Kabar kurang menyenangkan kembali menghampiri pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo
Sang pebalap asal Spanyol itu dihantam cedera baru setelah terjatuh pada sesi latihan bebas ketiga MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Sabtu lalu
Lorenzo baru melaju selama lima lap pada putaran ketiga saat mengalami kecelakaan. Dia tak bisa meneruskan sesi latihan bebas tersebut, sehingga gagal lolos langsung pada sesi kualifikasi MotoGP Qatar.
Ketidakberuntungan Lorenzo berlanjut saat balapan.
Setelah balapan dia menjalani pemeriksaan lanjutan. Dari pemeriksaan tersebut Lorenzo menyampaikan kabar cedera barunya melalui akun media sosialnya.
Seperti dilansir Speedweek, dia mengalami patah tulang rusuk pertama bagian kanan. Cedera tersebut menghantamnya hanya beberapa bulan setelah mengalami cedera pergelangan tangan.
Lorenzo mengatakan pemulihan cedera tersebut membutuhkan waktu tiga pekan hingga satu bulan. Itu artinya Lorenzo harus berpacu dengan waktu supaya bisa tampil pada MotoGP Argentina pada akhir Maret.
“Kami akan bertarung di Argentina,” kata Jorge Lorenzo mengungkapkan optimismenya tampil di seri kedua MotoGP tersebut.
Sebelumnya Jorge Lorenzo membeberkan ‘kisah’ kecelakaan dirt track yang ia alami pada akhir pekan lalu.
Cedera itu diketahui membuat Lorenzo mendadak dirundung cedera patah tulang scaphoid pergelangan tangan kiri.
Akibat cedera ini, ia harus melewatkan uji coba pramusim pertama MotoGP di Sepang, Malaysia
Dalam acara peluncuran tim di Madrid, Spanyol sang rider juga mengaku ceroboh dalam menjalani latihan dirt track di Verona, Italia
Lorenzo mengaku tak jeli memeriksa lintasan berdebu yang ia pakai. Ternyata, lintasan itu mengandung lumpur hingga membuatnya terjatuh.
“Itu hari pertama saya latihan, mengendarai motor dirt track di trek Italia. Semua terjadi sangat cepat. Kesalahan pertama, saya tak memeriksa treknya dengan baik,” jelas Jorge Lorenzo, seperti dilansir Crash.
“Permukaannya tampak sempurna dan kering, nyatanya di beberapa bagian ada lumpur yang sulit dilihat. Saat saya masuk ke zona itu, ban depan terkunci dan saya mengalami kecelakaan bodoh,” ujarnya.
Operasi pun dijalani Jorge Lorenzo di Universitario Dexeus Hospital, Barcelona
Padahal, Jorge Lorenzo belum pulih benar dari cedera jari kaki kanan akibat kecelakaan di Aragon, serta cedera keretakan tulang radius pada pergelangan tangan kirinya akibat kecelakaan di Thailand.
“Pergelangan tangan saya belum pulih sejak kecelakaan di Thailand, jadi sebenarnya pergelangan tangan saya belum bisa bergerak seratus persen seperti semula. Efek ini memberi sedikit tekanan pada scaphoid.”
“Kemudian, scaphoid saya patah. Bersama Honda, saya memutuskan menjalani operasi, memahami sifat alami tulang ini dibanding tulang lain, dan seberapa rumit cedera ini,” ungkap Por Fuera.
Lama masa pemulihan Lorenzo pun belum diketahui secara pasti, namun lima kali juara dunia ini tetap merasa optimistis. Meski ragu bakal kembali ke kondisi seratus persen bugar selama dua bulan ke depan, ia akan tetap berusaha tampil maksimal dalam uji coba pramusim
“Solusi terbaik adalah berkendara di Sepang. Tapi melihat situasi yang ada, begitu pula waktu yang sempit, saya takkan uji coba tapi kami akan bekerja sebaik mungkin dengan fisioterapi dan lain-lain demi turun di Qatar,” tuturnya.