POLITIKUS Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan pelengseran Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Demokrat tak akan lama lagi. Pasalnya, sudah lima menteri menyatakan langsung kepada Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk turun tangan.
“Masak kata-kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Jero Wacik enggak nalar. Jadi pendukung saya makin banyak,” ujar Ruhut di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (4/2/2013)
Kata Ruhut, marwah partai saat ini sudah hilang. Oleh karenanya tak perlu menunggu hingga Anas ditetapkan sebagai tersangka untuk dapat melengserkanya.
“Marwah partai sudah hilang, kenapa nunggu tersangka? Cuma pendukung Anas ini yang bikin aku ketawa. Hasil polling itu swing voter kita sudah di bawah 8 persen,” tuturnya.
SBY akan memilih putranya Edhie Baskoro Yudhoyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) sementara menggantikan Anas. “Mas Ibas menjadi pejabat sementara sebelum KLB,” kata Ruhut
Menurut sumber internal Demokrat, usai memilih Ibas sebagai Plt, KLB segera dilaksanakan. SBY akan menunjuk adik iparnya, Pramono Edhi untuk menjabat sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.
Namun, hal berbeda dikatakan oleh Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua. Kata Max, isu Ibas menggantikan Anas merupakan berita tak jelas. “SBY enggak akan seperti itu. Kita punya AD/ART yaitu Munaslub atau KLB,” kata Max.