Kebiasaan ber”selfie” ria Barack Obama kini menjadi “trending topic” global setelah Gedung Putih mengeluarkan larangan bagi siapapun untuk berfoto lewat “smartphone” dengan Presiden Amerika Serikat.
Kebijakan larangan memotret lewat “selfie” dengan Obama ini dikeluarkan setelah beredar luasnya foto selfie Obama dengan pemain bisbol David Ortiz pada Selasa, 1 April 2014, yang membuat gerah Gedung Putih.
Unggahan foto selfie Obama dengan David Ortiz itu ternyata mengandung kepentingan komersial yang digunakan oleh salah satu produsen elektronik terkemuka, Samsung.
Dalam pernyataan resminya pada hari Minggu, 06 April 2014, waktu Washington, Gedung Putih mengatakan foto selfie Obama tersebut kemungkinan besar akan menjadi foto selfie terakhir sang presiden.
Ortiz mengambil foto selfie dirinya bersama Obama pada Selasa pekan lalu saat tim bisbolnya sedang berkunjung ke Gedung Putih. Kemudian, secara tiba-tiba foto tersebut muncul di media sosial yang belakangan diketahui Big Papi–nama sapaan Ortiz–telah memiliki kesepakatan dengan ponsel Samsung Galaxy Note 3 untuk melakukan aksi promosi, seperti berfoto dengan Obama.
“Kemungkinan ini akan menjadi akhir dari segala aktivitas selfie,” kata penasihat senior Gedung Putih, Dan Pfeiffer, seperti dilansir New York Daily News. Dia juga menegaskan Obama sama sekali tidak mengetahui apa pun tentang hubungan Samsung dengan semua yang dilakukan Big Papi.
“Setiap orang yang menggunakan kedudukan presiden untuk mempromosikan sebuah produk akan menjadi sebuah keprihatinan bagi Gedung Putih. Kami sudah berbicara dengan Samsung tentang ini dan telah menyatakan keprihatinan kami,” ujarnya.
Setelah aksi tersebut, Samsung menyatakan memang telah membuat kesepakatan dengan Ortiz dan mengakui bahwa perusahaan telah bekerja sama dengan David dan tim tentang bagaimana berbagi foto dengan para penggemar.
Setelah Gedung Putih menyatakan keberatan dengan foto selfie yang diduga mengandung keperluan komersial, penasihat senior Kepresidenan Dan Pfeiffer mengatakan bahwa selife Obama dan Ortiz mungkin akan memunculkan kebijakan baru.
“Jadi, Obama benar-benar tidak tahu apa-apa tentang hubungan Samsung dan selfie Ortiz. Mungkin ini akan jadi akhir dari selfie,” kata Pfeiffer dalam wawancara dengan Face the Nation, Selasa, 8 April 2014.
Ortiz membantah bahwa selfie yang ia lakukan itu adalah bagian dari kesepakatan dengan Samsung.
“Saya tidak mengerti dari mana masalah itu datang. Padahal, saya hanya memberikannya jersey, lalu mungkin fotografer akan mengabadikan momen itu. Jadi, pada detik-detik terakhir, saya pikir masih ada kesempatan untuk sefie. Itu tidak ada hubungannya dengan kesepakatan dengan Samsung,” kata Ortiz pada The Boston Globe.
Pfeiffer mengatakan bahwa Gedung Putih sudah berbicara dengan Samsung, membahas foto selfie yang sudah di-retweet sebanyak empat puluh ribuu kali itu terkait dengan dugaan kepentingan promosi oleh Samsung.
Selain itu, Pfeiffer juga menjelaskan bahwa Obama tidak tahu apa-apa tentang hubungan Samsung dengan Big Papi, nama sapaan Ortiz. Namun, menurut dia, setiap ada orang uang menggunakan kedudukan presiden untuk mempromosikan sebuah produk, Gedung Putih memang sangat memperhatikan hal itu.
sumber: new york daily mail, face nation, dan washington post