Hasil peneltian terbaru yang dilakukan “voucher codes pro, mengukuhkan bahwa wanita menginginkan seks lebih banyak dari pria.
Studi ini menghapus stereotip selama ini yang menempatkan pria lebih menyukai seks daripada wanita
Menurut penelitian itu hampir enam puluh persen wanita menginginkan seks lebih banyak daripada pasangan mereka.
Ditulis Huffington Post, penelitian ini merupakan bagian dari studi berkelanjutan mengenai hubungan intim pasangan di Inggris.
Survei tersebut menanyai dua ribuan warga Inggris berusia matang yang memiliki hubungan komitmen jangka panjang.
Selain itu, dua puluh satu persen pasangan melaporkan, mereka berdebat tentang tidak adanya cukup seks, sedangkan tiga puluh empat persen mengaku kurang hubungan intim.
Alasan kurangnya seks dianggap pasangan termasuk pasangan yang malas
Peserta juga ditanyai apa yang paling mereka rindukan tentang fase bulan madu dari hubungan mereka.
Sebanyak tiga puluh enam persen mengatakan, keduanya melakukan lebih banyak hal spontan bersama dan tiga puluh tiga persen mengalami pertengkaran atau perdebatan yang lebih sedikit.
Michelle Binswanger, seorang jurnalis Swiss dan penulis buku Cheating: A Handbook for Women mengungkapkan, saat ini wanita memiliki harapan yang lebih tinggi tentang kehidupan seks dibandingkan empat puluh tahun yang lalu.
Wanita ingin bereksperimen soal seks.
Jika Anda tidak puas dengan kehidupan seks, maka bicarakan dengan pasangan. Mungkin Anda atau pasangan merasa terlalu lelah, sibuk atau hanya bosan.
Sebagian wanita ada yang belum mengetahui apakah dia sudah mengalami orgasme atau belum.
Survei kecil-kecilan yang dilakukan psikoterapis yang mendalami seksualitas manusia, Vanessa Marin, mengungkapkan, tiga puluh dua persen wanita tidak tahu sudah orgasme atau belum.
Lantas muncul pertanyaan lain orgasme pada wanita itu sebenarnya seperti apa?
Marin menegaskan orgasme yang dirasakan setiap wanita berbeda-beda sehingga sulit untuk mendeskripsikan hal itu.
Ada wanita yang mengungkapkan orgasme seperti ‘getaran’, ‘kegembiraan dengan kesenangan’, ‘pengalaman di luar tubuh’, ‘sakit yang menyenangkan’.
Menurut Marin, menjelaskan orgasme itu sama sulitnya menjelaskan perasaan jatuh cinta.
Paling tidak rasanya orgasme itu terdiri dari tiga hal berikut:
Puncak kenikmatan seksual, sensasi yang berbeda dibanding sensasi lainnya dan pelepasan sesuatu
Perlu dicatat juga wanita bisa merasakan orgasme yang berbeda-beda. Ada kalanya orgasme terasa kuat, tapi terkadang hanya sekilas.
Satu lagi, orgasme juga bisa terjadi tidak seluar biasa bayangan Anda.
“Hampir semua klien saya berharap bisa mengalami orgasme yang luar biasa. Padahal orgasme tidak selalu luar biasa. Bisa seperti sakit atau tidak nyaman atau bahkan seperti ingin bersin tapi tidak jadi,” kata Marin mengutip Bustle.
Aktivitas seksual yang dilakukan terus menerus bisa membantu mengindentifikasi orgasme pada wanita.
Sehingga dapat dengan mudah mempelajari apa yang tubuh inginkan agar bisa mencapai orgasme.