“Tidak semua wanita tahu tentang seluk beluk Miss V miliknya,” tulis “health and sex,”: di edisi terbarunya, Senin,25 Juli 2016.
Dan sebagai seorang wanita, sejauh mana Anda mengenal area intim itu?
Selama ini bahasan tentang vagina seringkali hanya dikaitkan dengan kehidupan seksual seorang wanita. Akibatnya, tak banyak yang tahu tentang seluk-beluk vagina.
Apalagi karena terlalu intimnya bahasan ini seringkali para wanita merasa malu untuk bertanya tentang vagina pada siapa pun, tak terkecuali pada dokter.
Sepeti dilansir Goodhousekeeping, ada beberapa hal penting yang harus ketahui tentang vagina
Pertama yang Anda harus tahu, vagina itu bisa membersihkan dirinya sendiri.
Lantas, mengapa harus menggunakan sabun jika vagina dapat membersihkan dirinya sendiri.
“Vagina dilapisi oleh banyak kelenjar yang dapat menghasilkan cairan untuk melumasi dan membersihkan vagina,” ujar Lisa Stern, seorang praktisi perawat yang bekerja dengan Planned Parenthood di Los Angeles.
Sebagian besar kasus infeksi yang terjadi vagina justru dipicu oleh sabun pembersih. Sabun atau pembersih lainnya sebenarnya akan merusak tingkat pH di area vagina dan membunuh bakteri baik.
Anda tahu ukuran vagina jika ia terangsang?
“Rata-rata panjang vagina adalah tiga hingga emapt inci,” kata Lissa Rankin, MD, ginekolog.
Vagina akan semakin membesar jika terangsang.
Inilah fungsi foreplay sebelum melakukan aktivitas seksual, yakni untuk mengurangi rasa sakit.
Anda harus juga menyadari bahwa vagina itu juga dapat keriput
Ini adalah fakta kehidupan.
Sama dengan halnya wajah, vagina juga dapat keriput seiring pertambahan usia. Hal ini dipicu oleh kadar esterogen yang menurun.
Bantalan lemak di labia menyusut dan kolagen yang mulai berkurang membuat vagina semakin kendur.
Vagina itu dapat ejakulasi Ini dapat terjadi pada semua wanita dan bukanlah hal yang aneh.
Nagaimana hal ini terjadi?
Ada kelenjar di sekitar uretra yang dapat mengeluarkan cairan ketika G-spot dirangsang.
Menurut Beverly Whipple, PhD, RN, peneliti seksualitas dan profesor di Rutgers College of Nursing, bagian ini juga sering disebut sebagai prostat wanita karena banyak kelenjar, pembuluh darah, dan saraf yang ketika dirangsang akan mengeluarkan cairan.
Vagina dapat berubah drastis usai melahirkan normal
Akan ada bekas jahitan bagi wanita yang melahirkan normal di area vaginanya.
Hal ini mungkin akan membuat wanita seringkali merasa tidak nyaman.
Selalu ada rasa kurang kencang atau longgar bagi wanita yang memiliki anak lebih satu, tapi hal ini dapat diatasi dengan senam kegel.
Berbeda dengan payudara yang letaknya ada di atas dan mudah dijangkau.
Organ intim perempuan yang satu ini letaknya memang tersembunyi dan tidak mudah dilihat.
Namun untuk menjaga kesehatan vagina wanita ada baiknya rutin memeriksa bagian ini secara teratur.
“Dengan kebiasaan ini perempuan bisa lebih memerhatikan tubuh sendiri. Sehingga Anda para perempuaan bisa mencegah adanya masalah kesehatan yang lebih besar di masa depan,” terang ahli kandungan sekaligus penulis V is for Vagina, Alyssa Dweck, M.D.
Dweck menjelaskan bahwa dengan rutin memerhatikan Miss V dengan cermin bisa melihat kondisi yang ada di dalamnya.
Mulai dari hadirnya tahi lalat, lesi yang menyakitkan, luka berdarah, serta perubahan-perubahan fisik pada vagina.
“Secara umum, jika saat mengecek kondisinya memperlihatkan hal yang tidak normal, Anda bisa langsung mengeceknya ke dokter kandungan,” terang Dweck seperti dilansir Woman’s Health
Dweck tidak memungkiri bahwa butuh waktu tidak sebentar untuk mengetahui bentuk fisik vagina Anda.
Untuk mengecek vagina, lakukan di kamar mandi kemudian ambil cermin dan arahkan ke vagina dengan salah satu kaki sudah naik ke atas dudukan toilet.
Dengan cara ini, Dweck mengatakan perempuan bisa dengan jelas melihat labia mayora yaitu bibir luar vagina, labia minora atau bibir tipis di dalam vagina, klitoris, perineum, uretra, lubang vagina.
Dengan rutin memeriksa kondisi vagina beberapa minggu sekali, para perempuan bisa mengetahui kapan kondisi saat normal dan kapan menunjukkan sesuatu yang tidak biasa.
Tak hanya wajah dan tampilan busana yang penting dijaga bagi kaum hawa.
Selain itu, organ intim wanita yakni vagina tak kalah penting untuk diperhatikan.
Perhatikan cairan vagina, Cairan vagina dimiliki tiap perempuan. Bila cairan berwarna bening, cair, dan tidak beraroma tandanya vagina sehat.
Bila cairan mengental, berwarna kuning, hijau atau pekat kemungkinan mengalami infeksi.
Membersihkan vagina dari depan ke belakang. Agar kuman yang ada di sekitar anus tidak pindah ke depan. Lalu, saat mengeringkan seka area tersebut dari depan ke belakang.
Penting untuk mengetahui secara detil dan mendalam siapa pasangan intim Anda. Jangan sampai melakukan pada saat menglami infeksi menular seksual. Tak ada salahnya rutin memeriksakan diri dan pasangan ke dokter yang biasa menangani kesehatan organ reproduksi.
Bila mengalami gejala infeksi pada vagina, jangan langsung mengobati sendiri dengan membeli obat bebas di apotek.