Lewis Hamilton menjadi pembalap dengan bayaran termahal bersama dengan Fernando Alonso. Kepindahan Hamilton ke Mercedes dari McLaren menjadikan pundi-pundinya semakin penuh karena Mercedes berani membayar gajinya setara dengan Fernando Alonso, sekaligus membuat mereka menjadi pembalap dengan bayaran termahal di Formula One.
Laporan Business Book, Rabu mengungkapkan Hamilton mendapatkan bayaran sebesar 20 juta euro permusim setelah bergabung dengan Mercedes di awal musim ini. Media itu mengklaim bayaran itu setara dengan pendapatan Alonso di Ferrari.
Urutan selanjutnya dari pebalap dengan bayaran terbesar di F1 adalah Jenson Button. Pembalap McLaren itu mendapatkan gaji 16 juta euro, disusul oleh juara tiga kali Sebastian Vettel yang mendapatkan bayaran 12 juta.
Bayaran Nico Rosberg juga tidak kalah besar. Pembalap asal Jerman itu mendapatkan gaji 11 juta permusim, Mark Webber berada di belakangnya dengan bayaran 10 juta dari Red Bull Racing. Sedangkan Felipe Massa, rekan Alonso di Ferarri hanya mendapatkan 6 juta Euro pada musim ini.
Yang mengejutkan, justri bayaran yang diterima oleh Kimi Raikkonen di Lotus. Sebagai pebalap papan atas Kimi menerima bayaran tidak terlalu besar. Pebalap asal Finlandia itu hanya mendapatkan 3 juta euro permusimnya. Tapi Kimi, sesuai dengan kontraknya, mendapatkan bonus besar setiap kali memperoleh poin pada balapan F1 musim ini.
Kalau pun dijumlahkan total pendapatan Kimi bisa menyamai Hamilton dan Alonso. Seperti, ketika memulai balapan bersama Lotus dan menempati posisi tiga di musim lalu, Kimi secara total menerima hampir 8 juta Euro.
Sementara itu, Sergio Perez mendapatkan gaji sebesar 1.5 juta Euro oleh McLaren. Sedangkan pembalap yang mendapatkan gaji 1 juta per musim adalah Romain Grosjean, Pastor Maldonado dan Nico Hulkenberg.
Hamliton sendiri hanya tersenyum tentang gajinya di Mercedes. Di awal ia bergabung dengan tim Jerman itu, Hamilton mengatakan motivasinya bukan uang. Dan tentang siapa pebalap yang menjadi favouritnya, Hamilton ternyata merupakan penggemar berat pebalap Ferrari, Fernando Alonso.
Diketahui, Hamilton pernah menjadi rekan setim Alonso pada saat menjadi pembalap debutan di musim 2007. Saat itu kedua pembalap memperkuat tim McLaren. Namun, saat itu hubungan keduanya tidak berlangsung baik dan satu musim kemudian, Alonso meninggalkan McLaren.
Namun banyak hal berubah dalam beberapa tahun terakhir. Meski Sebastian Vettel merupakan pembalap tersukses dengan meraih tiga gelar juara beruntun, tapi Hamilton tetap menilai Alonso sebagai pembalap terbaik di ajang jet darat ini.
“Ini sangat lucu sekali, tapi pembalap yang paling saya kagumi adalah Alonso, untuk kecepatan dalam menggeber mobil, sudah pasti dia sangat cepat. Saya merasa tidak ada yang bisa menyainginya di olahraga ini,” ujar Hamilton, kepada Daily Mail, Rabu.
“Sekarang saya lebih dewasa, saya yakin kami bisa menjalani hubungan yang berbeda. Akan ada momen menegangkan karena kami berdua sangat cepat, jadi kami akan bersaing ketat, tapi kami berdua adalah pembalap yang dewasa. Saya rasa saya sudah lebih baik dalam menjalin hubungan dengan rekan setim,” sambungnya.
Hamilton juga memberikan pendapat mengenai rumor Ferrari yang akan menduetkan Vettel dengan Alonso. “Menduetkan Vettel dengan Alonso dan timnya akan langsung mendapatkan masalah. Kemistri tidak akan dapat,” jelas pembalap asal Inggris itu.
Juara dunia 2008 itu juga berkomentar mengenai insiden Vettel yang mengabaikan team order untuk melewati Mark Webber di Grand Prix Malaysia. “Anda tahu, saya bahkan berpikir bisa meladeni Vettel saat itu. Tapi saya tidak mau memaksakannya,” ujarnya, sambil bercanda.