Walau pun masa depan Lewis Hamilton di tim Mercedes masih abu-abu akibat belum mencapai kata sepakat tentang kontraknya, juara FormulaOne 2014, itu tetap menguji kemampuan balapnya pada masa pramusim di Sirkuit Jerez.
Disela-sela kegiatannya Hamiltom, pebalap asal Inggris itu, sempat menemui dua petinggi Mercedes, Toto Wolf dan Niki Lauda.
Terjadi pembicaraan yang cukup panjang di antara mereka. Diyakini, saat itu Toto dan Lauda menawarkan kontrak baru hingga tiga tahun ke depan dan nilainya diperkirakan mencapai enam puluh juta pound atau setara dengan Rp1,14 triliun.
Namun, belum ada tanda-tanda Hamilton setuju dengan tawaran tersebut.
“Kami sudah bicara. Kami bisa mencapai kata sepakat. Pada dasarnya, kami saling terikat dan ingin bersama,” kata Hamilton seperti dilansir Daily Mail.
Situasi ini kemudian dimanfaatkan oleh Ferrari. Salah satu orang dalam Tim Kuda Jingkrak membocorkan, pihaknya sempat mengontak Hamilton.
Mereka tertarik untuk menjadikan sang juara bertahan sebagai pembalap andalan di musim depan. Jika Hamilton ingin merapat, Ferrari kabarnya siap melepas salah satu pembalapnya, Kimi Raikkonen, yang kontraknya habis dakhir 2015 nanti.
“Masalah kontrak dengan Hamilton cuma tinggal menunggu waktu yang pas. Tak ada masalah. Hamilton mau memperpanjangnya, kami mau dia bertahan. Tak perlu terburu-buru. Tunggu saja waktunya dan semua spekulasi yang ada akan sirna,” jelas Lauda yang menjabat sebagai CEO Mercedes.
Di Jerez, Lewis Hamilton bergabung dengan Rosberg yang menjadi saingan untuk tahun ini diberbagai seri.
Ketika di Jerez, kedua pembalap ini seakan melupakan para rival lainnya, ketika bisa mendominasi balapan demi balapan pada tahun lalu. Di mana Hamilton mampu meraup 11 kemenangan dan Rosberg meraih lima kali.
“Saya pikir, saya sadar ada rasa keberhasilan yang datang kepada sata. Saya suka perasaan itu dan saya ingin merasakannya lagi dan lagi,” ucap pembalapHamilton, seperti dilansir Daily Mail, Senin, 02 Februari 2015.
“Saya senang, karena memiliki pertempuran dengan Nico tahun lalu. Saya suka memenangkan balapan, tapi merasa jauh lebih baik ketika Anda harus merasakan perjuangan itu.”
” Saya hanya ingin kembali ke jalur persaingan tersebut, balapan yang ketat, dan menjadi yang terbaik yang saya bisa dan mudah-mudahan saya menang lagi,” tegas Hamilton.
Tahun 2014 mungkin menjadi musim penuh harapan buat Nico Rosberg, yang pada akhirnya menghasilkan harapan palsu. Untuk itu pantang buatnya melakukan kesalahan lagi di kompetisi tahun ini.
Seperti diketahui, Rosberg bersama rekan setimnya, Lewis Hamilton bersaing memperebutkan gelar Formula One tahun lalu. Rosberg hanya memenangkan lima balapan, sementara Hamilton lebih sukses dengan sebelas kali finis sebagai juara.
Hasil yang membuat Rosberg kecewa tentunya, karena hanya bisa meratapi gelar yang sebelumnya bisa digenggamnya. Namun kini ia telah melupakan masa itu, dan menatap kembali persaingan di musim baru.
“Saya tahu perasaan menjadi pemenang dan berjuang memperebutkan gelar pada tahun lalu. Tapi saya juga tahu perasaan gagal menang. Dan saya tidak ingin mengulangi itu lagi,” ucap Rosberg, saat menjalani tes pramusim di Jerez.
“Ini menjadi dorongan ekstra dan itu memberi banyak motivasi buat saya untuk bersaing pada balapan tahun ini,” tegasnya, seperti dilansir Daily Mail, Selasa
Mercedes diharapkan bisa mengatur kecepatan mereka, jika tak ingin berakhirnya kesenjangan di balapan musim baru ini. Karena jika tidak, Rosberg menganggap ini bakal sulit untuk mengulangi dominasi The Silver Arrows pada tahun lalu.
“Sulit untuk mengulangi apa yang kami capai pada tahun 2014, tetapi kami semua ingin menjaga momentum yang terjadi dan mendominasi balapan untuk tahun-tahun yang akan datang,” tegas Rosberg.
“Kami tahu pesaing berada di sana, jadi kami harus terus mendorong tim ini untuk memiliki kesempatan menjauh dari mereka.”
“Tidak ada yang pasti, tetapi apa pun yang terjadi, saya tahu itu akan menjadi pertempuran besar lain dengan Lewis Hamilton. Tahun ini adalah pertandingan ulang bagi saya dan saya secara besar-besaran termotivasi untuk itu,” tutupnya.