Juara bertahan MotoGP, Marc Marquez, menjadi pebalap dengan gaji terbesar musim ini. Marquez berhasil mengalahkan gaji pebalap veteran, Valentino Rossi.
Dikutip dari TMS Sports, Marquez berada di puncak daftar gaji pebalap di MotoGP musim ini dengan sebelas juta lima ratus ribu dollar atau atau setara seratus lima puluh empat miliar rupiahi
Marquez unggul satu koma lima juta atas Rossi.
The Doctor mendapat gaji sepuluh juta dollar dari tim Movistar Yamaha musim ini.
Gaji yang didapat Rossi lima puluh persen lebih besar dari yang didapat rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales.
Marquez sendiri mendapat kenaikan gaji dari tim Repsol Honda musim ini.
Keberhasilan merebut gelar juara dunia MotoGP dua kali beruntun membuat Marquez mendapat kenaikan gaji satu juta dollar juta dari musim lalu.
Posisi ketiga dan keempat ditempati duo Ducati, Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso. Lorenzo lebih kecil dari Marquez dan Rossi
Sementara Dovizioso yang merupakan runner-up MotoGP musim lalu mendapat gaji satu juta dollar lebih kecil dibanding Lorenzo.
Tidak semua pebalap MotoGP yang mendapat gaji cukup besar.
Pebalap rookie, Takaaki Nakagami, yang musim ini memperkuat LCR Honda menjadi pebalap dengan gaji terendah.
Pebalap seperti Alvaro Bautista, Karel Abraham, Tito Rabat, dan Xavier Simeon juga memiliki gaji di bawah lima ratus ribu dollar
Meski begitu, para pebalap itu tetap mendapatkan bonus jika mampu finis di posisi sepuluh besar atau meraih posisi pole.
Sementara itu pebalap Yamaha Tech 3, Johann Zarco mengakui bahwa dirinya jadi lebih populer musim lalu bukan hanya kemampuannya di lintasan melainkan juga karena sering dikomentari oleh Valentino Rossi.
Zarco dan Rossi sempat berdebat sengit karena Rossi tak suka dengan manuver Zarco yang dianggap membahayakan.
Di lain waktu, Rossi juga mengakui bahwa Zarco adalah salah satu pebalap yang tampil cepat di lintasan.
“Dia membandingkan saya dengan Verstappen. Ketika Rossi berbicara, mereka semua mendengar. Rossi jelas membuat pebalap lainnya menjadi terkenal.”
“Pada awalnya ia berkata bahwa saya masih memegang gaya balap Moto2 kemudian ia berkata bahwa saya adalah salah satu pebalap tercepat. “
“Setiap Rossi membicarakan saya, baik negatif maupun positif, popularitas saya meningkat,” ucap Zarco dalam wawancara dengan L’Equipe seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Zarco berhasil mencatat prestasi yang bagus di musim debutnya di MotoGP. Ia berhasil jadi rookie terbaik dengan finis di nomor urut keenam pada akhir musim.
Zarco bahkan mengakhiri musim dengan posisi lebih tinggi dibandingkan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo.
Kegemilangan Zarco di musim lalu membuat dirinya jadi salah satu kandidat kuat pengganti Valentino Rossi setelah The Doctor pensiun di Yamaha.
Saat ini, Rossi sendiri belum memutuskan masa depannya di MotoGP seiring kontraknya yang berakhir di tahun ini
