Bersantai dengan tidur tengkurap sambil ditemani acara TV favorit atau bermain ponsel boleh jadi hal yang paling dinanti setelah lelah bekerja seharian. Namun, posisi tidur seperti itu dapat menimbulkan bahaya bagi tubuh.
Posisi bersantai favorit pada setiap orang saling berbeda satu sama lain. Namun, posisi tidur yang salah bisa menimbulkan ancaman untuk Anda.
Tengkurap menjadi salah satu posisi yang paling sering dilakukan. Tak hanya saat tidur di malam hari, posisi ini juga kerap jadi pilihan favorit sambil membaca buku. Bahkan, sebuah survei menemukan, lima belas persen orang bermain laptop sambil tengkurap.
Padahal, posisi ini bisa sangat berbahaya untuk kesehatan. Dalam posisi ini, tubuh akan meregangkan leher, menaikkan bahu hingga menyentuh telinga, dan meletakkan tangan dalam posisi yang kurang nyaman. Hal ini akan memberi banyak tekanan pada persendian yang menimbulkan rasa nyeri.
Di luar itu, masih ada bahaya lain yang mengancam Anda karena kebiasaan posisi tidur tengkurap. Berikut beberapa alasan Anda harus menghindari tidur tengkurap.
Tidur tengkurap dapat membuat tulang belakang menegang dan menimbulkan nyeri pada punggung, leher, serta persendian.
Tulang belakang yang meregang dapat berimbas pada fungsi tubuh lain. Pasalnya, tulang belakang berfungsi untuk melindungi sistem saraf yang mengontrol semua fungsi tubuh yang berbeda.
Ketika tengkurap, bagian punggung bawah akan menahan banyak tekanan. Hal ini dapat meningkatkan risiko sciatica. Nama terakhir merupakan kondisi nyeri yang disebabkan oleh saraf rusak atau terjepit.
Tak hanya itu, sebuah studi juga menemukan, masalah pada punggung bagian bawah dapat menyebabkan sembelit dan masalah usus.
Terganggunya sistem pernapasan menjadi salah satu bahaya tidur tengkurap. Pasalnya, saat tengkurap, Anda akan memberikan beban tubuh ke otot pernapasan. Kondisi ini membuat Anda sulit untuk mengambil napas.