close
Nuga News

Ini Cara Meningkat Hormon Kebahagiaan

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science  menemukan bahwa gen-gen tertentu yang diwariskan tampaknya menyumbang lima puluh persen dari kebahagiaan kita.

Tetapi bahkan jika kecenderungan alami Anda adalah lebih rendah, Anda dapat membuat pilihan yang akan membantu Anda mengalami kehidupan yang lebih cerah dan lebih bahagia.

Mengapa? Karena hormon dan neurotransmiter memoderasi perasaan kesejahteraan kita. Ini akan dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.

Dengan demikian, Anda bisa melakukan beberapa hal positif untuk meningkatkan horman tersebut.

Berikut adalah lima hormon bahagia dan neurotransmiter, plus cara untuk meningkatkannya.

Hormon bahagia ini adalah neurotransmitter yang menggerakkan sistem penghargaan otak Anda. Jika Anda dipuji di tempat kerja karena melakukan pekerjaan dengan baik, Anda akan mendapatkan dopamin, menghasilkan perasaan nyaman.

Tingkatkan itu dengan menetapkan tujuan yang realistis dan mencapainya. Selain itu, cari kegiatan sehat yang menyenangkan yang memiliki dampak positif pada hidup Anda.

Neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati ini terkenal dengan antidepresan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor), yang meningkatkan kadar serotonin otak.
Cara paling efektif dan alami untuk meningkatkan serotonin adalah dengan berolahraga setiap hari.

Oksitosin sering disebut “hormon cinta”.Para peneliti dari Claremont University di California telah melakukan penelitian luas tentang dampaknya terhadap wanita, dan menghubungkan pelepasan oksitosin dengan tingkat kepuasan hidup.

Ini mungkin memainkan peran yang lebih besar dalam fisiologi dan kebahagiaan wanita dibandingkan dengan pria.

Hormon bahagia ini membantu membentuk serotonin dan melindungi Anda dari perasaan marah dan gelisah, serta menjaga suasana hati Anda tetap stabil.

Estrogen berkurang seiring dengan menopause, dan faktor gaya hidup seperti merokok. Olahraga ekstrem juga bisa menurunkannya.

Manajemen stres dapat menyeimbangkannya, karena hormon stres, seperti kortisol, mengganggu sekresi, aksi, dan fungsi dua hormon bahagia.

Ini membantu Anda tidur nyenyak dan mencegah kecemasan, marah, dan perubahan suasana hati. Kadar hormon bahagia ini menurun ketika wanita memasuki perimenopause dan ini bisa dipercepat oleh stres berlebih dan makanan yang tidak sehat.

Pakar seperti Dr. Sara Gottfried, penulis The Hormone Cure, mengatakan bahwa merawat diri sendiri dan makan dengan benar adalah pertahanan pertama Anda untuk menyeimbangkan hormon ini. Anda juga bisa mencoba terapi penggantian hormon, termasuk progesteron bio-estrogen dan estrogen.

Ketika sedih atau stres, sebagian orang memilih untuk menyendiri atau melakukan hal negatif guna melampiaskan apa yang dirasakannya.

Padahal, di dalam tubuh kita sudah terdapat hormon endorfin yang bisa memberikan energi positif. Hanya saja, munculnya hormon tersebut kemungkinan perlu dipicu.

Endorfin adalah zat kimia seperti morfin yang dapat dihasilkan secara alami oleh tubuh dan memiliki peran dalam membantu mengurangi rasa sakit saat memicu perasaan positif. Hormon endorfin diproduksi oleh kelenjar pituari dan sistem saraf pusat manusia.

Selain berpengaruh sebagai analgesik, yang berarti mengurangi persepsi rasa sakit, endorfin juga dapat bertindak sebagai penenang.

Selain itu, dengan meningkatnya jumlah hormon endorfin, maka dapat berfungsi dalam mengurangi efek buruk dari stres dan rasa sakit, melepaskan hormon seksual, menambah nafsu makan dan meningkatkan respons kekebalan tubuh.

Ada berbagai cara memicu hormon endorfin, antara lain mengonsumsi makanan tertentu. Misalnya, makan cokelat atau cabe yang pedas.

Saat seseorang mulai mengonsumsi cokelat, maka tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin yang membuat seseorang merasa lebih tenang.

Sedangkan, semakin pedas cabe yang dikonsumsi, maka kemungkinan hormon endorfin akan semakin banyak. Upayakan agar tidak berlebihan, karena mungkin justru dapat mengganggu pencernaan Anda.

Selain makanan, salah satu pemicu utama pengeluaran hormon endorfin yaitu berolahraga. Penelitian menunjukkan, olahraga merupakan cara yang efektif untuk mengobati depresi atau stres.

Baik depresi dengan tingkat ringan maupun depresi tingkat sedang. Olahraga juga bisa membantu Anda dalam mengatasi perasaan gelisah, meningkatkan kualitas tidur, dan meningkatkan kepercayaan diri.

Saat Anda melakukan olahraga, tubuh akan mengeluarkan hormon endorfin untuk mengurangi rasa sakit dan memberikan energi positif. Anda dapat melakukan olahraga seperti berenang, bersepeda, lari pagi atau yoga.

Untuk mendapatkan ketenangan emosional dan dukungan sosial, cobalah untuk bergabung dengan kelas olahraga di pusat kebugaran. Misalnya, mengikuti kelas yoga atau mengajak kerabat Anda untuk melakukan olahraga bersama.

Secara umum, dianjurkan untuk berolahraga selama tiga atau empat kali dalam seminggu.

Selain olahraga, Anda juga bisa melakukan aktivitas fisik untuk memicu hormon endorfin, antara lain dengan berkebun, membersihkan rumah, bekerja, belanja, dansa, bersepeda serta kegiatan lain yang menggerakkan fisik.

Di saat stres atau sedang sedih, jangan biarkan diri Anda larut terlalu lama. Lakukanlah sesuatu yang bisa membuat Anda merasa lebih baik. Salah satunya dengan melakukan olahraga atau melakukan aktivitas fisik guna memicu produksi hormon endorfin yang dapat memicu perasaan positif.