Setelah dihempas badai” kekalahan di laga derby Manchester melawan City di Etihad Stadium, Minggu pekan lalu, Manchester United berhasil mendapat poin penuh untuk meninggalkan posisi sembilan klasemen sementara setelah mengalahkan Crystal Palace di Old Trafford, Sabtu malam WIB, 08 November 2014.
Di pekan kesebelas laga Premier League kali ini MU harus melawan, sekaligus mengenyahkan “parkir tiga bus” Crystal Palace lewat gol fantastis Juan Mata yang membuat van Gaal, sang pelatih, sumringah dan memujinya sebagai “sang penyelamat.”
United sempat kesulitan membobol gawang Palace, terutama di babak pertama, karena tim papan bawah itu memarkir pemainnya di depan gawang Tampil dengan formasi empat-satu-empat-satu, United banyak mengandalkan serangan dari sisi sayap.
Sial buat mereka, berbagai tusukan dan umpan silang yang dilepaskan tak mampu membuahkan hasil.
Di babak kedua, Mata dimasukkan untuk menggantikan Adnan Januzaj yang sepanjang pertandingan tampak kesulitan untuk melewati fullback Palace. Empat menit setelah turun ke lapangan, Mata sukses membobol gawang Palace.
Setelah bekerjasama dengan Marouane Fellaini dan Angel Di Maria, Mata melepaskan sepakan kaki kiri dari luar kotak penalti. Bola tendangannya sempat berbelok sedikit setelah mengenai kepala pemain lawan sebelum akhirnya masuk ke dalam gawang.
“Itu adalah gol yang fantastis dan juga penting,” ujar Van Gaal seperti dilansir BBC.
“Sangat sulit menyerang melawan tim yang bermain bertahan, yang datang ke sini untuk bertahan dan tidak melakukan serangan. Kami punya dua buah baris berisi empat pemain dan menciptakan banyak peluang.”
“Saya senang karena kami mendapatkan tiga poin dan setelah ini ada jeda internasional. Penting buat kami menutupnya dengan kemenangan.”
“Juan Mata sudah bermain di banyak pertandingan. Saya sudah memberikannya kesempatan main, saya juga memberikan kesempatan pada pemain lain, dan pada akhirnya kita lihat saja nanti siapa yang paling banyak bermain. Ini lumrah terjadi di sepakbola,” kata Van Gaal.
Berkat kemenangan ini, United untuk sementara naik ke posisi keenam klasemen sementara dengan koleksi nilai enam belas.
Seusai mencetak gol tunggal itu Mata, kepada wartawan mengatakan, “Saya berpikir, jika saya dimainkan, saya akan mencoba untuk mengubah pertandingan. Untungnya, saya melakukannya”
Mata menyatakan rasa usai menjadi penentu kemenangan timnya, Manchester United.. Apalagi, pemain asal Spanyol itu memulai pertandingan dari bench pemain cadangan.
“ Gol itu merupakan sebuah hal yang istimewa untuk saya. Saya memulai laga dari bench atau pemain cadangan, sebuah hal tak nyaman menurut saya. Namun, pelatih memberikan saya kepercayaan untuk bermain pada laga tadi,” jelas Mata, seperti dilansir BBC Sports, Minggu 09 November 2014.
“Dia mengatakan kepada saya untuk bersiap untuk memasuki pertandingan, seketika itu saya langsung berpikir bahwa saat saya masuk maka saya harus mampu mengubah permainan kami. Dan akhirnya gol itu pun tercipta, itu sangat mengejutkan saya,” sambung mantan pemain Valencia tersebut.
Selain itu Mata juga mengomentari mengenai penampilan klubnya yang naik-turun hingga pekan ke- sebelas Premier League musim itu. Menurutnya, hal tersebut merupakan hal wajar yang bagi klub yang masih dalam fase transisi seperti United saat ini.
“Penampilan kami memang belum stabil sejauh ini, dan kami memang kerap kehilangan karakter permainan kami dalam beberapa laga di awal musim. Namun, kini kami telah melakukan banyak perubahaan, itu terbukti dengan hasil yang kami raih pada pertandingan hari ini,” tuntas Mata.
“Yang terpenting sekarang, tim kami menang dan tiga poin akan membantu kami untuk melaju. Saya senang dengan gol itu, saya sudah menciptakan tiga gol musim ini, dan saya senang bisa membantu tim.”
“Dengan adanya jeda internasional (pekan depan), saya berharap kami bisa menyembuhkan pemain-pemain yang cedera,” kata Mata.
Walau pun memenangkan laga dari Crystal Palace, Manchester United masih juga belum tampil impresif.
Tentang hal ini pelatih van Gaal mengatakan, butuh waktu tiga tahun untuk memperbaiki The Red Devils.
Soal kiprah MU musim ini, Van Gaal menyebutkan bahwa proses perbaikan yang sedang dilakoni membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.
“Kami sedang dalam proses dan proses itu membutuhkan waktu lebih dari setahun. Itu bisa memakan waktu tiga tahun,” ucap Van Gaal di Sports Mole.
“Saya tak bisa mengatakan kapan hasilnya akan datang. Saat saya melakukan hal itu bersama Bayern, itu mulai 8 Desember. Itu bisa terjadi pada 1 Februari. Tapi, tak masalah. Ini merupakan proses dalam tiga tahun. Saya menanda tangani kontrak selama tiga tahun,” imbuhnya.