Pukul berapa Anda biasanya bangun pagi?
Ya, setiap orang memiliki durasi tidur dan waktu bangun yang berbeda-beda. Ada yang terbiasa bangun pagi-pagi sekali, sementara lainnya baru bisa melek saat matahari sudah naik alias siang.
Nah, sebenarnya apakah ada aturan waktu bangun tidur yang baik?
Sebenarnya tidak ada waktu bangun tidur di pagi hari yang terbaik. Hal ini bisa dibilang tergantung kebutuhan dan kondisi masing-masing orang. Namun, ada beberapa faktor yang bisa membantu Anda mengetahui kapan waktu bangun tidur yang tepat.
Tak semua orang memang bisa dan terbiasa bangun pagi. Karena aktivitas dan rutinitas yang padat, kadang bangun pagi jadi hal yang sangat sulit dilakukan. Tapi ternyata bangun pagi itu banyak manfaatnya, apalagi kalau bangun rutin jam 4 pagi setiap harinya.
Untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, bangun pagi bisa jadi langkah awal yang paling baik. Meski mungkin akan terasa berat pada awalnya khususnya untuk yang tak terbiasa bangun pagi, tapi kalau bisa dibiasakan maka manfaatnya bakal luar biasa. Yuk, kita kulik lebih jauh terkait hal ini.
Bila Anda selama ini berusaha bangun sangat pagi, tapi baru terlelap di tengah malam atau dini hari, maka waktu tersebut bukan waktu yang tepat. Yang terpenting adalah mencukupi kebutuhan tidur Anda setiap hari.
Ya, tiap orang memiliki jam biologisnya sendiri-sendiri. Biasanya, jam biologis ini yang akan menuntun Anda untuk tertidur lelap dan terbangun di pagi hari. Tentu saja, Anda juga harus membiasakan diri untuk tidur cukup, setidaknya tujuh sampai delapan jam per malam.
Jadi, jangan sampai Anda baru tertidur dini hari dan terbangun pukul enam pagi, karena durasi tidur Anda kurang malam itu.
Jika Anda bekerja pada shift malam, tidak ada patokan kapan harus bangun tidur di pagi hari. Memang, kebanyakan orang bangun tidur di waktu subuh dan merasa waktu tidur mereka sudah cukup.
Namun, ada juga beberapa orang yang masih merasa kurang tidur dan mengantuk, karena harus bangun pagi-pagi, apalagi jika ia kebagian shift malam.
Jadi jika Anda bekerja shift malam, pastikan Anda memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya.
Ada baiknya jika waktu bangun tidur pagi Anda cukup untuk menjalani beberapa tugas besar di pagi hari.
Setidaknya bangun satu jam sebelum pergi bekerja, untuk memberikan waktu untuk bersiap-siap memulai rutinitas pagi Anda. Misalnya, jika Anda harus mengejar kereta di pagi hari, agar tidak terlambat. Anda bisa bangun 2-3 jam sebelum berangkat kerja.
Menurut penelitian, hal yang paling penting adalah memiliki jadwal tidur yang konsisten, entah itu waktu tidur dan waktu bangun di pagi hari.
Sebuah penelitian dari Brigham and Womens Hospital mengamati pola tidur enam puluh satu siswa di Harvard college selama tiga puluh hari, dan membandingkan kinerja akademinya.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa siswa yang punya jadwal tidur tak teratur cenderung memiliki prestasi akademiknya lebih rendah ketimbang siswa yang tidur di waktu yang sama.
Semakin bervariasi jadwal tidur seseorang, semakin buruk kerja sistem tubuh Anda. Ini karena jam biologis Anda terganggu dan tak sama setiap harinya.
Dan bila Anda bBangun jam empat pagi, selain bisa beribadah dan berdoa lebih khusyuk saat subuh, pastinya kita akan lebih punya banyak waktu untuk mengerjakan hal-hal penting.
Tak perlu terburu-buru atau dikejar-kejar waktu karena kita pastinya bakal punya cukup waktu menyelesaikan semuanya dengan baik.
Kita bisa meluangkan sedikit waktu untuk olahraga atau mencicil pekerjaan di pagi hari. Menikmati sarapan pun jadi terasa lebih tenang. Tubuh terasa lebih segar dan produktivitas akan lebih baik seharian.
Dengan “memaksa” diri untuk bangun pagi, maka kita juga akan berusaha untuk tak tidur terlalu larut. Begadang pun sebisa mungkin dihindari. Sehingga tubuh akan memiliki jam biologis baru.
Tidak begadang, dapat jam tidur yang cukup, dan bisa bangun di pagi hari. Kualitas tidur jadi terjadi dengan lebih baik.
Menghirup udara segar di pagi hari, pikiran jadi terasa lebih tenang dan hati sejuk. Rasa stres dan tertekan pun bisa lenyap dengan sendirinya. Emosi dan pikiran juga bisa terasa jauh lebih stabil. Nggak ada lagi perasaan terburu-buru atau tergesa-gesa di pagi hari.
Menikmati dan menyambut fajar juga bisa jadi kegiatan yang menyenangkan. Mood akan terasa lebih baik. Mental juga bakal lebih siap untuk menjalani aktivitas seharian.
Bangun lebih pagi, kita akan lebih siap menyambut hari. Menjalani aktivitas dan rutinitas untuk menjemput rezeki juga bisa lebih lancar. Jadwal kegiatan harian bisa diatur tanpa harus merasa kedodoran atau kesulitan. Kerja lebih semangat, menjemput rezeki pun disertai dengan mood yang positif.
Memang kebutuhan istirahat tiap orang bisa berbeda satu sama lain. Aktivitas dan rutinitas masing-masing individu juga tak bisa diseragamkan.
Bangun pagi memang punya banyak manfaatnya. Yang tak kalah penting adalah mencukupi kebutuhan istirahat tubuh dan menjaga pola hidup sehat dengan baik.