.
Tak memiliki penghasilan sendiri membuat mereka seringkali terkesan menuntut banyak hal.
Mulai dari kebutuhan rumah tangga hingga keperluan pribadi.
Tak hanya itu terkadang mereka juga seringkali menuntut untuk makan di luar seperti yang suaminya nikmati bersama sahabatnya.
Selain itu ada masalah pertanyaan yang tak penting
Kepercayaan sangatlah penting.
Ketika seorang wanita melontarkan pertanyaan yang mengarah pada rasa curiga, banyak pria lebih memilih untuk menghindar.
Tujuannya adalah untuk menghindari pertengkaran.
Telepon berdering, mereka akan bertanya siapa yang menghubungi mau pria atau wanita pertanyaan mereka akan terus berlanjut.
Apa keperluannya, kenapa orang tersebut menelpon suaminya dan banyak lagi.
Agar ini tidak terjadi, pastikan komunikasi Anda berdua selalu terbuka dan lancar. Ketika istri bertanya, jawab sampai tuntas.
Menjawab setengah-setengah hanya akan semakin menyalakan kecurigaan istri.
Lelah pulang kantor, masih saja banyak wanita yang memberikan pekerjaan rumah tangga pada suaminya. Biasanya ini terjadi karena tak ada asisten rumah tangga.
Tak ada salahnya jika sebagai wanita mengerjakan hal tersebut di hari kerja. Istri dapat meminta suami ketika ia sedang libur dan santai.
Kecuali tentunya, kalau Anda berdua sama-sama bekerja. Pekerjaan rumah tangga harus dibagi rata.
Banyak wanita merasa hanya perlu berdandan ketika keluar rumah. Ini adalah salah besar.
Suami juga butuh pemandangan yang indah di dalam rumah, bukan istri yang selalu menggunakan daster setiap saat.
Cobalah untuk tampil seperti saat masih berpacaran. Memberikan penampilan yang terbaik. Dan tak ada salahnya meminta hal yang sama dari suami.
Saat suami merasa tak bahagia ketika berada di rumah, biasanya ia menunjukkan perubahan sikap. Hal itu bisa berupa apa saja, termasuk caranya berinteraksi dengan pasangan hingga kehidupan seksualnya.
Seperti juga yang dikutip dari ehow ada tanda-tanda lain lagi jika suami merasa tak bahagia saat di rumah.
Jika tiba-tiba suami Anda sering lembur di kantor, bekerja setiap akhir pekan dan bangun lebih pagi dari Anda, mungkin itu adalah tanda-tanda bahwa suami sedang merasa tidak bahagia.
Jarang menghabiskan waktu di rumah bukan berarti suami Anda berselingkuh, tetapi mungkin ia membutuhkan waktu untuk sedikit berjauhan dari Anda.
Komunikasi dan mengekspresikan diri adalah dua hal penting yang diperlukan untuk membangun pernikahan sehat.
Keharmoniasan rumah tangga biasanya didasari oleh saling membagi perasaan, memberitahu pasangan tentang keseharian Anda, dan mimpi di masa depan.
Jika suatu saat suami menolak untuk berbicara dan mengungkapkan perasaanya, bisa jadi ini dia sedang tidak dalam mood yang baik.
Kehidupan seks yang sehat dapat menjadikan pernikahan lebih harmonis. Gairah yang naik turun bukanlah masalah, tetapi jika suami telah kehilangan ketertarikan akan seks dalam waktu yang cukup lama, mungkin Anda boleh khawatir.
Pertama, cobalah untuk menggodanya. Jika ia menolak, maka Anda perlu usaha lebih dari sekedar mengenakan lingerie seksi.
Bertengkar dalam kehidupan rumah tangga adalah hal biasa, tetapi jika suami sudah mengatakan niat untuk meninggalkan Anda maka itu adalah tanda bahwa ia tak lagi bahagia hidup bersama.
Ada kemungkinan, ia pun menginginkan perpisahan atau perceraian.
Beberapa orang menggunakan kalimat ‘mengancam’ untuk memberikan efek dramatis, tetapi ada pula yang melakukannya karena merasa bahwa masalah yang dihadapi sudah terlalu berat.