Kejuatan besar terjadi di seri penutup MotoGP. Di Valencia, Sabtu malam WIB, 08 November 2014, Valentino Rossi kembali ke trek asalnya sebagai “pememang” di lomba babak kualifikasi sehingga berhak start paling depan, “pole position.”
Kejadian ini memang mengejutkan. Setelah empat tahun setengah legenda hidup balap MotoGP itu tak pernah menikmati bagaimana sensasi sebagai pebalap di posisi terdepan. “Saya menikmatinya. Ini sebuah langkah spektakuler bagi pebalap seusia saya. Tidak mudah. Tapi saya sudah mencoba dan berhasil,” kata “The Doctor” sapaan akrab Valentino Rossi kepada “crash.”
Kembali ke Yamaha pada awal musim 2013, Valentino Rossi sudah memenangi tiga balapan yaitu GP Belanda 2013, lalu GP San Marino dan GP Australia pada tahun ini, namun begitu ia harus menunggu di pengujung musim tahun ini untuk bisa mendapatkan pole position.
“Pole position”di Valencia merupakan kejutan. Apalagi, pebalap Italia tersebut mengalami kesulitan sepanjang sesi latihan bebas. Rossi memastikan raihan tempat start terdepan setelah mencatat waktu tercepat pada percobaan terakhir.
“Ini kejutan besar,” kata Rossi. “Saya merasa nyaman pada sesi kualifikasi, kami memperbaiki setting motor dan ban pertama tidak terlalu buruk. Kami melakukan sedikit modifikasi padan ban kedua dan berusaha sangat keras.”
Keberhasilan Rossi ini tentu saja membuat Lorenzo dalam posisi sulit. Kedua pebalap Movistar Yamaha tersebut tengah bersaing untuk menjadi runner-up musim ini. Lorenzo akan memulai balapan dari baris kedua, tepatnya di tempat start keempat.
Hasil tersebut sebenarnya dicapai Rossi dalam kondisi yang kurang menguntungkan, mengingat ia tak mulus melewati sesi-sesi latihan bebas. Jika dihitung, tepat sebelum sesi kualifikasi dilangsungkan Rossi pun cuma ada di posisi sembilan.
“Ini merupakan sebuah kejutan menyenangkan,” seru Rossi di Crash.
“Aku merasa nyaman dalam kualifikasi, kami sudah membenahi pengaturan motor dan tak terlalu buruk dengan ban pertama. Kami lalu melakukan sedikit perubahan untuk ban kedua dan aku berusaha menggeber habis-habisan.
“Dengan ban kedua aku merasa motornya punya daya cengkeram lebih baik dan aku amat percaya diri, tapi sialnya aku membuat kesalahan pada Turn 2 sehingga harus melambat sebelum melakukan putaran akhirku,” bebernya.
Dengan melambat, Rossi merasa ia justru sudah mendulang dua keuntungan: dapat menyimpan ban belakangnya untuk putaran terakhir dan membuat dirinya ada di belakang rekan satu timnya, Jorge Lorenzo.
“Itu, melambat setelah satu putaran dan kemudian mulai lagi, menjadi tindakan bagus untuk ban belakang. Aku merasakan bagusnya daya cengkeram ban dan itu membantuku menghindari banyaknya putaran ban saat berakselerasi, yang mana sudah jadi masalah kami. Aku juga beruntung karena Jorge melewatiku dan satu detik di depanku, sehingga keberadaannya di depanku menjadi bantuan kecil,” ungkapnya.
Baru kali ini Rossi meraih pole lagi sejak MotoGP Prancis di Le Mans pada Mei 2010.
“Sejujurnya, saya hanya merasa beruntung bisa berada di tempat yang tepat dan saya senang jika dia merasa tegang karenanya! Ini tenjadi, dan ini terjadi pada saya minimal seratus kali. Namun, menurut saya Jorge sedang dalam kondisi terbaik dan sedikit lebih cepat dari saya saat belapan. Jadi, untuk bersaing dengan dia, saya harus mencari cara lain,” papar pebalap gaektersebut.
Andrea Iannone dan Dani Pedrosa akan menemani Rossi start dari baris terdepan, tepatnya dari posisi kedua dan ketiga. Rossi sudah memenangi delapan puluh dua balapan di kelas premier dan kini meraih lima puluh pole position.
“Ini pencapaian yang luar biasa karena sudah empat setengah tahun, sejak terakhir mendapatkan pole position. Biasanya, dalam karier, saya lebih memperhitungkan kemenangan. Saya lebih banyak memenangi balapan dari pada meraih pole position, tetapi ini luar biasa karena Valencia biasanya sangat sulit untuk saya,” ucap Rossi.
Keberhasilan Rossi ini juga disebabkan Marc Marquez, yang pada tiga latihan bebas sebelumnya menyapu bersih kemengan. Marquez gagal melanjutkan performa impresifnya itu ke sesi kualifikasi karena terjatuh. Valentino Rossi pun merebut pole position.
Marquez sebelumnya menguasai tiga sesi latihan bebas di Circuit Ricardo Tormo. Sempat menjadi yang tercepat saat sesi kualifikasi berlangsung, Sabtu malam WIB, pebalap Honda itu malah terjatuh di menit-menit akhir dan terpaksa mengakhiri sesi lebih cepat.
