Jorge Lorenzo berhasil finis pertama pada GP Australia yang berlangsung di Phillip Island, Minggu siang WIB, 20 Oktober 2013. Sementara Marc Marquez didiskualifikasi dari balapan karena mengabaikan batasan putaran masuk pit, untuk berganti motor dengan ban baru.
Jorge Lorenzo memelihara peluangnya menjadi juara MotoGP usai memenangi balapan di Australia Pada balapan yang dihelat di sirkuit Phillip Island, Lorenzo yang start terdepan sukses menjaga posisinya hingga akhir balapan dari Pedrosa yang finis di posisi kedua.
Sementara Marquez yang selama balapan berada di posisi ketiga pada akhirnya harus menuntaskan balapan lebih cepat karena kibaran Black Flag untuknya di lap ke-14 alias didiskualifikasi.
Ini sebagai hukuman karena pebalap Repsol Honda itu telat memasuki pitlane yang mana diharuskan maksimal seluruh pebalap melakukannya di lap ke-10.
Valentino Rossi akhirnya mampu memenangi pertarungan untuk duduk di podium ketiga.
Melengkapi posisi lima besar adalah Cal Crutchlow dan Alvaro Bautista. Di posisi ke-6 sampai 10 ada Bradley Smith, Nicky Hayden, Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, dan Randy de Puniet.
Dengan tambahan 25 poin ini, Lorenzo memangkas selisih dengan Marquez di klasemen pebalap menjadi hanya tinggal 18 dan balapan musim ini menyisakan dua seri lagi, Jepang dan Valencia.
Lorenzo yang punya 280 poin masih berpeluang mempertahankan gelar juara dunianya, karena perolehan poin Marquez bertahan di 298. Pedrosa masih di posisi ketiga dengan 264 poin dan secara matematis masih bisa menyalip dua rivalnya itu.
Smentara itu Marc Marquez harus menerima kenyataan pahit. Gelar juara dunia yang sempat di depan mata, kini sedikit menjauh akibat kesalahan koordinasi yang membuatnya didiskualifikasi dari GP Australia. Marquez yang sempat unggul 43 angka atas Jorge Lorenzo, kini hanya terpaut 18 poin.
Marquez dan seluruh pebalap MotoGP harus menjalani balapan yang berbeda dari biasanya pada GP Australia tahun ini, karena ban Bridgestone yang belum bisa beradaptasi dengan aspal baru yang dipakai di Phillip Island. Balapan yang seyogyanya digelar dalam 27 putaran, dikurangi jadi 19.
Tak sampai di situ, para pebalap harus melakukan pit stop minimal sekali, untuk berganti motor dengan ban baru. Mereka harus melakukan pit stop paling lambat setelah menyelesaikan putaran ke-10, dengan alasan keselamatan bagi sang pebalap.
Marquez melakukan kesalahan saat tidak masuk pit di akhir putaran 10. Pebalap Honda ini baru masuk pit, pada akhir putaran berikutnya. Saat kembali ke lintasan, dia sempat tersenggol Jorge Lorenzo yang melaju cepat di depan Dani Pedrosa. Marquez pun merosot ke urutan tiga, di belakang Pedrosa.
Tak berselang lama, Pedrosa dikenai hukuman turun satu tempat karena mamacu motor melewati batas maksimal saat akan keluar dari pit. Marquez pun mendapat akses “gratis” untuk melewati Pedrosa dan kembali ke urutan dua.
Drama makin memanas saat black flag berkibar dengan nomor 93 di sebelahnya! Artinya, Marquez harus mengakhiri balapan. Pebalap 20 tahun ini didiskualifikasi karena melanggar batas putaran maksimal masuk pit untuk berganti mesin.
Honda sempat menyebut adanya kesalahan pada papan pit. Tetapi, belum ada penjelasan resmi dan lebih detail seputar insiden ini, baik dari Honda maupun Marquez.